Pengertian
Tizacom adalah obat yang mengandung Tizanidine. Tizanidine adalah obat yang termasuk kedalam kelompok obat relaksan otot yang berfungsi meredakan bagian-bagian tubuh yang mengalami kejang otot atau tegang otot. Tizanidine bekerja dengan menghambat sinyal saraf yang menghantarkan rasa sakit ke otak, sehingga otot terasa lebih rileks. Tizacom tidak bekerja untuk menghilangkan rasa sakit atau nyeri yang mungkin terjadi karena otot tegang.
Keterangan
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi : Perelaksasi Otot
- Kandungan: Tizanidine 2 mg.
- Bentuk: Tablet
- Satuan Penjualan: Strip
- Kemasan: Box. 10 Strip @ 10 Tablet
- Farmasi: Combiphar
- Harga: Rp 22.000 - Rp 66.000 / Strip.
Kegunaan
Tizacom digunakan untuk meredakan bagian-bagian tubuh yang mengalami kejang otot atau tegang otot.
Dosis & Cara Penggunaan
Tizacom merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras, harus digunakan berdasarkan resep dokter. Aturan penggunaan Tizacom secara umum adalah:
- Untuk pengobatan spastic
Pada dewasa diatas 18 tahun: dosis awal: diminum 2 mg sekali sehari, tergantung dengan respon yang diberikan dapat ditingkatkan 2 mg dengan selang waktu minimal 3-4 hari hingga 24 mg perhari dalam 3-4 dosis terbagi. maksimal 8 mg per dosis dan 24 mg perhari. - Untuk kejang otot yang menyakitkan terkait dengan kondisi muskuloskeletal :
Pada dewasa diatas 18 tahun diminum 2-4 mg 3 kali sehari.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 25 derajat Celcius.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi apabila mengkonsumsi tizacom adalah infeksi, peningkatan enzim hati, pusing, mengantuk, bradikardia (denyut jantung yang lambat), takikardia (detak jantung melebihi 100 kali per menit).
Overdosis
Penggunaan Tizanidine yang berlebihan dapat menimbulkan gejala mual, muntah, hipotensi, bradikardia, perpanjangan QT, pusing, miosis, gangguan pernapasan, koma, gelisah, mengantuk.
Kontraindikasi
Tidak boleh diberikan pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap tizanidine
Interaksi Obat
- Mempotensiasi efek hipotensi antihipertensi.
- Peningkatan efek sistem saraf pusat jika di berikan bersamaan dengan alkohol dan depresan susunan saraf pusat.
- Peningkatan bradikardia jika di berikan bersamaan dengan β-blocker dan digoxin.
- Konsentrasi serum meningkat Tizanidine jika di berikan bersamaan dengan CYP1A2 inhibitor mis zileuton, ciprofloxacin dan lainnya fluoroquinolones,, antiaritmia, cimetidine, famotidine, kontrasepsi oral, asiklovir dan tiklopidin.
- Konsentrasi serum menurun Tizanidine jika di berikan bersamaan dengan rifampisin.
- Gunakan dengan hati-hati dengan obat-obatan yang dapat memperpanjang interval QT.
Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan tizacom ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.