Waspada, GERD Bisa Sebabkan Radang Tenggorokan

Gastroesophageal Reflux Disease alias GERD adalah kondisi ketika asam lambung naik kembali ke arah kerongkongan. Kondisi ini bisa memicu berbagai gejala, seperti heartburn, kesulitan menelan, dan lainnya.

Tidak hanya itu, GERD yang tidak terkendali juga dapat merusak kerongkongan. Cepat atau lambat, penderitanya berisiko mengalami radang tenggorokan karena GERD.

Faktanya, GERD terjadi akibat Lower Esophageal Sphincter (LES) melemah atau tidak tertutup sempurna. Kondisi ini membuat makanan serta asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan.

Karenanya, kerongkongan dapat terpapar asam berulang dan mengalami peradangan yang menyebabkan iritasi. Kondisi ini akan berujung pada sensasi terbakar di dada (heartburn) hingga rasa tidak nyaman di tenggorokan.

Artikel Lainnya: Makanan yang Aman Dikonsumsi Saat Sakit Radang Tenggorokan

Menurut dr. Theresia Rina Yunita, GERD memicu sakit tenggorokan karena adanya peradangan dan iritasi pada esofagus (kerongkongan).

“Asam lambung yang naik bisa menyebabkan iritasi pada esofagus atau sakit tenggorokan,” terang dr. Theresia.

Apabila GERD semakin tidak terkendali, kerongkongan akan semakin sering terpapar asam dari lambung. Menurut American Cancer Society, kondisi ini dapat meningkatkan risiko kanker kerongkongan meski peluangnya kecil.

Berikut ini beberapa cara yang dapat diterapkan untuk mencegah dan mengatasi radang tenggorokan akibat GERD:

1. Perubahan Pola Hidup

Ubah gaya hidup Anda menjadi lebih sehat. Jika saat ini masih merokok, sebaiknya segera hentikan. Selain itu, Anda juga mesti membatasi atau menghindari konsumsi asupan pedas, berlemak, asam, kafein, bersoda, dan alkohol.

Anda pun sebaiknya tidak langsung tidur setelah makan. Tunggu setidaknya 3 jam untuk tiduran setelah makan.

Apabila kesulitan menelan, cobalah untuk menghindari asupan bertekstur lengket. Anda dapat menggantinya dengan makanan yang lunak atau padat, dengan ukuran dan porsi lebih kecil.

Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Radang Tenggorokan

2. Konsumsi Obat-Obatan Over the Counter (OTC)

Obat OTC sangat mudah di temukan di pasaran. Namun, pastikan Anda meminum obat ini sesuai dengan anjuran yang terdapat pada kemasan.

Beberapa obat OTC yang dapat meredakan gejala GERD, misalnya antasida, H2 receptor blockers, dan proton pump inhibitors (PPI).

3. Obat Resep

Saat perubahan gaya hidup dan konsumsi obat OTC tidak membantu mengatasi nyeri tenggorokan karena GERD, tidak ada salahnya untuk segera berobat ke dokter.

Dengan demikian, dokter bisa memastikan kondisi Anda dan memberikan obat-obatan resep agar gejala GERD tidak kambuh.

Memiliki pertanyaan seputar GERD atau gangguan pencernaan lainnya? Anda bisa chatting kepada dokter secara langsung melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT) 

Sumber:

Verywell Health. Diakses 2021. Remedies and Habits That Ease Sore Throat from Acid Reflux

Healthline. Diakses 2021. Sore Throat and Acid Reflux