Pusing adalah masalah kesehatan yang sering dikeluhkan banyak orang. Akan tetapi, bila kamu mengalami kondisi ini lebih parah, seperti disertai mual. Sebaiknya jangan diabaikan begitu saja. Kondisi ini bisa jadi menandakan kamu mengalami vertigo.
Segera lakukan pemeriksaan yang tepat di rumah sakit, guna memastikan kesehatan kamu. Sebab kondisi ini merupakan kelainan kambuhan yang harus mendapatkan penanganan total.Tujuannya untuk mengantisipasi vertigo datang kembali.
Untuk itu, yuk, simak pemeriksaan dokter untuk mendiagnosis vertigo pada ulasan berikut ini.
Berbagai Pemeriksaan untuk Mendiagnosis Vertigo
Vertigo adalah kondisi di mana seseorang mengalami pusing tujuh keliling. Kondisi ini membuat penderitanya merasa seakan lingkungannya bergerak, bergoyang, dan berputar. Bahkan, pada situasi tertentu, penderitanya tidak dapat beraktivitas dengan normal.
Vertigo adalah kumpulan gejala yang terjadi tiba-tiba dalam kurun waktu tertentu. Penderita vertigo dapat kambuh dalam waktu beberapa menit hingga berjam-jam.
Jika sudah kambuh, kamu akan mengalami beberapa gejala vertigo mulai dari pusing, mual, sensasi berputar, berkeringat, hingga pingsan. Hal ini akan menghambat penderitanya dalam beraktivitas sehari-hari.
Untuk itu, diperlukan pemeriksaan khusus agar diagnosa vertigo dapat akurat. Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan dengan memberikan sejumlah pertanyaan.Tujuannya, untuk mengkategorikan jenis vertigo yang dialami.
Pasalnya, vertigo terbagi menjadi dua, yaitu vertigo perifer yang singkat dengan gejala berat dan vertigo sentral dengan durasi lama namun gejalanya tidak terlalu parah.
Selanjutnya, dokter akan mengarahkan untuk pemeriksaan fisik vertigo untuk menilai jenis vertigo secara klinis dan memberikan penanganan sesuai gejala. Akan tetapi, jika pemeriksaan ini dirasa kurang cukup, dokter akan memberikan pemeriksaan penunjang sesuai kebutuhan pasien.
Pemeriksaan vertigo yang biasanya dokter rekomendasikan, meliputi:
Artikel Lainnya: Minum Obat Tidur untuk Atasi Vertigo, Amankah?
Pemeriksaan Fisik Vertigo
Jika kamu mengalami kondisi yang mengarah pada vertigo, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Kamu akan mendapatkan pemeriksaan fisik vertigo atau penunjang jika dibutuhkan.
Jenis pemeriksaan ini biasanya dilakukan untuk memeriksa gejala dan faktor risiko meningkatnya vertigo pada seseorang, contohnya melihat riwayat keluarga dengan vertigo.
Menurut dr. Dyah Novita Anggraini butuh tes lebih spesifik untuk mendiagnosis seseorang mengalami vertigo. “Yang lebih spesifik lagi ada tes pengujian impuls kepala atau manuver Dix-Hallpike,” katanya.
Berikut penjelasan mengenai tes untuk mendiagnosis vertigo:
1. Head Impulse
Pemeriksaan head impulse dilakukan dengan menggerakan kepala tiba-tiba sambil menghentakannya. Pasien duduk tegak dengan mata fokus pada hidung pemeriksa.
Kemudian, pemeriksa akan tiba-tiba menggeleng kepala pasien ke kanan dan balik ke posisi semula. Lalu, melakukan hal serupa ke arah kiri.
2. Nystagmus
Pemeriksaan ini menguji fokus mata pasien tanpa menggerakkan kepala. Mata pasien akan mengikuti jari pemeriksa ke kanan dan kiri.
Pemeriksaan ini juga dapat dilakukan dengan manuver Dix Hallpike atau gerakan untuk mendiagnosis vertigo.
3. Test of Skew
Pemeriksaan ini dilakukan dengan membuka dan menutup mata pasien. Nantinya, bila timbul deviasi vertikal (penyimpangan) pada mata, maka dapat ditentukan jenis vertigo yang kamu alami.
4. Rombeg Test
Pemeriksaan ini untuk mengetes keseimbangan pasien. Nantinya, hasil pemeriksaan ini menyimpulkan jenis vertigo yang alami oleh pasien.
Cara melakukan Romberg test adalah pasien berdiri tegak dengan tangan diletakkan di samping tubuh. Lalu, pasien menutup mata. Jika pasien berdiri dengan tidak stabil; maka penyebab gangguan ada pada sistem saraf pusat.
5. Fukuda Unterberger’s Test
Pemeriksaan atau Fukuda Unterberger's Test dilakukan dengan memeriksa keseimbangan pasien. Dokter akan meminta pasien berdiri selama 30 detik dengan mata tertutup.
Jika pasien berputar pada satu sisi, maka vertigo disebabkan gangguan pada telinga bagian dalam.
Artikel Lainnya: Makanan yang Harus Dihindari Penderita Vertigo
Pemeriksaan Penunjang Vertigo
Beberapa pasien vertigo dapat dengan mudah didiagnosis secara klinis. Namun, ada beberapa pasien yang harus mendapatkan pemeriksaan penunjang mulai dari pencitraan, pengujian, dan pemantauan khusus dari dokter.
Adapun pemeriksaan penunjang vertigo yang sering dilakukan oleh dokter, di antaranya:
1. Tes Pencitraan
Tes pencitraan menjadi salah satu pemeriksaan penunjang vertigo. Bentuk pemeriksaannya berupa computerized tomography (CT) scan kepala atau magnetic resonance imaging (MRI) otak.
Untuk pemeriksaan penunjang ini, dokter akan memeriksa apakah ada indikasi khusus penyebab vertigo pada pasien. Misalnya, ada abnormalitas neurologis atau penyakit yang menyerang sistem saraf, seperti otak, otot, dan saraf tulang belakang.
Selain itu, pemeriksaan dengan CT scan dan MRI untuk melihat adanya kecurigaan ke arah stroke. Sebab, vertigo juga merupakan kumpulan gejala yang dapat dipicu penyumbatan aliran darah.
2. Tes Pendengaran
Tes pendengaran dilakukan untuk mengetahui adanya kemungkinan gangguan pada telinga. Pemeriksaan ini sering disebut dengan pemeriksaan audiometri. Pemeriksaan ini menggunakan sebuah mesin bernama audiometer untuk menghasilkan suara dengan volume tertentu.
Nanti pasien akan diminta untuk mendengarkan suara paling lembut hingga pada volume tertentu. Pendengaran pasien tersebut kemudian dievaluasi oleh dokter. Hasilnya dapat menentukan apakah ada gangguan yang menjadi penyebab vertigo.
Artikel Lainnya: Sebelum ke Dokter, Ini Cara Mudah Mengobati Vertigo
Vertigo merupakan keluhan sakit kepala dengan sensasi berputar yang mengganggu. Untuk itu, kamu perlu pemeriksaan khusus agar keluhan tidak sering kambuh.
Jangan ragu untuk mengonsultasikan kondisi kesehatanmu ke dokter THT atau dokter spesialis saraf jika memang mengalami gejala vertigo.
Kamu juga bisa lakukan konsultasi secara daring melalui fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Yuk #JagaSehatmu dengan ikuti berbagai tips hidup sehat di aplikasi KlikDokter!
(APR/JKT)
- Cleveland Clinic. Diakses 2022. Vertigo.
- Cleveland Clinic. Diakses 2022. Vertigo Balance Disorders Treatment..
- Pain Physician. Diakses 2022. Cervical Vertigo.