Calcium Lactate
Golongan | Obat bebas |
Kategori obat | Elektrolit |
Dikonsumsi oleh | Dewasa, anak, bayi |
Bentuk obat | Tablet |
Calcium Lactate untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori C: Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin. Namun, belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. Peringatan Menyusui: Calcium Lactate belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Konsultasikan dulu dengan dokter. |
Merek Dagang Calcium Lactate
Tablet: Kalk Nellco
Pengertian Calcium Lactate
Calcium Lactate adalah obat dan suplemen yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan kalsium.
Obat sediaan tablet ini sering digunakan pada anak, remaja, dewasa, lansia, ibu hamil, ibu menyusui, dan orang yang sedang menjalani masa pemulihan dari sakit.
Calcium Lactate juga dapat digunakan untuk orang dengan gangguan kelenjar paratiroid, mengatasi masalah otot, dan menjaga kepadatan tulang yang sehat.
Keterangan
Tablet Calcium Lactate
- Golongan : obat bebas
- Kelas terapi: elektrolit
- Kandungan: calcium lactate 500 mg
- Kemasan: dus, 10 strip @10 tablet; botol @80 tablet
- Produksi: Kimia Farma; Tropica Mas; Phapros; Sejahtera Lestari; Farma; Imfarmind; Mersifarma Tirmaku Mercusana; Novapharin, PIM Pharmaceutical
- Harga Calcium Lactate: Rp2.160/strip; Rp15.000/botol
Kegunaan Calcium Lactate
Manfaat Calcium Lactate adalah untuk memenuhi kebutuhan kalsium anak, remaja, dewasa, lansia, ibu hamil dan menyusui, serta orang dalam masa pemulihan setelah sakit.
Dosis dan Aturan Pakai Calcium Lactate
Meskipun tergolong obat bebas, penggunaan obat Calcium Lactate harus sesuai dengan dosis anjuran. Berikut penjelasannya.
Tujuan: mengobati hipokalsemia (kadar kalsium di darah rendah)
Bentuk: tablet
- Dewasa: 325-650 mg 2 - 3 kali sehari.
- Neonatus (bayi baru lahir): 400-500 mg/kg/hari dibagi setiap 4 - 6 jam. Dosis ini bergantung pada kondisi klinis dan kadar serum kalsium pasien.
- Bayi: 400-500 mg/kg/hari dibagi setiap 4 - 6 jam. Pemberian dosis bergantung pada kondisi klinis dan kadar serum kalsium.
- Anak: 500 mg/kg/hari dibagi setiap 6 - 8 jam, dosis harian maksimum 9 gram. Dosis juga bergantung pada kondisi klinis dan kadar serum kalsium.
Artikel lainnya: Mata Suka Buram Sebelah, Apa yang Salah?
Tujuan: mengobati osteomalacia (tulang menjadi lunak)
Bentuk: tablet
- Dewasa: 325-650 mg 2 - 3 kali sehari.
Tujuan: mengobati hipoparatiroidisme (kurang hormon paratiroid)
Bentuk: tablet
- Dewasa: 325 mg 3 kali sehari.
Tujuan: mengobati osteoporosis (berkurangnya kepadatan tulang)
Bentuk: tablet
- Dewasa: 325-650 mg 3 kali sehari.
Cara Menggunakan Calcium Lactate
- Ikuti anjuran dokter sebelum menggunakan Calcium Lactate. Baca juga aturan penggunaan yang tertera pada kemasan
- Calcium Lactate dapat diminum bersamaan dengan makanan
- Telan obat secara utuh dengan minum air putih
- Dianjurkan minum Calcium Lactate secara teratur pada jam yang sama setiap harinya
- Bila lupa, segera minum jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan saja. Jangan menggandakan dosis
Cara Penyimpanan
Simpan Calcium Lactate pada suhu ruang, di tempat kering, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
Jauhkan pula obat dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping Calcium Lactate
Efek samping Calcium Lactate yang bisa timbul antara lain gangguan sistem pencernaan, seperti sembelit, kembung, dan keluar gas.
Hentikan penggunaan apabila muncul efek samping, seperti:
- Mual, muntah, dan sembelit yang parah
- Hiperkalsemia (kadar kalsium terlalu tinggi) dengan gejala lelah, kehilangan nafsu makan, peningkatan rasa haus, frekuensi buang air kecil meningkat, dan penurunan berat badan
Artikel lainnya: Benarkah Banyak Penduduk Indonesia yang Kekurangan Vitamin D?
Overdosis
Jangan menggunakan obat melebihi dosis yang telah ditentukan. Beberapa gejala overdosis Calcium Lactate yang dapat muncul antara lain:
- Mual
- Muntah
- Penurunan nafsu makan
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Perubahan suasana hati
- Reaksi alergi, seperti ruam, sulit bernapas, pembengkakan wajah, bibir, dan lidah
Segera minta pertolongan medis apabila timbul gejala di atas.
Kontraindikasi
Orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Calcium Lactate:
- Pasien dengan kondisi hiperkalsemia atau hiperkalsiuria (berlebihnya kadar kalsium dalam urine)
- Pasien yang mendapat terapi dengan glikosida jantung, seperti digoxin
- Pasien dengan gangguan ginjal yang berat
Interaksi Obat Calcium Lactate Obat Lain
Interaksi Calcium Lactate dengan obat lain antara lain:
- Meningkatkan risiko hiperkalsemia dengan diuretik tiazid
- Meningkatkan efek digitalis (memperkuat detak jantung pasien dengan cara meningkatkan jumlah kalsium di dalam sel jantung)
- Peningkatan penyerapan dengan vitamin D
- Mengurangi penyerapan kortikosteroid
- Mengurangi penyerapan bifosfonat, fluorida, dan tetrasiklin
Peringatan dan Perhatian
Sebelum menggunakan Calcium Lactate, konsultasikan dulu kepada dokter jika kamu punya kondisi ini:
- Gangguan paru-paru yang disebut sarcoidosis
- Gangguan ginjal dan batu ginjal
- Wanita hamil
- Gangguan pankreas
- Penurunan asam lambung atau kondisi apa pun yang membuat tubuh kesulitan menyerap nutrisi dari makanan (malabsorpsi)
- Gangguan jantung
Selain itu, pastikan kamu minum air putih yang cukup, minimal 8 gelas sehari, selama mengonsumsi Calcium Lactate.
Artikel lainnya: 8 Kebiasaan Penyebab Osteoporosis, Bikin Tulang Keropos!
Kategori Kehamilan
Calcium Lactate masuk dalam kategori C.
Artinya, studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin. Namun, tidak ada studi terkontrol pada wanita; atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia.
Peringatan Kehamilan
Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin. Diskusikan dahulu dengan dokter.
Peringatan Menyusui
Calcium Lactate belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Konsultasikan dengan dokter jika busui ingin menggunakan Calcium Lactate.
Penyakit Terkait
- Osteoporosis
- Hipokalsemia
- Osteomalacia
- Hipoparatiroidisme
Rekomendasi Obat Sejenis Calcium Lactate
Yuk, mulai sekarang #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter sekarang. Jangan tunggu sakit, ya!
[HNS/NM]
Terakhir diperbaharui: 23 Mei 2022
Diperbaharui: Apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm.
Ditinjau: Apt. Sinthiya Nur Azizah, S.Farm.
Referensi:
- Drugs.com. 20 Mei 2022. Calcium lactate
- Medicines.org.uk.Diakses 23 Mei 2022. Calcium lactate
- MIMS Indonesia. Diakses 20 Mei 2022. Calcium lactate