Sebagian besar orang menganggap sakit tenggorokan merupakan kondisi yang umum. Namun, yang mengubahnya menjadi tak umum adalah ketika yang dirasakan adalah sakit tenggorokan sebelah!
Lantas, apakah penyebabnya sama seperti sakit tenggorokan yang biasanya, yakni infeksi virus atau bakteri?
Ternyata, penyebab sakit tenggorokan sebelah tak cuma perkara infeksi bakteri atau virus, apalagi tertusuk duri ikan.
Ada berbagai kondisi medis yang kemungkinan menyerang bila Anda merasakan hal tersebut. Berikut ini penjelasannya.
1. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Dalam leher, terdapat di kelenjar yang bisa membengkak, yaitu kelenjar tiroid dan kelenjar getah bening. Kelenjar tiroid bentuknya kecil dan letaknya di tengah. Sementara itu, kelenjar getah bening letaknya di samping leher (sisi kanan dan sisi kiri).
Nah, kalau yang dirasakan itu sakit tenggorokan sebelah, ada potensi bahwa salah satu kelenjar getah bening membengkak.
Pembengkakan tersebutnya biasanya terjadi akibat infeksi. Saat tubuh sedang berupaya melawan infeksi dan peradangan, kelenjar getah bening akan bengkak. Sayangnya, itu akan bikin rasa tak nyaman.
Artikel Lainnya: Makanan yang Aman Dikonsumsi Saat Sakit Radang Tenggorokan
2. Laringitis
Laringitis adalah peradangan atau iritasi pada kotak suara (organ laring). Normalnya, pita suara akan membuka dan menutup dengan lancar untuk menghasilkan suara.
Saat terjadi laringitis, pita suara akan membengkak sehingga memicu rasa nyeri sebelah pada tenggorokan serta perubahan suara saat berbicara (serak).
Tak cuma karena infeksi virus, laringitis juga bisa disebabkan oleh penggunaan suara yang kurang tepat, misalnya:
- Sering berteriak dan berbicara di lingkungan yang bising.
- Menggunakan nada yang terlalu tinggi/ rendah saat berbicara atau bernyanyi.
- Menggunakan telepon dengan cara telepon dijepit di antara pipi dan bahu.
Umumnya, laringitis sembuh 2-3 minggu kemudian. Namun, jika sudah berubah kronis (akibat suara sudah sangat parau tapi masih digunakan maksimal), proses penyembuhannya membutuhkan waktu yang lebih lama.
3. Radang Amandel
Penyebab lain dari sakit tenggorokan sebelah adalah radang amandel. Amandel adalah salah satu jaringan yang berfungsi membantu melawan virus dan bakteri yang masuk melalui tenggorokan. Sel darah putih pun diproduksi sebagai ‘tentaranya’.
Manusia memiliki dua amandel. Jika yang dirasa nyeri hanya sebelah, maka amandel yang terkena peradangan hanya salah satunya.
Amandel akan membesar dan menimbulkan rasa tidak nyaman, nyeri saat menelan, dan gatal. Alhasil, nafsu makan pun ikut menurun (malas makan karena tak enak untuk menelan).
Cara rumahan untuk meredakan gejala di atas adalah berkumur dengan air garam hangat. Biasanya, radang amandel akan mereda kurang lebih satu minggu kemudian.
Jika ingin pengobatan yang lebih maksimal, periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan resep obat (antibiotik) dari dokter.
Artikel Lainnya: Adakah Manfaat Asam Jawa untuk Sakit Tenggorokan?
4. Abses Peritonsil
Bisa dibilang, rasa sakit yang disebabkan oleh abses peritonsil lebih hebat ketimbang radang amandel. Pasalnya, abses peritonsil ini merupakan infeksi bakteri yang berwujud benjolan berisi nanah yang tumbuh di dekat salah satu amandel.
Berbeda dengan radang amandel yang bisa diatasi terlebih dulu dengan pengobatan rumahan, abses peritonsil harus segera mendapatkan pengobatan profesional.
Dokter biasanya akan menggunakan jarum atau membuat sayatan kecil untuk mengalirkan nanah dari area berabses. Selain itu, antibiotik juga akan diresepkan.
5. Postnasal Drips
Beberapa jenis virus dapat menyebabkan flu dan hidung tersumbat. Kondisi tersebut kadang memicu cairan mukus atau lendir yang berasal dari hidung turun ke tenggorokan. Kondisi itu dikenal sebagai postnasal drips.
Jika postnasal drips terjadi secara terus-menerus, maka dapat mengiritasi tenggorokan yang mencetuskan rasa nyeri. Tenggorokan yang teriritasi biasanya pada satu sisi saja.
6. Sariawan di Tenggorokan
Sakit tenggorokan sebelah kiri atau kanan bisa disebabkan oleh sariawan. Kondisi ini merupakan salah satu keluhan pada mulut yang paling sering dirasakan oleh semua orang.
Biasanya, sariawan muncul di daerah belakang bibir. Namun tak jarang, sariawan timbul di salah satu bagian dari tenggorokan sehingga mengakibatkan rasa nyeri pada satu sisi tenggorokan.
Artikel Lainnya: Batuk Sudah Sembuh, Kenapa Tenggorokan Masih Sakit?
7. Peradangan Pita Suara
Peradangan pita suara juga dapat menyebabkan munculnya sakit tenggorokan sebelah kanan atau kiri. Kondisi ini biasanya dipicu oleh penggunaan suara secara berlebihan, seperti habis berteriak atau setelah latihan menyanyi dalam waktu yang lama.
Pada tahap awal, peradangan pita suara memiliki gejala suara berubah menjadi serak, atau bahkan hilang sama sekali.
8. Kanker Mulut, Tenggorokan, atau Esofagus
Walaupun jarang, kanker dapat tumbuh pada daerah mulut, tenggorokan, dan esofagus Anda.
Jika mengalami kanker tersebut, Anda akan merasakan nyeri sebelah pada tenggorokan, tergantung pada lokasi munculnya sel kanker.
Artikel Lainnya: Jenis Obat Sakit Tenggorokan yang Bisa Dibeli di Apotek
9. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)
GERD merupakan sebuah kondisi yang menyebabkan isi lambung, seperti asam lambung, naik ke esofagus hingga ke tenggorokan.
Jika berlangsung dalam jangka waktu yang lama, asam lambung yang naik itu dapat mengiritasi daerah yang dilewatinya, termasuk pada satu sisi tenggorokan Anda.
Penyakit ini biasanya semakin memburuk di malam hari ketika Anda berbaring.
Itulah beberapa kemungkinan penyebab sakit tenggorokan sebelah. Jika dibiarkan berlarut-larut, kondisi ini akan memengaruhi aktivitas makan dan minum Anda. Padahal, keduanya sangat dibutuhkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan pulih dari sakit.
Segera konsultasikan keluhan sakit tenggorokan sebelah kanan ataupun kiri kepada dokter. Gunakan layanan Live Chat di aplikasi Klikdokter untuk konsultasi yang lebih mudah.
[WA]