Pengertian
Forelax adalah sediaan tablet yang mengandung zat aktif Eperisone HCl, obat ini termasuk golongan obat keras dan obat antispasmodik yang bekerja sebagai relaksan otot dan vasodilator. Forelax digunakan untuk pengobatan simtomatik terhadap kondisi yang terkait dengan spasme muskuloskeletal (kejang otot).
Keterangan
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Relaksan Otot
- Kandungan: Eperisone HCl 50 mg
- Bentuk: Tablet Salut Selaput
- Satuan Penjualan: Strip
- Kemasan: Strip @ 10 Tablet
- Farmasi: Guardian Pharmatama.
Kegunaan
Forelax digunakan untuk pengobatan simtomatik terhadap kondisi yang terkait dengan spasme muskuloskeletal (kejang otot).
Dosis & Cara Penggunaan
Forelax termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.
Dosis: 1 tablet diminum 3 kali sehari, setelah makan. Dosis disesuaikan dengan tingkat keparahan gejala.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius.
Efek Samping
Efek samping penggunaan Forelax yang mungkin terjadi adalah:
- Kemerahan
- Gatal.
- Urtikaria (biduran)
- Edema.
- Sindrom Stevens-Johnson (kelainan genetik) dan nekrolisis epidermal toksik (gangguan kulit yang jarang terjadi dan dapat membahayakan nyawa).
- Mual, muntah, ketidaknyamanan lambung, sakit perut, diare, dan sembelit (sulit BAB).
- Anoreksia (gangguan makan)
Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
- Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap eperisone HCl
- Wanita menyusui.
Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa onteraksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Forelax:
Penggunaan bersamaan methocarbamol dengan tolperizone HCl dapat menyebabkan gangguan akomodasi visual.