Pengertian
Cefpirome adalah golongan obat sefalosporin generasi keempat. Cefpirome bekerja sangat aktif terhadap bakteri Gram-negatif, termasuk Pseudomonas aeruginosa, dan bakteri Gram-positif. Cefpirome biasa digunakan untuk mengobati infeksi bakteri yang sensitif terhadap antibiotik Cefpirome.
Keterangan
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Antibiotik Sefalosporin
- Kandungan: Cefpirome 1 Gram
- Bentuk: Serbuk Injeksi
- Satuan Penjualan: Box
- Kemasan: Box @1 Vial
- Farmasi: Phapros, Lucas Djaja, Mahakam Beta Farma, Meprofarm, Dexa Mediac, Etercon Pharma, Bernofarm, Natura Laboratoria Farma.
- Merk dagang yang beredar di Indonesia: Morcef, Lanpirome, Bactirom, Interome, Erpharom, Cefmer, Cefrin, Lapirom, Caprocef, Romicef, Cefir, Givincef, Bioprom.
Kegunaan
Cefpirome digunakan untuk mengobati bronkopneumonia dan lobar pneumonia, infeksi kulit yang umum termasuk impetigo, pyelonephritis (infeksi bakteri pada ginjal), septicemia (keracunan darah).
Dosis & Cara Penggunaan
Penggunaan Cefpirome harus dikonsultasikan dengan Dokter. Aturan penggunaan Cefpirome adalah:
- Dewasa: dosis 1-2 gram diberikan melalui injeksi intravena (pembuluh darah) 12 jam sekali.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 25 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk.
Efek Samping
Efek Samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Cefpirome,antara lain:
- Reaksi hipersensitivitas.
- Gangguan gastrointestinal.
- Gangguan fungsi ginjal dan hati.
- Perubahan pada konstituen darah.
- Reaksi lokal pada tempat injeksi.
- Superinfeksi.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
- Pasien yang hipersensitif terhadap kandungan obat.
- Penderita porfiria.
Interaksi Obat
Pengeluaran obat dari dalam darah berkurang, jika diberikan bersamaan dengan probenesid.