Pengertian
Artrodar adalah obat yang mengandung Diacerein yang masuk ke dalam golongan terapi antiinflamasi non-steroid lainnya dan antirematik. Artrodar digunakan untuk mengatasi osteoarthritis (peradangan kronis pada sendi akibat kerusakan pada tulang rawan).
Keterangan
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Obat-obatan Lain yang Bertindak pada Sistem Musculo-Skeletal
- Kandungan: Diacerein 50 mg
- Bentuk: Kapsul
- Satuan penjualan: Strip
- Kemasan: Box, 3 Strip @ 10 Kapsul
- Farmasi: Combiphar
Kegunaan
Artrodar digunakan untuk meredakan gejala-gejala osteoartritis.
Dosis & Cara Penggunaan
Artrodar termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.
Aturan pakai: 1 kapsul, diminum 2 kali sehari selama minimum 6 bulan.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 15-25 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk.
Efek Samping
Efek samping penggunaan Artrodar yang mungkin terjadi adalah:
- Percepatan transit intestinal
- Diare
- Nyeri epigastrium dan gangguan epigastrium
- Mual
- Muntah
- Melanosis koli
- Gatal
- Eksim
Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan indikasi:
- Hipersensitif terhadap turunan antrakuinon.
- Kehamilan dan menyusui.
Interaksi Obat
- Absorpsi obat menurun jika diberikan bersama antasid yang mengandung Al &/atau Mg hidroksida
- Risiko diare meningkat jika diberikan bersama laksatif, antibiotik
- Hindari pemberian bersama dengan serat makanan
Overdosis
- Gejala: diare.
- Penatalaksanaan: pengobatan simtomatik. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.