Vertigo umumnya bukan termasuk penyakit yang membahayakan bila terjadi sesekali. Rata-rata serangan vertigo dapat terjadi selama beberapa detik hingga menit. Namun, pada beberapa kasus tertentu, kondisi ini dapat terjadi selama beberapa jam, hari, bahkan bulan.
Bila serangan vertigo terjadi secara berulang dan berkepanjangan, hal ini dapat menandakan adanya masalah kesehatan yang lebih serius dan mungkin memerlukan tindakan medis. Yuk, ketahui bahaya penyakit vertigo bagi tubuh pada ulasan berikut ini!
Apakah Vertigo Itu Berbahaya?
Vertigo merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dikeluhkan. Vertigo didefinisikan sebagai sensasi pusing yang membuat lingkungan sekitar seperti berputar atau bergerak. Hal ini membuat penderitanya kehilangan keseimbangan.
Disampaikan oleh dr. Dyah Novita Anggraini, “vertigo bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, vertigo bisa menjadi bahaya pada beberapa kondisi, misalnya saat vertigo muncul, terjadi kecelakaan, seperti jatuh karena kehilangan keseimbangan.”
Berikut adalah beberapa bahaya yang mungkin ditimbulkan vertigo yang tidak diobati dengan tepat:
1. Memungkinkan Terjatuh karena Hilang Keseimbangan
Pusing diiringi dengan lingkungan yang seolah berputar dapat menyebabkan kamu sulit mempertahankan posisi. Hal ini memungkinkan penderita vertigo untuk terjatuh dan dapat memicu risiko patah tulang.
Artikel lainnya: Pusing Setelah Berdiri Tiba-Tiba, Ini Alasannya
2. Meningkatkan Risiko Kecelakaan
Vertigo terjadi secara tiba-tiba tanpa peringatan. Aktivitas seperti menyetir, menjalankan mesin berat, dan memanjat perlu dihindarkan. Pasalnya, bila episode vertigo terjadi dan kamu sedang melakukan aktivitas tersebut, risiko kecelakaan besar terjadi.
Lantas, apakah efek bahaya akibat vertigo berulang ini bisa menyebabkan kematian? Pada beberapa kasus, vertigo yang menimbulkan kecelakaan hebat bisa menyebabkan kematian, terutama jika ada kerusakan pada organ-organ vital.
3. Mengganggu Aktivitas Sehari-hari
Pada kasus kronis, serangan vertigo dapat terjadi selama beberapa jam, hari, bahkan bulan. Hal ini tentunya akan membatasi gerak kamu karena berdiri dan berjalan hanya akan memperparah gejala.
Selain itu, vertigo juga akan menghalangi kamu dari menyetir kendaraan, bekerja, atau berekreasi. Hal ini dapat menyebabkan gejala depresi dan frustrasi pada beberapa orang.
4. Mengalami Gangguan Pendengaran
Salah satu penyebab vertigo adalah labyrinthitis. Kondisi ini terjadi saat labirin vestibular di telinga dalam mengalami peradangan atau terinfeksi menyebabkan gangguan pengiriman informasi ke otak terkait suara, posisi, dan gerakan kepala.
Akibatnya, penderita akan merasa sakit kepala, gangguan pendengaran, perubahan penglihatan, dan tinnitus.
Bila kondisi ini dibiarkan, akan menimbulkan komplikasi. Penjelasan dari buku yang berjudul Labyrinthitis, komplikasi yang mungkin terjadi mencakup gangguan penglihatan, mastoiditis, hingga tuli.
Artikel Lainnya: Ini Penyebab Pusing Saat Bangun Tidur
5. Menjadi Tanda Penyakit Serius Lainnya
Vertigo yang sering muncul, bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan lain pada tubuh kamu. Berikut ini beberapa penyakit yang menimbulkan gejala vertigo dan perlu penanganan dokter segera:
● Stroke
Jika terjadi gejala seperti kelemahan pada satu sisi tubuh, bicara pelo, atau sampai penurunan kesadaran mungkin terjadi serangan stroke.
Stroke merupakan penyakit kritis yang membutuhkan penanganan segera atau dapat menyebabkan kematian.
● Otosklerosis
Penyakit otosklerosis merupakan gangguan tulang pada telinga tengah sehingga menyebabkan kehilangan pendengaran atau tuli.
● Multiple Sclerosis
Multiple sclerosis (MS) juga berhubungan dengan vertigo. Multiple sclerosis adalah penyakit yang menyerang sistem saraf pusat termasuk otak, sumsum tulang belakang dan saraf optik.
Ketika muncul lesi pada otak kecil atau batang otak, penderita multiple sclerosis juga akan mengalami gejala vertigo.
● Cedera Kepala
Cedera pada kepala juga dapat menyebabkan gejala vertigo. Jadi jika Anda terbentur atau tertimpa sesuatu pada kepala jangan diabaikan. Segera periksakan ke dokter.
● Herpes Zoster Oticus
Penyakit ini merupakan penyakit infeksi virus akut oleh shingles yang dekat pada telinga dan menyerang juga saraf wajah. Sindrom ini dikenal sebagai Ramsay Hunt.
● Tumor pada Batang Otak
Tumor yang tumbuh dekat bagian sentral saraf dapat menyebabkan gangguan keseimbangan akibat vertigo tipe sentral.
Artikel Lainnya: Sebelum ke Dokter, Ini Cara Mudah Mengobati Vertigo
Kapan Harus Ke Dokter?
Jangan ragu untuk periksakan diri ke dokter apabila kamu merasakan vertigo yang tidak hilang dalam beberapa waktu.
Mengeluhkan gejala yang dirasakan secara spesifik dan jelas akan membantu dokter dalam diagnosis penyakit yang akurat. Dengan begitu, dokter akan memberikan perawatan medis yang sesuai untuk mencegah timbulnya komplikasi.
Dilansir dari Penn Medicine, penyebab apapun yang memicu timbulnya vertigo perlu diidentifikasi dan dirawat secepatnya. Pasalnya, bisa saja penyebab dari vertigo adalah penyakit serius yang bisa menimbulkan bahaya dan kematian.
Untuk tahu penyebab yang mendasarinya, dokter akan meminta kamu menjalani serangkaian pemeriksaan vertigo, seperti:
- Pemeriksaan nistagmus (gerakan mata)
- Tes keseimbangan tubuh, seperti tes Romberg dan tes Unterberger
- Tes pendengaran dan pengujian kalorik
- Tes pemindaian, seperti MRI dan CT scan
Artikel Lainnya: Minum Obat Tidur untuk Atasi Vertigo, Amankah?
Kejadian vertigo memang akan terasa sangat mengejutkan karena terjadi tiba-tiba. Selama vertigo tidak terjadi secara sering hingga mengganggu aktivitasmu, umumnya, penyakit vertigo tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya.
Kamu bisa meringankan gejala vertigo dengan berhati-hati saat menggerakan kepala, misalnya saat bangun dari tempat tidur. Kamu bisa temukan kiat dalam menghadapi vertigo lainnya di aplikasi KlikDokter atau bertanya langsung melalui fitur Tanya Dokter.
(APR/NM)
- Stanton M, & Freeman AM. Vertigo. Diakses pada 2022. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing.
- Barkwill D, Arora R. Labyrinthitis. Diakses pada 2022. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing
- Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Vertigo.
- MedlinePlus. Diakses pada 2022. Vertigo-associated disorders.
- John Hopkins Medicine. Diakses pada 2022. Vestibular Balance Disorder.
- Penn Medicine. Diakses pada 2022. Vertigo.