Penyebab Kondisi Telinga Tersumbat

Ada kalanya telinga tersumbat hingga menimbulkan ketidaknyamanan dan mengganggu pendengaran. Meskipun biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, sebaiknya kamu tidak menyepelekan kondisi itu khususnya bila terjadi terus. 

Pasalnya, penyebab telinga tersumbat dapat berupa suatu penyakit pada telinga yang bisa berdampak buruk.

Berikut beberapa faktor kenapa telinga tersumbat beserta penjelasannya: 

1. Penyumbatan Tuba Eustachius

Tuba eustachius berbentuk seperti saluran atau tabung yang menghubungkan telinga tengah dengan tenggorok. Cairan dan lendir normalnya mengalir dari telinga ke bagian belakang tenggorok melalui tabung ini. 

Alih-alih mengalir ke tenggorok, cairan dan lendir dapat terperangkap di telinga tengah dan menyebabkan telinga tersumbat. 

Penyumbatan pada saluran ini biasanya terjadi saat tubuh mengalami infeksi, seperti influenza atau sinusitis. Lalu, rinitis alergi pun bisa memicu penyumbatan tuba eustachius.

Mengatasi penyumbatan pada tuba eustachius sangat penting karena cairan yang terperangkap dapat menyebabkan infeksi telinga. Infeksi telinga dapat terjadi ketika bakteri atau virus masuk ke telinga tengah.

2. Otitis Eksterna

Dijelaskan oleh dr. Devia Irine Putri, otitis eksterna atau disebut juga “telinga perenang” dapat menjadi penyebab telinga tersumbat. “Otitis eksterna dapat menyebabkan sensasi telinga seperti tersumbat akibat telinga kemasukan air,” ucapnya. 

Kondisi ini biasanya lebih sering dialami atlet renang atau orang yang aktif berenang. Otitis eksterna terjadi ketika air terperangkap di telinga setelah berenang. 

Jika air yang mengendap di telinga tidak segera dikeluarkan, maka infeksi telinga bisa saja terjadi.

Artikel lainnya: 6 Kesalahan yang Sering Anda Lakukan pada Telinga

3. Benda Asing di Telinga

Ada kalanya pemakaian cotton bud untuk membersihkan telinga bagian dalam dapat berbahaya. Kapas kecil dapat tertinggal dan tersangkut di saluran telinga, sehingga menyebabkan telinga tersumbat. 

Anak-anak juga dapat mengalami kuping tersumbat karena tidak sengaja memasukkan benda-benda kecil ke salah satu telinga. Akibatnya, kondisi telinga tersumbat sebelah bisa terjadi. 

Selain benda kecil, hewan seperti serangga kecil juga dapat terperangkap di telinga dan menyebabkan sumbatan telinga disertai rasa nyeri. 

4. Neuroma Akustik

Dokter Devia menjelaskan, neuroma akustik adalah perkembangan tumor jinak pada saraf kranial dari telinga dalam menuju otak. Tumor ini biasanya tumbuh lambat dan kecil. 

Meskipun termasuk kategori non-kanker, tumor tersebut dapat membesar dan memberi tekanan pada saraf di telinga dalam. Kondisi ini bisa menyebabkan penyumbatan telinga, masalah pendengaran, dan bunyi berdenging.

5. Kotoran Telinga

Sebenarnya, kotoran telinga memiliki tugas untuk melindungi telinga dengan membersihkan saluran telinga dan mencegah kotoran masuk ke telinga. Kotoran ini biasanya lunak tetapi dapat mengeras. 

Produksi kotoran telinga yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan kotoran telinga. Hal ini dapat menyumbat saluran telinga, sehingga menimbulkan sensasi telinga tersumbat.

Ketika kotoran telinga menjadi penyebab kuping tersumbat, gejala lain yang timbul mungkin termasuk:

• Sakit telinga
• Denging di telinga
• Pusing

Cotton bud biasanya digunakan untuk membersihkan kotoran telinga. Namun hati-hati, cara ini justru juga bisa mendorong kotoran telinga lebih ke dalam. Pakai cotton bud hanya di bagian luar telinga, ya. 

Artikel lainnya: Kotoran Telinga, Beda Warna Beda Arti

6. Otitis Media

Otitis media adalah infeksi telinga yang terjadi ketika cairan menumpuk di telinga. Lingkungan lembap dapat menyebabkan virus atau bakteri berkembang biak di dalam telinga. Hal ini menyebabkan rasa sakit dan sensasi telinga tersumbat.

Kamu mungkin mengalami otitis media setelah pilek atau penyakit lain yang menyebabkan peningkatan produksi lendir di kepala. Kelebihan cairan dan lendir dapat berdampak pada telinga dan berkontribusi pada infeksi telinga.

7. Barotrauma 

Barotrauma adalah bentuk cedera akibat perubahan tekanan udara tiba-tiba. Hal ini bisa dialami orang di pesawat, menyelam, atau naik gunung. Perubahan tekanan udara yang cepat di luar tubuh dapat menyebabkan penyumbatan telinga.

Tuba eustachius bertanggung jawab menyamakan tekanan di telinga tengah. Namun, pada ketinggian yang lebih tinggi, kadang sulit untuk bisa menyamakan tekanan dengan benar. Akibatnya, perubahan tekanan udara terasa di telinga. 

Biasanya kondisi telinga tersumbat akibat perubahan tekanan yang bersifat ringan tidak berbahaya dan bisa hilang sendiri. Namun, kalau tekanannya tetap besar dan dibiarkan terus, maka bisa timbul gejala berat/serius seperti gendang telinga pecah dan perdarahan dari telinga.

Kalau mengalami gangguan pada telinga, jangan ragu yuk tanya dokter THT di aplikasi KlikDokter. Cari tahu penyebabnya agar pengobatannya efektif!  

(FR/JKT)