Mengenal Prosedur Operasi Sinusitis

Sinusitis adalah peradangan pada dinding sinus, yaitu rongga dalam tengkorak yang terletak di sekitar mata, hidung, dan bagian depan wajah. 

Sebagian besar kasus sinusitis dapat sembuh dengan sendirinya. Beberapa infeksi sinus juga bisa sembuh dengan bantuan antibiotik jika penyebabnya adalah bakteri. 

Meski begitu, pada kasus tertentu, peradangan sinus tidak dapat diobati dengan obat-obatan. Satu-satunya cara mengatasi sinusitis yang tidak bisa sembuh dengan obat adalah melalui prosedur operasi. 

Apa saja yang perlu diperhatikan saat operasi sinusitis? Simak persiapan, prosedur, dan pascaoperasi sinusitis di bawah ini, ya!

Persiapan Operasi Sinusitis

Dijelaskan oleh dr. Devia Irine Putri, operasi sinus adalah prosedur yang dilakukan di rumah sakit untuk mengobati peradangan penyebab sinusitis kronis (berlangsung lama). 

“Pasien sinusitis memerlukan operasi jika gejalanya tidak membaik atau sering berulang meski pengobatan sudah adekuat (memenuhi syarat dan memadai),” ucap dr. Devia. 

Sebelum operasi sinusitis dilakukan, dokter akan melakukan pemeriksaan guna memastikan kamu layak menjalani operasi. 

Dokter bisa merekomendasikan pemindaian CT scan untuk mengevaluasi kondisi saluran hidung sebelum operasi sinusitis dilakukan.

Dokter juga menganjurkan beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum operasi. Berikut persiapan sebelum operasi sinusitis yang perlu kamu lakukan:

• Jika kamu merokok, berhentilah merokok setidaknya 3 minggu sebelum operasi dilakukan. Merokok dapat memperburuk gejala sinusitis
• Jangan minum aspirin setidaknya 7 hari sebelum operasi. Mengonsumsi aspirin dapat meningkatkan perdarahan selama dan setelah operasi sinusitis
• Jika anestesi umum dilakukan saat operasi, dokter akan meminta kamu untuk tidak makan atau minum apa pun setelah tengah malam di hari operasi
• Kamu tidak boleh mengemudi selama 24 jam setelah operasi. Karena itu, kunjungi rumah sakit bersama seseorang untuk membantumu pulang

Artikel Lainnya: Awas, Infeksi Sinus Bisa Bikin Sakit Gigi!

Prosedur Operasi Sinusitis

Operasi sinus dilakukan tergantung dengan tingkat keparahan sinusitis, berikut penjelasannya:

1. Bedah Sinus Endoskopi Fungsional

Functional endoscopic sinus surgery (FESS) alias bedah sinus endoskopi fungsional adalah jenis operasi sinusitis yang paling umum. Prosedur ini bertujuan memperlebar saluran drainase antara hidung dan sinus.

Bedah sinus endoskopi fungsional juga bisa menghilangkan tulang atau jaringan yang terinfeksi sehingga lendir yang terperangkap di dalam sinus bisa keluar. 

Saat memulai functional endoscopic sinus surgery, dokter terlebih dahulu memasukkan obat dekongestan ke dalam hidung pasien. Lalu, dokter melakukan bius lokal di hidung pasien agar bagian tersebut mati rasa.

Dokter kemudian menggunakan endoskop untuk melihat bagian dalam hidung dan saluran sinus pasien terlebih dahulu. Endoskop adalah alat berbentuk selang yang dilengkapi dengan kamera dan lampu di ujungnya. Prosedur pemeriksaan menggunakan endoskop ini dikenal sebagai endoskopi.

Melalui endoskopi, dokter dapat lebih mudah melihat seluruh bagian rongga hidung saat operasi berjalan. Alhasil, kelainan pada saluran sinus yang menjadi penyebab sinusitis dapat terlihat. 

Dokter juga memasukkan alat bedah di samping endoskop. Alat bedah ini untuk menghilangkan tulang, jaringan yang terinfeksi, atau polip (jaringan abnormal) yang mungkin menghalangi sinus.

Operasi sinusitis ini biasanya memakan waktu 1 hingga 3 jam. Operasi bedah sinus endoskopi fungsional dilakukan melalui lubang hidung dan tidak menghasilkan bekas luka di wajah atau mengubah bentuk luar hidung.

2. Balloon Sinuplasty 

Untuk mengatasi peradangan sinus parah, dokter bisa juga melakukan balloon sinuplasty. Dokter akan menyuntikkan anestesi lokal ke dalam jaringan yang melapisi hidung terlebih dahulu. 

Kemudian dokter memasukkan endoskop dan kateter balon kecil ke dalam hidung. Jenis kateter ini dapat mengembang seperti balon. 

Tujuannya penggunaannya adalah untuk mengalirkan cairan yang sulit keluar dan membersihkan area sinus yang tersumbat. Setelah selesai, dokter akan mengeluarkan kateter balon tersebut.

Artikel Lainnya: Kenapa Infeksi Sinus Menyebabkan Batuk? Ini Kata Dokter

3. Operasi Caldwell Luc 

Operasi Caldwell Luc adalah prosedur yang sangat jarang dilakukan untuk mengobati sinusitis. Dokter melakukan operasi ini ketika prosedur medis lain tidak dapat mengobati kondisi sinusitis yang kamu alami.

Dalam operasi ini, dokter akan membuat lubang kecil. Letaknya di gusi antara bibir atas. Lubang dibuat agar dapat menjangkau sinus maksilaris, yaitu rongga sinus paling besar yang terletak di bawah tulang pipi kanan dan kiri. Dengan begitu, lendir dapat mengalir dari rongga sinus.

Supaya ukuran lubang makin besar, dokter juga memasukkan endoskop. Selanjutnya, dokter mengangkat jaringan atau tulang yang rusak. Setelah selesai, dokter akan menjahit bekas sayatan.

Artikel Lainnya: Kenapa Infeksi Sinus Menyebabkan Batuk? Ini Kata Dokter

Setelah Prosedur Sinusitis Dilakukan

Aktivitas pascaoperasi sinusitis tergantung dengan jenis bius yang diterima oleh pasien. Apabila menerima bius lokal selama operasI, maka kamu bisa langsung pulang setelah prosedur selesai.

Jika kamu menerima bius total, maka kamu harus beristirahat terlebih dahulu di rumah sakit hingga efek anestesi menghilang. 

Nah, kadang-kadang dokter memasangkan tampon hidung untuk menyerap darah atau cairan lain. Tampon berbahan kain kasa ini ditempatkan di rongga hidung. Pemasangan tampon biasanya dilakukan ketika kamu mengunjungi dokter di hari berikutnya.

Beberapa hari setelah prosedur, biasanya kamu akan merasa lebih baik. Efek samping yang mungkin terjadi pascaoperasi sinusitis, meliputi:

• Rasa tidak nyaman 
• Kelelahan
• Hidung tersumbat
• Sedikit pendarahan

Obat pereda rasa sakit yang dijual bebas dapat membantu menghilangkan ketidaknyamanan yang terjadi setelah operasi sinus. Dokter mungkin juga meresepkan antibiotik untuk membantu mencegah infeksi.

Beberapa hal yang dapat membantu meringankan ketidaknyamanan yang terjadi setelah operasi sinusitis, antara lain: 

• Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi. Kamu bisa menggunakan bantal untuk sementara waktu
• Hindari meniup hidung selama seminggu atau lebih
• Usahakan agar mulut tetap terbuka saat bersin. Hal ini bisa mengurangi sebagian tekanan di rongga hidung

Artikel Lainnya: Haruskah Dioperasi Jika Punya Sinusitis?

Jika kamu mengalami efek samping yang tidak hilang setelah perawatan atau mengalami perburukan gejala setelah operasi sinusitis, segera konsultasikan dengan dokter. Kamu juga dapat bertanya langsung dengan dokter spesialis THT pada fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. 

(ADT/NM)