Pengertian
Smoflipid adalah sediaan infus yang di produksi oleh Fresenius Kabi Combiphar. Sediaan infus ini mengandung Refined soybean oil, medium chain triglycerides, refined olive oil, purified fish oil rich in omega 3 acid yang diindikasikan untuk memberikan asam lemak omega 3, memberikan energi, dan memberikan lemak esensial pada orang dewasa.
Keterangan
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Produk Nutrisi Parenteral
- Kandungan: Refined soybean oil, medium chain triglycerides, refined olive oil, purified fish oil rich in omega 3 acid
- Bentuk: Infus
- Satuan Penjualan: Botol
- Kemasan: Botol @ 100 ml
- Farmasi: Fresenius Kabi Combiphar
- Harga: Rp135.000 - Rp200.000/ Botol
Kegunaan
Smoflipid diindikasikan untuk memasok energi, dan lemak esensial secara parenteral (obat dimasukkan ke dalam tubuh pasien menggunakan jarum suntik) ketika nutrisi oral atau enteral tidak mungkin diberikan, tidak cukup atau di kontraindikasikan.
Dosis & Cara Penggunaan
Smoflipid merupakan golongan obat keras. Obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.
- Dosis standar: 1-2 g lemak/kg berat badan, sesuai dengan 5-10 mL/kg berat badan/hari.
- Kecepatan infus yang dianjurkan: 0.125 g lemak/kg berat badan/jam, sesuai dengan 0.63 mL Smoflipid/kg berat badan/jam. Dosis tidak boleh melebihi 0.15 g lemak/kg berat badan/jam.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 25 derajat Celcius. Jangan dibekukan.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Smoflipid, antara lain:
- Reaksi alergi.
- Ruam kulit.
- Gatal biduran.
- Rasa panas dan kemerahan pada wajah.
- Sakit kepala.
- Terasa panas atau dingin.
- Pucat.
- Sedikit peningkatan suhu tubuh.
- Gangguan nafsu makan.
- Mual, muntah.
- Menggigil.
- Jarang: hipotensi, hipertensi, sakit pada leher, punggung, tulang, dada, dan pinggang.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
- Hipersensitif terhadap protein ikan, telur, kedelai atau kacang tanah atau terhadap salah satu bahan aktif bahan atau eksipien.
- Hiperlipidemia berat.
- Insufisiensi hati yang parah.
- Gangguan pembekuan darah yang parah.
- Insufisiensi ginjal berat tanpa akses hemofiltrasi atau dialisis.
- Syok akut.
- Kontraindikasi umum untuk terapi infus: edema paru akut, hiperhidrasi, insufisiensi jantung dekompensasi.
- Kondisi yang tidak stabil (misalnya kondisi pasca trauma yang parah, diabetes yang tidak terkompensasi mellitus, infark miokard akut, stroke, emboli, asidosis metabolik dan sepsis berat dan dehidrasi hipotonik
Interaksi Obat
Tidak boleh diberikan secara bersamaan dengan Heparin.
Kategori Kehamilan
Nutrisi parenteral mungkin diperlukan selama kehamilan. Smoflipid hanya boleh diberikan kepada wanita hamil setelah pertimbangan yang cermat. Tidak ada data yang tersedia pada paparan Smoflipid pada wanita hamil.
Perhatian Menyusui
Nutrisi parenteral mungkin diperlukan pada ibu menyusui. Smoflipid hanya boleh diberikan kepada ibu menyusui setelah pertimbangan yang cermat. Tidak ada data yang tersedia pada paparan Smoflipid pada ibu menyusui.