Pengertian
Precopar adalah sediaan infus yang diproduksi oleh Sanbe Farma. Precopar Infus digunakan untuk kasus gangguan fungsi hati yang berat dengan koma eksogen atau pre-koma hepatikum, misalnya pada penderita sirosis hati, sesudah operasi dan pada kasus-kasus keracunan.
Precopar termasuk golongan obat keras, dan digunakan dengan cara disuntikan melalui intravena (melalui pembuluh darah), maka dari itu penggunaan obat ini harus dibantu oleh tenaga medis profesional.
Keterangan
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Cholagogues, Cholelitholytics dan Pelindung Hepatik
- Kandungan: Amino acid 5% (BCAA 50%), vitamin B6, L-isoleucine 8.45 gram, L-leucine 9.46 gram, L-valine 7.09 gram, L-arginine 15 gram, L-ornithine-L-aspartate 10 gram, L-malic acid 7 gram, xylitol 50 gram, pyridoxine HCl 0.12 gram, nicotinamide 0.08 gram, Na acetate 1.83 gram, NaCl 1.986 gram, Mg sulfate 0.738 gram, NaOH 0.898 gram. Osmolarity: 850 mosm. Energy (N+NPC): 400 kCal
- Bentuk: Infus
- Satuan Penjualan: Botol
- Kemasan: Botol @ 500 mL
- Farmasi: Sanbe Farma
- Harga: Rp150.000 - Rp225.000/ Botol
Kegunaan
Precopar Infus digunakan untuk kasus gangguan fungsi hati yang berat dengan koma eksogen atau pre-koma hepatikum, misalnya pada penderita sirosis hati, sesudah operasi dan pada kasus-kasus keracunan.
Dosis & Cara Penggunaan
Precopar merupakan golongan obat keras. Obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.
Dewasa: 1.000-1.500 mL/hari untuk infus intravena, tergantung pada tingkat keparahannya. Laju infus lebih dari 24 jam: 40-60 mL/jam, sekitar 15-20 tetes/menit.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Precopar, yaitu:
- Infeksi pada tempat injeksi
- Tombosis vena atau flebitis yang meluas dari tempat injeksi
- Hipervolemia (kelebihan volume air dalam tubuh)
- Respon febris (demam).
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Precopar pada pasien yang memiliki indikasi:
- Penderita insufisiensi ginjal berat
- Kelainan metabolik yang berkaitan dengan komponen yang terkandung dalam infus Precopar, atau penderita dengan kadar residu nitrogen yang tinggi dalam darah atau yang dapat meningkat dengan cepat.