Waspada, Kebiasaan Ini Dapat Menjadi Pemicu Sinusitis!

Pernahkah Anda mendengar tentang organ tubuh yang bernama sinus? Ini adalah suatu rongga yang terdapat di belakang hidung, mata, dan dahi. 

Dalam keadaan normal, sinus memiliki kondisi yang steril. Namun saat sakit, dinding mukosa sinus akan mengalami peradangan atau pembengkakan yang dikenal dengan istilah sinusitis.

Tahukah Anda bahwa terdapat kebiasaan sehari-hari yang dapat menjadi penyebab sinusitis? Waspada, jangan sampai Anda mengalami penyakit tersebut gara-gara melakukan kebiasaan yang salah.

Selain disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, dan jamur, risiko terjadinya sinusitis juga dapat meningkat karena kebiasaan yang Anda lakukan sehari-hari. 

Artikel Lainnya: Efektivitas Terapi Gurah untuk Atasi Sinusitis

Berikut ini adalah beberapa kebiasaan sehari-hari yang dapat menjadi penyebab sinusitis.

1. Merokok

Kebiasaan merokok atau menghirup asap rokok dapat membuat hidung semakin sensitif, sehingga Anda lebih rentan terhadap peradangan pada rongga sinus. 

Bahkan, kebiasaan merokok juga dapat mengganggu kesehatan hidung dan rongga lain yang berada di sekitar wajah. 

2. Beraktivitas di Jalanan Tanpa Masker

Kebiasaan berada di tengah polusi udara tanpa perlindungan apa pun juga dapat membuat Anda lebih rentan mengalami sinusitis. 

3. Berenang Terlalu Lama

Jika Anda adalah orang yang rentan mengalami sinusitis, hindari menghabiskan waktu terlalu lama di kolam renang, khususnya yang mengandung klorin. Pasalnya, klorin dapat mengiritasi lapisan hidung dan mengganggu rongga sinus. 

Selain berenang, kegiatan menyelam juga dapat meningkatkan risiko sinusitis. Ini karena tekanan yang didapat saat menyelam dapat mendorong air ke rongga sinus dan merusak jaringan.

Artikel Lainnya: Sinusitis, Bisakah Disembuhkan?

4. Perjalanan dengan Pesawat 

Menggunakan pesawat terbang untuk perjalanan bisnis atau wisata merupakan satu pilihan yang dapat memangkas waktu tempuh. 

Namun, melakukan perjalanan dengan pesawat juga dapat meningkatkan risiko sinusitis, lho!

Hal tersebut dapat terjadi bila tekanan udara berkurang selama penerbangan dan pada akhirnya menghalangi rongga sinus dan saluran pernapasan. Tekanan-tekanan tersebut meningkat saat proses lepas landas dan mendarat.

5. Penggunaan Antibiotik yang Tidak Rasional

Jangan menggunakan antibiotik tanpa alasan yang jelas. Pasalnya, hal itu dapat menyebabkan gangguan keseimbangan bakteri dalam rongga hidung. 

Pada akhirnya, jumlah bakteri jahat akan terus meningkat sehingga menyebabkan sinusitis

6. Mengorek Hidung

Mengorek hidung dapat menyebabkan cedera pada mukosa hidung. Kondisi ini bisa berakhir pada sinusitis, apalagi jika Anda mengorek hidung dengan tangan yang tidak higienis.

7. Mengisap Ingus

Saat sedang flu, Anda mungkin pernah mengisap ingus agar tidak keluar dari hidung. Kebiasaan ini ternyata tidak disarankan secara medis. 

Pasalnya, kebiasaan tersebut dapat menyebabkan ingus mengalir ke dalam rongga sinus, sehingga meningkatkan risiko terjadinya sinusitis.

Artikel Lainnya: 4 Tanda Anda Mengalami Sinusitis

Selain akibat kebiasaan sehari-hari, sinusitis juga dapat terjadi akibat adanya kondisi medis. Pada kasus ini, sinusitis biasanya terjadi secara terus-menerus.

Berikut ini adalah beberapa kondisi medis yang dapat menjadi penyebab sinusitis.

• Saluran udara tersumbat dari sekret, misalnya akibat alergi.
• Deviasi septum hidung, di mana tulang hidung bergeser ke samping dan menyebabkan penyumbatan.
• Polip hidung.
• Sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Mulai saat ini, lakukan introspeksi pada kebiasaan yang dilakukan sehari-hari. Jangan sampai Anda malah dengan sengaja melakukan kebiasaan yang dapat menjadi penyebab sinusitis.

Apabila sinusitis sudah terlanjur terjadi, Anda sebaiknya segera mencari pertolongan medis. Hal ini dilakukan agar dokter bisa segera menerapkan cara mengatasi sinusitis yang paling sesuai dengan kondisi Anda.

Jika Anda punya pertanyaan mengenai pemicu sinusitis atau cara mengatasi sinusitis secara alami, sebaiknya konsultasikan langsung pada dokter melalui LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter.

(NB/AYU)