THT

7 Jenis Obat untuk Mengatasi Sinusitis

Tri Yuniwati, 21 Agu 2023

Ditinjau Oleh dr. Devia Irine Putri

Ada beberapa obat dokter yang bisa digunakan untuk mengatasi sinusitis. Ketahui di sini macam-macam obat sinusitis di apotek dan rumah sakit.

7 Jenis Obat untuk Mengatasi Sinusitis

Sinusitis merupakan gangguan pernapasan yang tergolong sering kambuh. Untuk mengatasinya, dokter dapat memberikan obat sinusitis tertentu berdasarkan tingkat keparahan ataupun pemicunya.

Kalau kamu termasuk pengidap sinusitis, pastikan berkonsultasi kepada dokter jenis obat untuk sinusitis apa yang paling sesuai dengan kondisi.

Nah, berikut ini sejumlah obat sinusitis resep dokter dan yang dijual bebas:

1. Antibiotik

Antibiotik diberikan bila penyebab sinusitis adalah infeksi bakteri. Antibiotik untuk sinusitis umumnya adalah amoxicillin. Selain amoxicillin, jenis antibiotik sinusitis lainnya mungkin dapat diresepkan sesuai kondisi pasien dan gejalanya.

Obat antibiotik harus diminum sesuai anjuran dokter. Ingat, antibiotik tidak akan berkhasiat jika ternyata sinusitis disebabkan oleh virus atau masalah selain bakteri, ya.

2. Obat Pereda Nyeri

Ibuprofen Bisa Redakan Gusi Bengkak, Benarkah?

Menurut dr. Devia Irine Putri, dokter kadang dapat meresepkan obat pereda nyeri dan penurun demam untuk sinusitis. Kamu dapat membeli obat pereda nyeri di apotek dengan ataupun tanpa resep dokter.

Jenis obat sinusitis di apotek sebagai pereda nyeri misalnya ibuprofen atau asetaminofen (parasetamol). Gunakan obat sesuai anjuran dokter atau ikuti petunjuk pada label obat.

Jangan minum obat pereda nyeri lebih dari waktu yang ditentukan dokter atau instruksi penggunaan. Periksa ke dokter jika gejala sinusitis tidak membaik.

Artikel lainnya: Sinusitis, Bisakah Disembuhkan?

3. Dekongestan

Dekongestan juga merupakan obat untuk sinusitis yang membantu mengurangi berbagai gejala seperti pembengkakan di saluran hidung, serta meredakan hidung tersumbat dan tekanan sinus.

Dekongestan tersedia dalam bentuk semprotan hidung, seperti oxymetazoline, naphazoline, dan phenylephrine. Selain itu, dekongestan juga tersedia dalam bentuk pil minum, contohnya fenilefrin dan pseudoefedrin.

Ikuti petunjuk di label kemasan untuk menggunakannya. Jangan menggunakan dekongestan oral lebih dari yang disarankan tanpa berkonsultasi kepada dokter.

Kamu juga tidak boleh menggunakan semprotan hidung dekongestan lebih dari tiga hari. Pemakaian berlebihan dapat memperburuk gejala sinusitis.

Selain itu, dekongestan dapat meningkatkan tekanan darah. Jadi, tanya dokter terlebih dahulu jika kamu punya masalah kesehatan lainnya atau sedang minum obat lain.

Jangan memberikan dekongestan atau obat flu yang dijual bebas kepada anak di bawah usia 4 tahun.

4. Antihistamin

Antihistamin

Jika sinusitis disebabkan alergi, maka obat sinusitis yang tepat adalah antihistamin. Obat ini dapat meringankan gejala hidung tersumbat akibat alergi.

Belilah obat alergi yang mengandung antihistamin untuk meredakan pilek dan bersin karena alergi. Loratadine adalah salah satu obat yang mengandung antihistamin.

Antihistamin biasanya dianjurkan untuk diminum di malam hari karena umumnya dapat menyebabkan efek mengantuk. Bicarakan dengan dokter mengenai jenis antihistamin dan dosis yang tepat.

Artikel lainnya: Efektivitas Terapi Gurah untuk Atasi Sinusitis

5. Semprotan Hidung Kortikosteroid

Obat semprot hidung mengandung kortikosteroid dapat digunakan untuk kamu yang mengalami sinusitis akibat alergi.

Obat sinusitis ini dapat mengurangi gejala dan pembengkakan. Lendir pun bisa keluar dari hidung lebih mudah dan pernapasan membaik.

Fluticasone dan mometasone furoate termasuk obat semprot hidung kortikosteroid yang bisa digunakan penderita sinusitis. 

Artikel lainnya: Waspada, Kebiasaan Ini Dapat Menjadi Pemicu Sinusitis!

6. Menthol

Salep obat mengandung menthol juga dapat membantu kamu bernapas lebih lega. Berbicara soal risiko efek samping, menggunakan salep tergolong lebih aman dibandingkan obat minum.

Kamu bisa mengoleskan balsem menthol di dada untuk membantu meredakan ketidaknyamanan akibat hidung tersumbat sinusitis.

7. Imunoterapi

Sinusitis kronis dapat disebabkan kondisi terkait imunodefisiensi (kekebalan tubuh terganggu), misalnya defisiensi IgA dan defisiensi C4.

Menurut American Family Physician, sebagian besar sinusitis kronis disebabkan adanya peradangan.

Untuk mengatasi kondisi itu, cara mengobati penyakit sinusitis kronis mungkin termasuk imunoterapi seperti imunoglobulin intravena. Terapi ini bertujuan meningkatkan kemampuan tubuh melawan infeksi dan peradangan.

Untuk mengetahui obat sinusitis yang pas untukmu, yuk langsung tanya dokter di aplikasi KlikDokter. Kalau tidak tahu penanganan yang tepat, gejala sinusitis bisa terus mengganggu!

(FR/JKT)

sinustis
Ibuprofen
Paracetamol
  • Centers for Disease Control and Prevention. Diakses 2022. Sinus Infection (Sinusitis).
  • Food and Drug Administration US. Diakses 2022. FDA approves first treatment for chronic rhinosinusitis with nasal polyps.
  • The British Medical Journal. Diakses 2022. Sinusitis and its management.
  • American Family Physician. Diaskes 2022. Chronic Rhinosinusitis.
  • Mayo Clinic. Diakses 2022. Acute sinusitis.
  • WebMD. Diakses 2022. How to Treat Nasal Congestion and Sinus Pressure.