Sebagian orang masih menyepelekan radang tenggorokan, atau faringitis. Padahal penyakit yang dapat disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri ini bisa menular lewat berbagai cara. Menurut dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter, radang tenggorokan adalah peradangan pada tenggorokan yang dipicu oleh infeksi.
Biasanya radang tenggorokan menimbulkan gejala seperti sakit saat menelan, demam, dan terdapat benjolan di area leher. Lalu, penderita radang tenggorokan juga dapat mengalami suara serak dan adanya darah dalam air liur.
dr. Dyah menjelaskan bahwa radang tenggorokan dapat disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. “Jenis bakteri yang sering menyebabkan radang tenggorokan adalah bakteri Streptococcus pyogenes dan Streptococcus kelompok A.
Sedangkan jenis virus yang sering menyebabkan radang tenggorokan adalah influenza, virus penyebab campak, dan virus penyebab cacar air,” ujar dr. Dyah.
Artikel Lainnya: Ibu Menyusui Kena Radang Tenggorokan, Apa Efeknya pada Bayi?
Supaya Tak Tertular Radang Tenggorokan
Faringitis, baik yang disebabkan oleh infeksi virus atau infeksi bakteri, sangat bisa menular. Biasanya, lendir, cairan hidung, dan air liur dapat mengandung virus dan/atau bakteri penyebab sakit tenggorokan. Akibatnya, aktivitas ciuman pun dapat mengakibatkan perpindahan organisme ini.
Beberapa jenis virus dan bakteri penyebab radang tenggorokan juga dapat bertahan lama pada benda-benda seperti handuk dan pakaian. Kontak dengan barang-barang yang terkontaminasi ini dapat meningkatkan risiko Anda tertular radang tenggorokan.
Karena radang tenggorokan dapat menular, penting bagi Anda untuk menyiapkan diri agar tidak tertular radang tenggorokan, apalagi jika sedang berada di keramaian seperti konser, pasar, atau acara olahraga.
Artikel Lainnya: Suara Hilang karena Radang Tenggorokan? Atasi dengan Cara Ini
Dr. Gregory Poland, seorang peneliti dari Vaccine Research Group di Mayo Clinic mengatakan kepada Everday Health bahwa pesawat juga bisa menjadi tempat penyebaran penyakit. Selain itu, jangan lupakan kantor dan rumah sakit.
Lalu, bagaimana caranya supaya tidak tertular radang tenggorokan di keramaian? Berikut beberapa tips yang bisa Anda ambil:
- Selama musim influenza, usahakan untuk melakukan vaksinasi flu.
- Cobalah untuk tidak berdiri di samping orang yang jelas-jelas sedang sakit.
- Selalu cuci tangan Anda setelah menyentuh benda apa pun, seperti keran kamar mandi, remote AC, remote TV, dan gagang pintu. Pastikan tangan Anda selalu bersih setelah memegang benda-benda yang kemungkinan dipegang banyak orang.
- Cucilah tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir
- Bawalah hand sanitizer untuk berjaga-jaga jika akses air sulit atau tidak ada.
- Setelah mencuci tangan, gunakan tisu bersih untuk menutup keran.
Selain cara-cara di atas, Anda juga bisa membuat tubuh Anda kebal terhadap penyakit dengan memperbanyak asupan sayuran dan buah setiap hari. Menurut dr. Dyah, sayur dan buah kaya akan vitamin dan mineral yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga kuman penyebab penyakit tidak mudah masuk ke dalam tubuh.
Satu hal lain yang penting diingat agar penyebaran radang tenggorokan tidak terjadi adalah dengan tidak menyentuh wajah Anda dengan tangan. Menurut dr. Poland, menyentuh wajah berarti membiarkan kuman masuk ke dalam tubuh Anda.
Jadi, ingat, penyebaran radang tenggorokan sangat mungkin terjadi di tengah keramaian, apalagi jika tempatnya sangat jorok. Infeksi virus dan bakteri bisa menyebar melalui media apa saja. Memperhatikan kebersihan tangan adalah hal yang tak boleh Anda lupakan.
[RS/ RVS]