Ragam Penyebab Tulang Hidung Terasa Sakit

Ketika Anda merasakan nyeri di tulang hidung, kemungkinan sumber rasa sakit berasal dari batang hidung. Bagian ini merupakan tulang keras sebelum tulang rawan lubang hidung yang memang mudah terkena infeksi maupun trauma. 

Batang hidung terletak dekat dengan sinus, yaitu rongga kosong di tulang pipi, bagian bawah dahi, bagian belakang rongga hidung, serta di antara hidung dan mata.

Nyeri di hidung yang tergolong ringan bisa diatasi dengan pengobatan rumahan. Namun, ada beberapa kondisi penyebab tulang hidung sakit yang membutuhkan penanganan medis. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Artikel Lainnya: Sinusitis, Bisakah Disembuhkan? 

Sinusitis merupakan salah satu penyebab nyeri di tulang hidung. Kondisi ini ditandai dengan peradangan atau infeksi di rongga belakang hidung, di sekitar mata, atau di bawah pipi. 

Gejala paling umum dari sinusitis adalah nyeri di dekat mata yang akan menyebar ke batang hidung. 

Nyeri di tulang hidung juga bisa disebabkan oleh ethmoid sinusitis, yaitu jenis sinusitis yang terjadi di saluran sinus dekat batang hidung. Gejalanya bisa berupa demam, tubuh mudah lelah, sakit kepala, batuk, pilek, hidung tersumbat, dan indera penciuman yang terganggu.

Untuk mengatasi gejalanya yang ringan, Anda bisa menggunakan obat-obatan yang dijual bebas dan atas saran dokter. Namun, Anda harus memeriksakan diri ke dokter ketika nyeri di tulang hidung serta gejala lainnya tidak kunjung reda bahkan setelah mengonsumsi obat.

Trauma pada tulang hidung dapat terjadi ketika hidung mengalami cedera saat sedang berolahraga, terpukul ketika berkelahi, jatuh, ataupun mengalami kecelakaan kendaraan. 

Seseorang yang mengalami nyeri di tulang hidung akibat trauma perlu mencari perawatan medis segera. Terlebih, jika Anda juga mengalami tanda-tanda infeksi hidung, seperti hidung tampak kemerahan, demam, hingga mimisan.

Pengobatan medis yang mendesak pun diperlukan jika cairan yang keluar dari dalam hidung berwarna kuning. Kondisi ini bisa saja menandakan bahwa cairan tersebut adalah cairan serebrospinal (CSF) yang mengalir dari otak. 

Apabila cairan yang keluar adalah CSF, akan terdapat gejala tambahan berupa sakit kepala, mual dan muntah, sakit leher atau kaku, dan perubahan pendengaran. Kondisi tersebut meningkatkan risiko seseorang mengalami infeksi. 

Artikel Lainnya: Faktor Penyebab Mimisan yang Berbahaya dan Perlu Diwaspadai 

Furunkulosis merupakan infeksi pada lokasi tumbuhnya rambut hidung. Biasanya, kondisi ini terjadi akibat infeksi saluran pernapasan maupun mengorek hidung terlalu keras. 

Dampak dari furunkulosis adalah tumbuhnya bisul atau jerawat yang cukup menyakitkan di dalam hidung. Rasa nyeri itu pun kemudian akan menyebar ke area lain, termasuk ke batang hidung.

Selain munculnya jerawat, infeksi ini juga menimbulkan gejala lain berupa kemerahan pada hidung, hidung yang terasa keras, bengkak di salah satu sisi wajah, hingga keluarnya cairan hidung yang berbau.

Penanganan medis segera dibutuhkan untuk mengatasi kondisi furunkulosis hidung. Dengan demikian, penderita mendapatkan pengobatan yang tepat dan terhindar dari infeksi yang lebih serius, seperti selulitis (infeksi akibat beberapa jenis bakteri). 

Sarkoidosis adalah penyakit yang berkaitan dengan peradangan pada jaringan tubuh dan bisa menyerang organ tubuh manapun. Kondisi yang tergolong langka ini pun bisa menyerang area hidung. Penderitanya akan merasakan nyeri pada tulang hidung. 

Dijelaskan oleh dr. Atika, “Memang benar bahwa sarkoidosis dapat menyebabkan sakit di tulang hidung. Gejala nyeri di hidung ini terjadi karena ada keterlibatan gangguan mukosa hidung pada penderita sarkoidosis.”

Gejala lain yang akan muncul ketika seseorang mengalami kondisi ini, antara lain hidung tersumbat, kehilangan indera penciuman, dan munculnya darah dari hidung.

Pada kasus peradangan yang sudah parah, penderita bisa mengalami bentuk hidung pelana, yaitu kondisi hidung penyok atau patah. Akan tetapi, kondisi tersebut merupakan kasus yang jarang terjadi.

Perforasi septum hidung atau septal nose perforation adalah kondisi ketika terdapat lubang di septum hidung, yaitu area tulang rawan lubang hidung. Dokter Atika menjelaskan, kondisi ini bisa juga menandakan adanya sobekan pada septum.

Baik lubang atau sobekan di septum hidung ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti efek samping pascaoperasi hidung, penggunaan kokain, ataupun benda asing yang tersangkut di hidung. 

Artikel Lainnya: Jangan Sekali-kali Mendongakkan Kepala Saat Mimisan 

Gejala lain perforasi septum hidung, yaitu mimisan, napas berbunyi seperti siulan, sulit bernapas, pengerasan pada hidung, dan munculnya tekanan di hidung. 

Jenis perawatan yang diberikan akan tergantung pada tingkat keparahan gejala. Beberapa orang mungkin memerlukan pembedahan untuk mengatasi masalah ini. 

Nyeri yang terdapat pada tulang hidung dapat mengindikasikan adanya kanker di rongga hidung maupun sinus paranasal. Namun, hal ini tergolong langka dan bukan menjadi satu-satunya tanda keganasan di hidung. 

Apabila tulang hidung yang sakit disertai dengan kondisi berupa mata melotot, mati rasa di wajah, keluar nanah dari hidung, ataupun adanya perubahan pada penglihatan, segera periksakan diri ke dokter. 

Itulah beberapa penyebab nyeri tulang hidung. Nyeri yang ringan bisa diatasi dengan kompres selama 10-15 menit dan mengonsumsi obat penghilang rasa sakit sesuai anjuran dokter. 

Jika keluhan tak kunjung sembuh, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. Anda dapat menggunakan fitur LiveChat di aplikasi KlikDokter untuk berkonsultasi dengan dokter berkompeten seputar masalah kesehatan. 

(PUT/JKT)

Referensi:

Medical News Today. Diakses 2022. Bridge of nose pain: Causes and how to treat it. 

American Academy of Allergy Asthma & Immunology. Diakses 2022. Sinusitis. 

American Cancer Society. Diakses 2022. Signs and Symptoms of Nasal and Paranasal Sinus Cancers. 

Ditinjau oleh dr. Atika