Postinor-2
Golongan | Obat keras |
Kategori obat | Kontrasepsi oral |
Dikonsumsi oleh | Wanita dewasa |
Bentuk obat | Tablet salut gula |
Postinor-2 untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori X: Studi pada hewan atau manusia telah menunjukkan kelainan pada janin atau ada bukti risiko pada janin berdasarkan pengalaman manusia. Peringatan Menyusui: Obat ini dapat menurunkan produksi ASI. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya. |
Pengertian Postinor-2
Postinor-2 adalah kontrasepsi oral darurat yang mengandung levonorgestrel. Obat tersebut digunakan untuk mencegah kehamilan pada wanita.
Obat keras ini bekerja dengan menghambat ovulasi (pelepasan telur) selama siklus menstruasi, serta memiliki aktivitas androgenik (terkait dengan perkembangan karakteristik laki-laki).
Ingat juga kalau Postinor-2 tidak dianjurkan untuk penggunaan rutin dan hanya efektif jika digunakan dalam rentang waktu yang tepat.
Tersedia dalam bentuk tablet, berikut penjelasan seputar obat Postinor-2.
Keterangan
- Golongan: Obat keras
- Kelas terapi: Kontrasepsi oral
- Kandungan: Levonorgestrel 0.75 mg
- Satuan penjualan: Strip
- Kemasan: Boks, 1 strip @2 tablet
- Farmasi: Gedeon Richter/Tunggal Idaman Abdi
- Harga Postinor-2: Rp26.500 - 29.000/boks
Kegunaan Postinor-2
Manfaat Postinor-2 sebagai pil kontrasepsi oral darurat untuk mencegah kehamilan pada wanita dewasa.
Artikel lainnya: Metode-Metode Kontrasepsi beserta Kelebihan dan Kekurangannya
Dosis dan Aturan pakai Postinor-2
Postinor-2 termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.
Berikut dosis dan cara minum Postinor-2 secara umum.
Tujuan: Kontrasepsi
Bentuk: Tablet
- Minum Postinor-2 dosisnya 1,5 mg ; atau minum Postinor-2 sebanyak 2 tablet dalam 0 - 72 jam usai berhubungan seks tanpa pelindung
- Dosis alternatif yaitu 0,75 mg yang diminum pada waktu 0 - 72 jam usai berhubungan seks, diikuti dengan minum sebanyak 0,75 mg pada 12 jam kemudian
Cara Menggunakan Postinor-2
- Konsumsi Postinor sesuai dengan rekomendasi dokter. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter
- Penggunaan Postinor dimulai 0-72 jam usai berhubungan seks. Obat bisa diminum sebelum ataupun sesudah makan
- Cobalah mengonsumsi obat pencegah kehamilan ini pada jam yang sama setiap harinya agar tidak terlupa
- Apabila kamu mengalami muntah dalam kurun waktu 2 jam setelah minum Postinor-2 segera hubungi dokter
- Penggunaan Postinor-2 bisa menyebabkan flek atau juga bercak darah. Hubungi dokter kamu apabila efeknya tidak hilang lebih dari seminggu
- Postinor-2 bisa menyebabkan gangguan menstruasi (bisa lebih cepat atau melambat). Akan tetapi, apabila datangnya haid berjarak lebih dari seminggu, segera hubungi dokter
Cara Penyimpanan
Simpan Postinor-2 pada suhu di bawah 30 derajat Celsius, di tempat kering, dan sejuk. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping Postinor-2
Efek samping Postinor-2 yang mungkin saja terjadi, antara lain:
- Pendarahan di luar periode menstruasi
- Diare
- Kelelahan
- Darah menstruasi bisa lebih banyak ataupun bisa lebih sedikit
- Mual atau muntah
- Kembung
- Nyeri payudara
- Sakit kepala
- Perubahan berat badan
Artikel lainnya: Perhatikan Ini Saat Memilih Metode Kontrasepsi
Overdosis
Ikuti aturan minum Postinor-2 yang direkomendasikan. Konsumsi obat yang melebihi dosis dapat menimbulkan gejala mual, muntah, dan perdarahan.
Segera minta bantuan medis apabila kamu mengalami gejala-gejala tersebut.
Kontraindikasi
Postinor-2 sebaiknya tidak digunakan pada pasien dengan kondisi:
- Hamil
- Ibu menyusui selama 6 bulan pertama setelah melahirkan
- Porfiria
- Adenoma hati (tumor jinak)
- Riwayat kanker payudara
- Gangguan hati
Interaksi Obat Postinor-2 dengan Obat Lain
Hindari penggunaan Postinor-2 (Levonorgestrel) bersamaan dengan:
- Rifampisin, itraconazole, clarithromycin, barbiturat, phenytoin, griseofulvin, verapamil akan mengurangi efek dari komponen Postinor
- Meningkatkan kadar Cyclosporin dalam darah
- Meningkatnya pembentukan gumpalan darah jika penggunaan bersama dengan asam traneksamat dan carfilzomib
Peringatan dan Perhatian
- Konsultasikan dengan dokter kamu sebelum penggunaan postinor-2
- Sebelum mengonsumsi informasikan ke dokter jika kamu alergi maupun perdarahan vagina yang tidak terdiagnosis
- Hindari penggunaan pada wanita yang berisiko tinggi mengalami gangguan pembekuan darah, misalnya riwayat keluarga, tekanan darah sangat tinggi, kadar kolesterol dan lemak yang tidak normal dalam darah, merokok, diabetes, migrain, peningkatan usia (>35 tahun)
- Sebaiknya berhati-hati penggunan Postinor-2 pada wanita dengan kondisi:
- Gangguan jantung, misalnya stroke, serangan jantung, nyeri dada
- Penyakit hati, misalnya tumor hati, hepatitis (infeksi hati), dan gangguan ginjal
- Kanker payudara atau riwayat kanker payudara
- Menjalani operasi yang dapat menyebabkan kemampuan terbatas untuk bergerak
- Lupus eritematosus sistemik (penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan)
- Riwayat depresi
- Penyakit kandung empedu
- Riwayat chloasma (perubahan warna kulit wajah)
- Angioedema herediter (pembengkakan anggota badan, wajah)
- Kehamilan dan menyusui
Artikel lainnya: Mengenal Kontrasepsi Tubektomi yang Ampuh Cegah Kehamilan
Kategori Kehamilan
Postinor-2 termasuk dalam kategori X untuk ibu hamil.
Artinya, studi pada hewan atau manusia telah menunjukkan kelainan pada janin atau ada bukti risiko pada janin berdasarkan pengalaman manusia.
Peringatan Kehamilan
Risiko penggunaan obat Postinor-2 pada ibu hamil jelas melebihi manfaat yang diharapkan. Obat ini dikontraindikasikan pada wanita hamil.
Peringatan Menyusui
Postinor-2 dapat menurunkan produksi ASI. Sejumlah kecil obat dapat masuk ke dalam ASI dan mungkin memiliki efek yang tidak diinginkan untuk bayi yang disusui.
Ibu menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Penyakit Terkait
Rekomendasi Obat Sejenis Postinor-2
- Andalan Postpil
- Valenor-2
- Option 2
Jika masih ragu, konsultasikan alat kontrasepsi yang paling cocok untuk kamu di fitur Tanya Dokter. Kita #JagaSehatmu setiap hari. Jangan tunggu sakit.
[HNS]
- Drugs.com. 2 September 2022. Levonorgestrel.
- Mims.com. 2 September 2022. . Levonorgestrel
- Medscape.com. 2 September 2022. Levonorgestrel