Obat Antibiotik

Amoxsan

Klikdokter, 06 Jul 2022

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Amoxsan adalah antibiotik yang mengandung amoxicillin. Apa saja manfaat Amoxsan? Dan bagaimana aturan pakai obat ini? Mari simak di sini.

Amoxsan

Amoxsan

Golongan

Obat keras

Kategori obat

Antibiotik penisilin

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak

Bentuk obat

Kaplet, tablet, sirup kering, drop, injeksi

Amoxsan untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori B: Informasikan dokter jika Anda akan mengonsumsi obat ini saat hamil.

Peringatan Menyusui: Amoxicillin terdistribusi ke dalam ASI. Bicarakan dengan dokter sebelum menggunakannya.

Pengertian

Amoxsan adalah salah satu obat dengan kandungan zat aktif amoxicillin

Amoxicillin sendiri merupakan antibiotik golongan penisilin yang sering digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri.

Obat ini bekerja dengan cara mencegah pertumbuhan bakteri. Mereka merusak lapisan tubuh sel sehingga bakteri mati dan hancur. 

Amoxsan hadir dalam beragam bentuk sediaan yang hanya boleh dibeli dengan resep dokter. Berikut penjelasan lengkapnya.

Keterangan

1. Amoxsan Drops

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: antibiotik penisilin
  • Kandungan: amoxicillin 100 mg/ml
  • Kemasan: boks, 1 botol tetes @15 ml
  • Farmasi: Sanbe Farma/Caprifarmindo 
  • Harga Amoxsan drops: Rp30.613 - 68.750/botol

2. Amoxsan Sirup Kering/Forte Sirup Kering

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: antibiotik penisilin
  • Kandungan: amoxicillin 125 mg/5 ml; amoxicillin 250 mg/5 ml
  • Kemasan: boks, 1 botol @60 ml
  • Farmasi: Sanbe Farma/Caprifarmindo
  • Harga Amoxsan sirup kering/ forte sirup kering: Rp29.300 - 59.500/botol

3. Amoxsan Kapsul

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: antibiotik penisilin
  • Kandungan: amoxicillin 250 mg; amoxicillin 500 mg
  • Kemasan: boks, 10 strip @10 kapsul
  • Farmasi: Sanbe Farma/Caprifarmindo 
  • Harga Amoxsan kapsul: Rp20.000 - 40.000/strip

Artikel lainnya: Tak Pernah Berganti Pasangan, Kok Kena Penyakit Kelamin?

4. Amoxsan Tablet Dispersible

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: antibiotik penisilin
  • Kandungan: amoxicillin 250 mg
  • Kemasan: boks, 10 strip @10 tablet dispersible
  • Farmasi: Sanbe Farma/Caprifarmindo 
  • Harga Amoxsan tablet dispersible: Rp18.000 - 32.000/strip

5. Amoxsan Injeksi

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: antibiotik penisilin
  • Kandungan: amoxicillin 1 gram
  • Kemasan: boks, 10 vial @1 gram
  • Farmasi: Sanbe Farma/Caprifarmindo
  • Harga Amoxsan injeksi: Rp25.000 - 32.500/botol

Kegunaan

Manfaat Amoxsan untuk mengatasi berbagai macam infeksi bakteri, seperti:

Dosis dan Aturan Pakai

Amoxsan termasuk obat keras. Hanya bisa dibeli dan digunakan dengan resep dokter.

Tujuan: infeksi bakteri

Bentuk: kaplet, tablet, sirup kering, drop

  • Dosis 250-500 mg setiap 8 jam

Tujuan: infeksi gonore tanpa komplikasi

Bentuk: kaplet, tablet, sirup kering, drop

  • Dosis tunggal sebanyak 3 gr

Tujuan: abses gigi

Bentuk: kaplet, tablet, sirup kering, drop

  • Dosis 3 gr dimana pemberian dapat diulangi sebanyak satu kali setelah delapan jam

Tujuan: infeksi saluran kemih akut tanpa komplikasi

Bentuk: kaplet, tablet, sirup kering, drop

  • Dosis 3 gr, ulangi pemberian sebanyak satu kali kali sesudah 10-12 jam

Tujuan: infeksi saluran napas yang parah atau berulang

Bentuk: kaplet, tablet, sirup kering, drop

  • Dosis 3 gr diminum dua kali sehari

Tujuan: infeksi H. pylori

Bentuk: kaplet, tablet, sirup kering, drop

  • Dosis 750 mg sebanyak dua kali sehari

Tujuan: infeksi bakteri

Bentuk: kaplet, tablet, sirup kering, drop

  • Dosis 500 mg tiap delapan jam. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 1 gr tiap enam bila infeksinya sangat berat

Artikel lainnya: Hubungan antara Benjolan di Tangan dan Infeksi Jantung

Cara Menggunakan

  • Ikuti petunjuk penggunaan obat dari dokter. Jangan menambah, mengurangi, atau bahkan menghentikan konsumsi obat tanpa rekomendasi dokter
  • Amoxicillin tidaklah efektif untuk kondisi batuk atau flu yang disebabkan oleh virus, termasuk COVID-19
  • Gunakan Amoxicillin di waktu yang sama setiap harinya
  • Tetap menggunakan Amoxicillin sesuai yang diresepkan dokter, meski ada perubahan gejala
  • Berhenti mengonsumsi Amoxicillin secara tiba-tiba akan meningkatkan risiko resistensi pada antibiotik ini
  • Jangan berbagi antibiotik dengan orang lain, meski punya gejala yang serupa
  • Untuk sediaan Amoxan cair, pakailah sendok takar ketika mengonsumsinya
  • Amoxan cair dapat dicampur dengan cairan lain saat diminum, misalnya jus buah ataupun makanan bayi. Segeralah konsumsi setelah dicampurkan
  • Penggunaan Amoxsan jangka panjang bisa memengaruhi beberapa hasil pemeriksaan medis

Cara Penyimpanan

Simpan Amoxan di tempat kering dan sejuk pada suhu di bawah 30 derajat Celsius.

Efek Samping

Efek samping yang dirasakan mungkin berbeda dari satu orang dengan orang lainnya. Adapun efek samping yang mungkin muncul antara lain:

Overdosis

Saat dikonsumsi berlebihan, Amoxan dapat memicu sejumlah gejala, seperti: 

  • Mual
  • Muntah
  • Diare 

Jika kamu mengalami gejala yang lebih berat, segera hubungi dokter untuk mendapatkan bantuan medis. 

Kontraindikasi

Obat Amoxan tidak boleh diberikan kepada: 

  • Orang yang alergi pada amoxicillin serta antibiotik golongan penisilin lain, seperti ampicillin dan oksacillin
  • Pasien infeksi mononukleosis atau infeksi menular yang disebabkan virus herpes

Interaksi Obat

Amoxsan dapat berinteraksi dengan obat-obat berikut:

  • Allopurinol
  • Kontrasepsi oral
  • Antikoagulan
  • Antibiotik Sulfonamida dan tetracycline
  • metothrexate
  • vaksin hidup

Beritahu dokter semua obat-obatan yang sedang Anda konsumsi, termasuk obat herbal dan suplemen.

Artikel lainnya: Gusi Bengkak Setelah Tambal Gigi, Inilah Penyebabnya

Peringatan dan Perhatian

  • Informasikan dokter jika Anda memiliki masalah pada ginjal dan alergi pada antibiotik golongan lain seperti Cephalosporin
  • Beritahu dokter bila Anda pernah mengalami diare berat usai mengonsumsi antibiotik ini sebelumnya
  • Informasikan kepada dokter apabila Anda sedang hamil dan menyusui
  • Anda sedang menunda kehamilan? Infokan juga kepada dokter karena antibiotik ini dapat menurunkan efektivitas kerja pill KB
  • Disarankan untuk tidak melakukan vaksinasi selama diterapi dengan Amoxsan

Kategori Kehamilan

Kandungan Amoxan masuk dalam kategori B. 

Yakni, penelitian pada hewan tidak memperlihatkan adanya bahaya terhadap janin. Namun, belum ada studi yang memadai pada ibu hamil.

Peringatan Kehamilan

Informasikan kepada dokter jika kamu akan mengonsumsi Amoxsan saat hamil.

Peringatan Menyusui

Amoxicillin dapat terserap ke dalam ASI. Hindari penggunaan Amoxan saat menyusui sebelum dikonsultasikan kepada dokter.

Penyakit Terkait

  • Infeksi saluran pernapasan atas atau bawah 
  • Infeksi kulit (seperti jerawat)
  • Infeksi saluran kemih
  • Gonore
  • Infeksi saluran napa

Rekomendasi Obat Sejenis

Jangan tunggu sakit. Yuk, #JagaSehatmu dari sekarang. Manfaatkan layanan konsultasi dokter online di aplikasi KlikDokter. 

[HNS/NM]

Terakhir diperbaharui: 16 Juni 2022

Diperbaharui: Apt. Evita Fitriani., S. Farm

Ditinjau: Apt. Sinthiya Nur Azizah., S. Farm

Referensi:

Gunawan SG dkk (2016) Farmakologi dan Terapi Edisi 6. Badan Penerbit FKUI

ISO Indonesia (2018). ISFI Penerbitan. Amoxsan

ISO Farmakoterapi (2013). ISFI Penerbitan. Amoksisilin