Nephrolith
Golongan |
Obat tradisional |
Kategori obat |
Suplemen dan terapi tambahan; jamu; herbal |
Dikonsumsi oleh |
Dewasa |
Bentuk obat |
Kapsul |
Nephrolit untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori N: Belum dikategorikan. Peringatan Menyusui: Belum ada informasi terkait keamanan obat ini pada ibu menyusui. Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter. |
Pengertian
Sulit buang air kecil bisa mengganggu kenyamanan, apalagi bila diiringi dengan nyeri di saluran kemih. Jangan sepelekan kondisi ini, ya. Coba atasi dengan Nephrolit.
Nephrolit adalah obat herbal yang mengandung ekstrak daun kumis kucing (Orthosiphon stamineus), ekstrak daun kejibeling (Strobilanthes crispus), ekstrak daun tempuyung (Sonchus arvensis), dan ekstrak daun meniran (Phyllanthus niruri).
Secara tradisional, jamu ini digunakan untuk membantu melancarkan buang air kecil dan menghancurkan batu saluran kemih.
Nephrolit mempunyai efek yang bisa membantu mengatasi masalah kesulitan buang air kecil.
Sebelum mengonsumsinya, ada beberapa info penting seputar obat Nephrolith yang perlu kamu simak.
Keterangan
- Golongan: obat tradisional
- Kelas terapi: suplemen dan terapi tambahan; jamu; herbal
- Kandungan: Strobilanthus crispus 25 mg, Sonchus arvensis 100 mg, Orthosiphon stamineus 75 mg, Phyllanthus niruri 10 mg
- Kemasan: boks, strip @4 kapsul; 5 kapsul
- Farmasi: Phytochemindo Reksa
- Harga Nephrolit kapsul: Rp4.500 – 8.900/strip
Artikel lainnya: 11 Penyebab Nyeri Saat Buang Air Kecil, Berbahayakah?
Kegunaan
Obat Nephrolit secara tradisional digunakan untuk membantu meluruhkan batu ginjal dan melancarkan buang air kecil.
Dosis dan Aturan Pakai
Berikut dosis Nephrolit beserta aturan minumnya.
Tujuan: membantu meluruhkan batu ginjal dan melancarkan buang air kecil
Bentuk: kapsul
- Dosis 1 kapsul diminum 4 kali sehari.
Cara Menggunakan
- Gunakan Nephrolit sesuai petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan obat
- Nephrolit dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Telan obat bersama segelas air
- Disarankan untuk mengonsumsi obat di waktu yang sama
- Apabila kamu lupa konsumsi obat, segera minum jika jeda dengan waktu minum selanjutnya masih lama. Tapi jika jeda singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis di waktu bersamaan
- Jangan melebihkan dosis yang dianjurkan untuk menghindari terjadinya efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat
Cara Penyimpanan
Simpan obat Nephrolith pada suhu 25 – 30 derajat Celsius, di tempat sejuk dan kering, serta terhindar dari cahaya matahari langsung.
Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Efek Samping
Umumnya, jarang ditemukan efek samping pada penggunaan obat tradisional. Laporan terkait efek samping selama terapi dengan Nephrolit juga belum ada.
Namun begitu, kamu tetap perlu memperhatikan kemungkinan terjadinya efek yang tidak diinginkan, terutama pada ibu hamil dan menyusui.
Biasanya, pada beberapa orang mungkin akan timbul reaksi alergi seperti:
- Sesak napas
- Gatal dan ruam
- Pembengkakan pada wajah, bibir dan lidah
Segera temui dokter apabila ditemukan gejala efek samping yang merugikan selama terapi dengan Nephrolit.
Artikel lainnya: Tanda Infeksi Saluran Kencing pada Wanita
Overdosis
Penggunaan dosis yang berlebihan akan memperburuk efek samping. Apabila ditemukan gejala perburukan efek samping atau gejala overdosis lain, seperti:
- Kesulitan bernapas
- Lemah otot
- Mual, muntah
- Keringat dingin
- Tidak sadarkan diri
Segera pergi ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat atau hubungi penyedia layanan gawat darurat.
Penanganan kegawatdaruratan hanya dilakukan oleh tenaga medis profesional.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan obat herbal ini apabila kamu hipersensitif pada salah satu kandungan Nephrolit.
Interaksi Obat
Penggunaan Nephrolit bersamaan dengan obat lain dapat memicu peningkatan efek samping dari salah satu obat yang digunakan.
Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter apabila kamu akan menggunakan Nephrolit bersama:
- Lithium
- Obat antihipertensi, seperti captopril, valsartan, amlodipine, dan furosemide
- Obat antidiabetes, seperti glimepiride, glipizide, dan insulin
- Obat pengencer darah, seperti aspirin, clopidogrel, heparin dan warfarin
Peringatan dan Perhatian
- Sebaiknya hindari penggunaan Nephrolit apabila kamu alergi pada salah satu komponennya
- Informasikan dokter mengenai riwayat penyakit yang sedang atau pernah kamu derita, terutama:
- Gangguan pembekuan darah
- Diabetes mellitus
- Informasikan dokter apabila kamu akan menggunakan obat ini bersama dengan obat lain, baik kimia maupun herbal
- Informasikan dokter apabila kamu berencana melakukan operasi, termasuk pencabutan gigi sebelum menggunakan obat ini
- Beritahu dokter apabila kamu sedang hamil, menyusui, atau menjalani program kehamilan. Hal tersebut penting untuk meminimalkan kemungkinan yang tidak diinginkan selama masa terapi.
Artikel lainnya: Komplikasi Akibat Batu Ginjal yang Tidak Segera Diatasi
Kategori Kehamilan
Nephrolit belum dikategorikan (kategori N) keamanannya pada ibu hamil.
Peringatan Kehamilan
Informasikan kepada dokter apabila kamu sedang hamil ataupun menjalani program kehamilan.
Obat akan diberikan apabila khasiat dan keamanan memiliki efek yang lebih besar daripada risiko terhadap kehamilan kamu.
Peringatan Menyusui
Tidak ada informasi Nephrolit dapat terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini sedang menyusui.
Penyakit Terkait
- Batu ginjal
- Sulit buang air kecil
Rekomendasi Obat Sejenis
Manfaatkan layanan konsultasi dengan dokter di Tanya Dokter. Jangan tunggu sakit, ya. #JagaSehatmu sedari dini.
[HNS]
Kalbemed (2022) Nephrolit
WebMD (2022) Chanca Piedra
WebMD (2022) Java Tea