Pengertian
Almacon adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan saluran pencernaan. Obat ini memiliki kandungan berupa magnesium hydroxide, aluminium hydroxide, serta simethicone.
Kombinasi zat aktif tersebut berfungsi untuk menetralkan asam lambung sekaligus meredakan perut kembung.
Artikel Lainnya: Selain Sakit Perut, Ini Tanda Pencernaan Anda Bermasalah
Keterangan
Sebelum digunakan, perhatikan keterangan obat Almacon berikut ini:
- Golongan: Obat Bebas
- Kelas Terapi: Antasida, Antirefluks, Antiulserasi
- Kandungan: Aluminium hydroxide 300 mg, Magnesium hydroxide 300 mg, Simethicone 40 mg
- Bentuk: Tablet Kunyah
- Satuan Penjualan: Strip
- Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Tablet Kunyah
- Farmasi: Pyridam Farma
- Harga: Rp2.500 - Rp10.000/ Strip
Kegunaan
Almacon digunakan untuk mengobati gangguan pada saluran pencernaan, seperti:
- Gastritis
- Perut kembung
- Maag
- Dispepsia
- Hernia hiatus
- Tukak lambung
- Tukak usus 12 jari
- Rasa tidak nyaman akibat gas berlebih pada saluran pencernaan
Artikel Lainnya: Gangguan Pencernaan yang Rentan Dialami Anak
Dosis & Cara Penggunaan
- Dewasa: 1-2 tablet kunyah, 3-4x sehari
- Anak-anak usia 6-12 tahun: ½ tablet kunyah, 3-4x sehari
Konsumsi 1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan dan menjelang tidur.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30 °C.
Efek Samping
Efek samping berikut dapat terjadi pada penggunaan Almacon:
- Kepadatan tinja berkurang
- Diare
- Konstipasi
- Mengganggu penyerapan besi dan asam folat
Artikel Lainnya: Tips Menjaga Kesehatan Saluran Cerna Saat Traveling
Kontraindikasi
Sebaiknya tidak diberikan kepada pasien yang hipersensitif terhadap kandungan dari Almacon.
Interaksi Obat
Penggunaan bersamaan Almacon dapat mengganggu penyerapan obat-obatan berikut ini:
- Asam folat
- Zat besi, tetracycline
- H2-blockers
- Quinidine
- Warfarin
Kategori Kehamilan
Kategori C: Penelitian pada binatang telah membuktikan adanya efek samping pada janin. Belum ada penelitian yang memadai pada wanita hamil.
Peringatan Menyusui
Tidak diketahui apakah obat ini diekskresikan ke dalam ASI. Bicarakan kepada dokter sebelum penggunaan obat.
Bila keluhan masih berlangsung, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi kepada dokter terkait penanganan yang tepat. Kamu bisa berkonsultasi lebih mudah melalui layanan online Live Chat 24 jam di aplikasi KlikDokter.