Pengertian
Puricemia adalah sediaan obat dalam bentuk tablet yang diproduksi oleh Sanbe Farma. Puricemia digunakan untuk mengurangi kadar asam urat dalam darah pada penderita gout dan hiperurisemia.
Keterangan
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Hiperurisemia dan Persiapan Asam Urat
- Kandungan: Allopurinol 300 mg
- Bentuk: Tablet
- Satuan Penjualan: Strip
- Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Tablet
- Farmasi: Sanbe Farma
- Harga: Rp30.000 - Rp50.000/ Strip
Kegunaan
Puricemia digunakan untuk mengurangi kadar asam urat dalam darah pada penderita gout dan hiperurisemia.
Dosis & Cara Penggunaan
Puricemia merupakan golongan obat keras, sehingga penggunaanya harus sesuai dengan resep Dokter.
Penggunaan Puricemia:
- Dewasa: dosis 100 mg diberikan setiap hari. Tingkatkan dosis sebesar 100 mg setiap minggunya sampai kadar asam urat serum normal tercapai. Maksimal: 800 mg/hari.
- Anak usia 6-10 tahun dengan keganasan: Maksimal dosis: 300 mg/hari.
- Anak usia <6 tahun: Maksimal dosis: 150 mg/hari.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 15-30 derajat Celcius.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi adalah:
- Mual, muntah
- Sakit kepala
- Kantuk
- Diare
- Ruam (tidak berlanjut)
- Gangguan hati dan ginjal
Overdosis
- Gejala: Mual, muntah, diare, pusing.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
- Pasien yang telah diketahui memiliki riwayat penyakit hati
- Supresi sumsum tulang
Interaksi Obat
Diperlukan pengurangan dosis 6-mercaptopurine.
Kategori Kehamilan
FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan Puricemia dalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut:
Kategori C: Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.
Perhatian Menyusui
Allopurinol dan oxipurinol telah ditemukan dalam ASI. Karena efek allopurinol pada bayi yang disusui tidak diketahui, berhati-hatilah saat terapi diberikan pada wanita menyusui.