Clinoleic

Clinoleic

Pengertian Clinoleic

Clinoleic adalah sediaan nutrisi parenteral yang diproduksi oleh Kalbe Farma. Clinoleic mengandung lemak 20%, olive oil 80%, soybean oil 20%. Sediaan obat ini digunakan sebagai nutrisi parenteral (pemberian nutrisi yang diberikan langsung melalui pembuluh darah tanpa melalui saluran pencernaan) pada pasien yang mengalami luka bakar, penderita gagal ginjal, gagal napas, pasien sepsis kondisi medis serius di mana terjadi peradangan di seluruh tubuh yang disebabkan oleh infeksi), untuk pasien yang yang akan menjalani operasi, dan pasien yang telah menjalani operasi.

Clinoleic merupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Clinoleic tersedia dalam bentuk infus. Ingin tahu penjelasan obat ini lebih lanjut? Yuk, cek di sini.

Artikel lainnya: Pantangan Makanan Usus Buntu Setelah Tindakan Operasi 

Keterangan 

Clinoleic Infus

• Golongan : Obat Keras
• Kelas terapi : Nutrisi Parenteral 
• Kandungan : Lemak 20%: Olive oil 80%, Soybean oil 20%.Osmolaritas: 270 mOsm/L.
• Kemasan : Plastic bag @100 mL @ 250 mL @ 500 mL
• Produksi : Kalbe Farma
• Harga :

1. Rp 310.245/plastic bag @ 100 mL
2. Rp 476.190/plastic bag @ 250 mL
3. Rp 643.578/plastic bag @ 500 mL

Kegunaan Clinoleic

Clinoleic digunakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang diberikan secara parenteral (melalui pembuluh darah) untuk pra atau pasca operasi, sepsis, neonatus, luka bakar, gagal ginjal, dan gagal napas.

Dosis dan Aturan Pakai Clinoleic

Clinoleic hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter. Pemberian kepada pasien harus dengan bantuan tenaga medis. Berikut adalah aturan penggunaan Clinoleic secara umum:

Tujuan : Memenuhi kebutuhan nutrisi yang diberikan secara parenteral (melalui pembuluh darah) untuk pra atau pasca operasi, sepsis, neonates, luka bakar, gagal ginjal, dan gagal napas.

Bentuk : infus 

• Dewasa: diberikan dosis 1 - 2 gram/kg berat badan/hari.
• Anak: diberikan dosis 1 - 3 gram/kg berat badan/hari.
• Bayi: diberikan dosis 0.5 - 2 gram/kg berat badan/hari.

Cara Menggunakan Clinoleic

• Clinoleic infus hanya dapat diberikan dengan bantuan tenaga medis dibawah pengawasan dokter. 
• Selama menggunakan Clinoleic ikuti saran yang dokter anjurkan.

Artikel lainnya: Catat, Ini 13 Jenis Makanan yang Baik untuk Penderita Sakit Ginjal 

Cara Penyimpanan

• Simpan Clinoleic pada suhu di bawah 25 derajat Celcius, di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak. 
• Jika clinoleic sudah dibuka dari kemasan luar atau diberikan pada pasien, obat ini hanya dapat digunakan 24 jam pada suhu di bawah 25 derajat Celcius.

Efek Samping Clinoleic

Efek samping yang mungkin muncul selama penggunaan Clinoleic, antara lain:

• Peningkatan kadar trigliserida dalam darah
• Kolestasis (aliran empedu terhambat)
• Flebitis (radang pembuluh darah)
• Kenaikan kadar urea

Overdosis

• Jangan menggunakan obat melebihi dosis yang telah ditentukan.
• Jika pasien pingsan atau kesulitan bernapas, segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Clinoleic pada pasien:

• Hipersensitif terhadap kandungan dalam Clinoleic
• Infark Miokard (penyumbatan otot jantung)
• Gangguan hati berat
• Dislipidemia (kadar lemak dalam aliran darah terlalu tinggi atau terlalu rendah) yang tidak terkontrol
• Sepsis dengan gagal organ multipel

Interaksi Obat Clinoleic dengan Obat Lain

• Clinoleic mengandung olive oil dan soybean oil yang memiliki kandungan alami vitamin K1 yang dapat menghambat aktivitas antikoagulan turunan kumarin seperti warfarin.
• Informasikan pada dokter atau apoteker jika Anda sedang mengonsumsi suplemen, obat lain, atau produk herbal.

Peringatan dan Perhatian 

• Informasikan pada dokter jika Anda alergi terhadap Clinoleic.
• Informasikan pada dokter jika Anda sedang hamil, merencanakan program kehamilan, atau sedang menyusui.
• Informasikan pada dokter jika Anda memiliki riwayat gangguan fungsi hati, gangguan fungsi ginjal, hipertrigliserida, produksi urin sedikit, anuria, kadar gula darah tidak terkontrol, dan gangguan elektrolit.
• Clinoleic dapat diberikan pada bayi maupun anak-anak. Pada bayi prematur dapat diberikan jika usia kehamilan lebih dari 28 minggu.
• Segera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah menggunakan Clinoleic.

Kategori Kehamilan

Kategori N

Belum dikategorikan

Peringatan Kehamilan

Informasikan pada dokter jika Anda akan menggunakan Clinoleic saat hamil atau sedang menjalankan program kehamilan.

Peringatan Menyusui

Clinoleic belum diketahui terserap ke dalam ASI atau tidak. Konsultasikan pada dokter sebelum menggunakan Clinoleic.

Penyakit Terkait 

• Gagal Ginjal 
• Sepsis
• Luka bakar

Rekomendasi Obat Sejenis Clinoleic

• Olimel

Yuk download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter di fitur Tanya Dokter online 24 jam. 

[LUF]