Setelah Operasi Amandel, Anak Pantang Mengonsumsi Makanan Ini

Radang amandel atau tonsilitis biasanya sering dialami anak-anak. Jika amandel sudah semakin membesar hingga menyebabkan anak jadi sulit bicara atau bernapas, maka tindakan operasi harus segera dilakukan. 

Kendati begitu, orang tua harus tahu pantangan atau makanan dan minuman apa yang harus dihindari setelah operasi amandel. Dengan mengetahui informasi tersebut, pemulihan pascaoperasi amandel anak pun dapat berjalan baik. 

Radang amandel dapat dialami oleh siapa saja, namun lebih sering terjadi pada usia anak-anak.  Tidak semua radang amandel perlu dioperasi. Karena pada beberapa kasus, radang amandel bisa disembuhkan hanya dengan minum antibiotik, antidemam, antiperadangan, dan pemberian obat kumur. 

Namun, jika gejalanya sudah semakin parah, maka dokter akan menyarankan untuk melakukan tindakan operasi. 

Dijelaskan oleh dr. Dyah Novita Anggraini atau yang akrab disapa dr. Vita, ada beberapa kondisi yang membuat dokter menyarankan tindakan operasi amandel, yakni:

• Radang amandel menyebabkan anak kejang.
• Radang amandel menyebabkan anak sulit bernapas, sulit menelan, mengalami gangguan tidur, dan muncul komplikasi penyakit lainnya.
• Radang amandel semakin membesar dan tidak menunjukan pemulihan.

Setelah melakukan tindakan operasi, anak mungkin akan mengalami nyeri di bagian tenggorokan, dan hal ini wajar terjadi. Jadi, orang tua tidak perlu cemas, karena nyeri tenggorokan akan hilang dengan sendirinya selama obat yang diberikan dokter tetap diminum sesuai dosis sampai jangka waktu yang ditentukan. 

Artikel Lainnya: Kenali Kapan Anak Perlu Operasi Amandel?

Ada beberapa makanan yang boleh dan dianjurkan dikonsumsi setelah operasi amandel. Makanan ini bisa mempercepat pemulihan tubuh anak setelah operasi.

1. Es krim dan Puding 

Anak yang gemar makan es krim dan puding pasti merasa lega dan bahagia bisa mengonsumsi makanan tersebut dalam jumlah yang banyak. Pasalnya, kedua makanan ini memiliki tekstur yang lunak dan mudah untuk ditelan. Suhu dingin dari es krim dan puding juga bisa mencegah nyeri dan perdarahan pasca operasi.

2. Sup Hangat

Makanan berkuah hangat seperti sup sayur, sup ayam, dan sup daging juga boleh dikonsumsi setelah operasi amandel. Sebab, sup biasanya memiliki tekstur yang lembut dan mudah ditelan.

3. Mashed Potato 

Pascaoperasi amandel, anak belum diperbolehkan untuk makan nasi. Alternatifnya, ibu bisa menyediakan makanan lunak seperti bubur atau mashed potato (kentang tumbuk) dengan tambahan lauk telur.

Makanan tersebut mengandung karbohidrat yang baik untuk memulihkan kondisi anak. Jangan terlalu banyak menambahkan bumbu, ya, sebab perasa atau penyedap bisa mengiritasi tenggorokan setelah operasi amandel. 

Artikel Lainnya: Penyebab Suara Berubah pasca Operasi Amandel

Apabila salah mengonsumsi makanan tertentu, tak dimungkiri pemulihan kondisi kesehatan anak akan lebih lama. Sebab, beberapa makanan memang dapat memengaruhi kondisi tenggorokan atau amandel anak pascaoperasi. Berikut adalah beberapa makanan yang harus dihindari.

1. Makanan yang Teksturnya Keras

Anak tidak diperbolehkan mengonsumsi makanan yang bertekstur keras seperti nasi, biskuit, kue, atau keripik dan snack. Makanan bertekstur keras berisiko menyebabkan iritasi dan memperparah rasa sakit pascaoperasi. 

2. Makanan Pedas 

Makan makanan pedas atau yang mengandung penyedap rasa, sebaiknya dihindari dulu, ya. Pasalnya, kedua makanan tersebut bisa menyebabkan iritasi dan radang di tenggorokan. Bahkan, bukan tidak mungkin makanan ini bisa menyebabkan perdarahan di bagian luka operasi.

3. Makanan Panas 

Anda juga tidak disarankan memberikan makanan bersuhu panas kepada anak. Dikhawatirkan, suhu panas makanan bisa memicu iritasi dan peradangan di tenggorokan. Apabila ingin menyajikan sup atau makanan berkuah, pastikan suhunya sudah hangat atau suhu suam-suam kuku. 

Itu dia beberapa pantangan makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi setelah operasi amandel. Jangan lupa, pastikan tubuh tetap terhidrasi untuk mencegah perdarahan dan dehidrasi. Cari tahu informasi tentang operasi amandel selanjutnya dengan baca artikel di aplikasi Klikdokter.

(OVI/JKT)