Pengertian
Meylon adalah salah satu nama dagang dari sediaan injeksi yang mengandung zat aktif Natrium Bikarbonat dan diproduksi oleh Otsuka Indonesia. Natrium bikarbonat adalah senyawa garam karbonat yang biasa digunakan untuk menurunkan kadar asam dalam tubuh, seperti kelebihan asam lambung, pH darah yang rendah (asidosis) dan mengontrol pH urin. Meylon disuntikan secara Intravena/Intramuskular, penggunaan obat ini harus dengan Anjuran Dokter dan Tenaga Medis Profesiaonal.
Keterangan
- Golongan: Obat Keras.
- Kelas Terapi: Elektrolit.
- Kandungan: Natrium Bikarbonat 84%.
- Bentuk: Cairan Injeksi.
- Satuan Penjualan: Ampul.
- Kemasan: Box, 12 Ampul Plastik @ 25 mL.
- Farmasi: Otsuka Indonesia.
- Harga; Rp. 12.000 - Rp. 25.000/ Ampul
Kegunaan
Meylon digunakan untuk menurunkan produksi kadar asam dalam tubuh.
Dosis & Cara Penggunaan
Meylon merupakan golongan obat keras. Obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.
- Alkalinisasi urin: 10 g / hari dalam dosis terbagi.
- Asidosis metabolik kronis: ≥4.8 g / hari sesuai kebutuhan.
- Dispepsia: 1-5 g bila diperlukan.
- Intravena Asidosis metabolik yang berat: Dengan injeksi lambat dari larutan hipertonik ≤8.4% atau dengan infus terus menerus dari larutan yang lebih lemah, biasanya 1.26%.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 15-30 derajat Celcius. Terhindar dari panas dan jangan dibekukan.
Efek Samping
Efek samping penggunaan Meylon yang mungkin terjadi adalah:
- Mual.
- Perut kembung.
- Kram perut.
- Kelelahan
- Sesak napas
- Kelemahan otot
- Detak jantung tidak teratur
- Hipertonisitas otot
- Berkedut
Overdosis
- Gejala: Alkalosis metabolik, kelebihan Na, hiperosmolaritas (kelebihan tekanan osmosis), hiperventilasi (bernapas dengan sangat cepat), asidosis paradoks dari CSF, hipokalemia berat; Parah: hiperirritabilitas, tetani, sesak napas, kelemahan otot, kejang, dan koma.
- Penatalaksanaan: Perawatan suportif. Hentikan pemberian Na bikarbonat. Perbaiki ketidakseimbangan cairan dan elektrolit menggunakan cairan bebas Na. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Meylon Injeksi pada pasien yang memiliki indikasi:
- Hipernatremia (tingginya kadar ion natrium dalam darah)
- Edema (pembengkakan) paru
- Hipokalsemia (kekurangan kalsium)
- Hipoklorhidri (kekurangan klorida dalam tubuh)
Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Meylon:
- Meningkatkan toksisitas amfetamin, efedrin, pseudoefedrin, flecainide, quinidine, dan quinine.
- Mengurangi efek litium, klorpropamid, dan salisilat karena peningkatan pembersihan.
- Dapat mempengaruhi penyerapan obat-obatan tertentu karena peningkatan pH intra-lambung.
Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Meylon ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.