Kebanyakan orang mengaitkan penyebab telinga yang terasa sakit dengan kegiatan berenang atau naik pesawat. Tapi sebenarnya, kondisi tersebut juga bisa terjadi saat bangun tidur.
Sebagian orang –mungkin juga termasuk Anda– mengira rasa sakit di telinga saat bangun tidur disebabkan serangga yang menggigit atau masuk ke telinga. Tapi bagaimana bila tak ada tanda-tanda kemasukan serangga?
Kalau begitu, coba perhatikan bagaimana rasa sakit yang muncul. Menurut dr. Muhammad Iqbal Ramadhan dari KlikDokter, rasa sakit di telinga saat bangun tidur bisa saja terasa tumpul, tajam, terbakar, terjadi secara konstan, atau pun hilang timbul.
Beberapa hal yang dapat menjadi penyebab telinga sakit saat bangun tidur, antara lain:
-
Infeksi telinga
Dokter Iqbal mengatakan, infeksi telinga terbagi menjadi dua, yaitu infeksi telinga luar dan infeksi telinga tengah.
Jika Anda merasa daun telinga seperti ditarik atau didorong, kemungkinan Anda mengalami infeksi telinga luar akibat air yang mengandung bakteri masuk dan terperangkap di saluran telinga.
Sedangkan infeksi telinga tengah biasanya itu disebabkan oleh pilek atau alergi. Dua kondisi tersebut membuat penumpukan cairan di telinga bagian tengah, menyebabkan infeksi, dan kemudian menimbulkan rasa nyeri.
Kondisi seperti ini disebut sebagai otitis media dan menjadi penyebab paling umum dari nyeri telinga.
“Bila tidak diobati, infeksi telinga tengah dapat menyebar ke telinga dalam dan menyebabkan gangguan pendengaran,” kata dr. Iqbal.
-
Tinnitus
Setelah semalaman menyaksikan acara musik dengan suara yang kencang selama berjam-jam, paginya Anda terbangun dengan telinga yang sakit? Bisa jadi itu disebabkan tinnitus.
Tinnitus bukan hanya membuat telinga terasa nyeri, tapi telinga Anda juga akan terasa berdenging.
Selain disebabkan oleh suara yang keras, orang yang sedang stres berat juga berisiko tinggi mengalami tinnitus.
Agar denging dan rasa nyeri tidak semakin parah, sebaiknya hindari penggunaan earphone/ headset untuk sementara waktu. Kemudian cobalah untuk melakukan hal yang lebih menenangkan agar stres bisa berkurang.
Saat Anda mengistirahatkan telinga dari suara keras dan menenangkan diri dari masalah, rasa nyeri serta suara denging akan hilang sendiri.
Menurut dr. Alberta Jesslyn Gunardi, B.Med.Sc., Hons., dari KlikDokter, tidak ada obat khusus untuk tinnitus. Hal yang bisa dilakukan adalah menyingkirkan pencetus atau berkonsultasi dengan dokter THT.
-
Radang Amandel
Radang amandel atau tonsilitis terjadi akibat adanya peradangan di bagian amandel alias tonsil. Peradangan tersebut umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri maupun virus. Saat meradang, amandel akan bengkak dan kemerahan.
Selain itu, seseorang yang mengalami radang amandel biasanya akan mengalami gejala seperti sakit tenggorokan, sulit menelan, demam tinggi, hingga nyeri telinga.
Jadi, coba perhatikan kondisi tubuh Anda secara keseluruhan ketika bangun tidur. Kalau Anda bangun dalam keadaan demam, tenggorokan nyeri, dan lemas, ada kemungkinan radang amandellah yang menjadi penyebabnya.
-
Abses gusi
Orang-orang yang memiliki masalah pada kesehatan gigi dan mulut, berisiko lebih tinggi terhadap sakit telinga. Contohnya pada orang yang menderita abses gusi.
Abses gusi merupakan infeksi yang disebabkan bakteri. Infeksi bakteri ini kemudian memicu terjadinya peradangan dan membentuk rongga berisi nanah di gusi.
Nanah yang terjebak di gusi bisa menimbulkan nyeri dan sensasi berdenyut yang intens. Tak jarang, rasa sakit menyebar area sekitarnya –seperti wajah dan bagian telinga.
Nah, kini Anda sudah tahu berbagai penyebab rasa sakit di telinga yang muncul saat bangun tidur. Jika rasa sakit tidak tertahankan, mengeluarkan cairan, bahkan membuat fungsi pendengaran terganggu, segera temui dokter spesialis THT untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
(RH)