Bentuk hidung setiap orang berbeda-beda, ada yang mancung, kecil, dan juga pesek. Beberapa orang juga ada yang memiliki hidung besar seperti buah jambu.
Sayangnya, bentuk hidung yang besar dan mirip seperti jambu itu dapat menandakan adanya kelainan.
Hidung jambu merupakan gejala dari kelainan rinofima. Apa penyebab rinofima dan bagaimana cara mengatasinya?
Mengenal Rinofima atau Hidung Jambu
Rinofima merupakan kelainan kulit yang menyebabkan hidung jadi membesar serta berbentuk agak bulat. Hidung penderita rinofima akan terlihat merah dan bengkak.
Rinofima merupakan bentuk lain dari rosacea, yakni penyakit kulit yang disebabkan oleh peradangan. Beberapa orang yang mengalami rinofima mungkin mengalami gejala rosacea lainnya.
Rosacea dapat menyebabkan kemerahan dan munculnya benjolan kecil berisi nanah di pipi, hidung, atau dagu.
Artikel Lainnya: Mengenal Anatomi dan Fungsi Hidung Manusia
Rinofima dipercaya dapat muncul perlahan akibat penyakit rosacea yang tidak diobati dengan tepat.
Di samping itu, dr. Arina Heidyana mengatakan, “Rinofima juga bukan penyakit keturunan.
Penyebabnya belum diketahui pasti, tapi ahli kesehatan berpendapat bahwa rinofima bisa dipicu oleh pembesaran pembuluh darah di hidung.”
Beberapa orang turut meyakini, mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan rinofima. Sayangnya, tidak ada bukti medis yang menyatakan hubungan antara rinofima dan alkohol.
Akan tetapi, konsumsi alkohol dan kafein dapat membuat pembuluh darah melebar dan memperburuk kondisi rinofima.
Rinofima lebih sering dialami oleh pria dibandingkan dengan wanita. Berikut adalah faktor risiko lain dari rinofima:
- Memiliki kulit putih.
- Berusia setengah baya (usia 50-70 tahun).
- Memiliki riwayat keluarga dengan rosacea.
Apa Saja Gejala Rinofima?
Gejala utama rinofima adalah pembesaran hidung dan bentuknya mirip seperti buah jambu. Seiring berjalannya waktu, bagian ujung hidung akan berubah warna menjadi merah.
Gejala lainnya dari kondisi hidung jambu ini, termasuk:
- Benjolan di hidung akibat pertumbuhan jaringan ikat berlebih.
- Pori-pori membesar.
- Kulit menebal.
- Muncul jaringan parut.
- Kulit kering atau berminyak.
Artikel Lainnya: Cara Efektif Mengatasi Hidung Tersumbat
Bagaimana Cara Mengobati Hidung Jambu atau Rinofima?
Dokter Arina menjelaskan, “Rinofima bisa diatasi menggunakan obat dan tindakan operasi. Pengobatan yang diberikan berupa antibiotik oral atau topikal, obat topikal untuk radang, dan isotretinoin.”
Sementara itu, operasi rinofima juga dapat dilakukan karena jaringan dan pembuluh darah di bagian hidung akan terus tumbuh.
Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan operasi sedini mungkin guna mencegah kerusakan permanen.
Rinofima juga dapat diatasi dengan perawatan bedah berikut ini:
- Dermabrasi untuk menghilangkan kelebihan lapisan kulit.
- Cryosurgery untuk menghancurkan jaringan yang tidak diinginkan atau abnormal.
- Dokter dapat memotong jaringan berlebih kulit di hidung menggunakan pisau bedah.
- Laser resurfacing untuk mengikis lapisan luar jaringan kulit.
Melakukan perubahan gaya hidup juga akan mencegah terjadinya rinofima. Anda dapat menjalani gaya hidup sehat dengan makan makanan sehat, tidak merokok, atau tak mengonsumsi alkohol.
Anda juga disarankan untuk meminimalkan paparan sinar matahari secara langsung. Untuk tahu informasi kesehatan lainnya, Anda bisa membaca artikel di aplikasi Klikdokter.
(OVI/AYU)