Aldisa SR
Golongan |
Obat keras |
Kategori |
Obat batuk dan flu |
Dikonsumsi oleh |
Dewasa dan anak |
Bentuk Obat |
Kapsul lepas lambat |
Aldisa SR untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori B: Studi pada hewan tidak menunjukkan adanya efek samping pada janin, tapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil. Peringatan menyusui: Aldisa SR dapat terdistribusi ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. |
Pengertian Aldisa SR
Aldisa SR adalah obat yang memiliki manfaat untuk meredakan berbagai gejala terkait rhinitis alergi, misalnya, bersin, hidung tersumbat, hidung berair, pruritus (gatal), mata berair. Selain itu, Aldisa SR dapat digunakan untuk mengobati sinusitis serta meringankan hidung tersumbat akibat infeksi atau peradangan di telinga.
Kandungan di dalamnya berupa loratadine dan pseudoephedrine HCl. Loratadine berfungsi untuk mengurangi gejala alergi, sementara pseudoephedrine HCl membantu meredakan hidung tersumbat.
Diproduksi oleh Sanbe Farma. Berikut info lengkap seputar Aldisa SR.
Artikel lainnya: Pernapasan Mengenal Plug Nasal Filter, Manfaat, dan Cara Menggunakann
Keterangan Aldisa SR
- Golongan: Obat keras
- Kelas Terapi: Obat batuk dan flu
- Kandungan: Loratadine 5 mg, pseudoephedrine HCl 120 mg
- Kemasan: Boks, 5 blister @ 10 kapsul lepas lambat
- Farmasi: Sanbe Farma
- Harga Aldisa SR: Rp 5.370 per kapsul
Kegunaan Aldisa SR
Obat Aldisa SR bermanfaat untuk mengatasi pilek serta gejala rhinitis alergi, seperti bersin, hidung tersumbat, hidung berair, gatal, serta mata berair.
Dosis dan Cara Penggunaan Aldisa SR
Aldisa SR merupakan obat keras, hanya bisa didapatkan dan digunakan dengan resep dokter.
Tujuan: Rhinitis alergi
Bentuk: Kapsul lepas lambat
- Dewasa dan anak > 12 tahun: 2 kali sehari 1 kapsul
Cara Menggunakan
- Gunakan Aldisa SR sesuai dengan anjuran dan resep dokter. Baca petunjuk pemakaian pada kemasan obat
- Aldisa SR dapat dikonsumsi sebelum atau setelah makan, minumlah obat ini utuh dengan segelas air, jangan dikunyah atau dihancurkan
- Disarankan untuk mengonsumsi obat diwaktu yang sama. Apabila kamu lupa mengonsumsi obat, maka segera minum jika jeda dengan waktu minum selanjutnya masih lama. Tapi jika jeda dengan waktu minum berikutnya singkat, maka lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan
- Jangan melebihkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk menghindari terjadinya efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat
- Segera temui dokter apabila gejala tidak membaik
- Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa konsultasi dengan dokter terlebih dahulu
Artikel lainnya: 5 Penyebab Keluar Cairan Bening dari Hidung, Apakah Berbahaya
Cara Penyimpanan
Simpan Aldisa SR pada suhu 20 - 25 derajat Celcius, di tempat yang kering, terhindar dari cahaya matahari langsung, dan jauh dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping Aldisa SR
Berikut efek samping yang terjadi selama terapi Aldisa SR
- Lemas
- Anoreksia (gangguan makan)
- Gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, sakit perut, mulut kering
- Jantung berdebar
- Takikardia (detak jantung melebihi 100 kali per menit)
Overdosis
Jika terjadi overdosis loratadine dan pseudoephedrine, kamu dapat merasakan beberapa gejala berikut:
- Depresi sistem saraf pusat (sesak, penurunan kewaspadaan mental, sianosis, kolaps jantung, koma)
- Stimulasi sistem saraf (insomnia, halusinasi, kejang) dan bahkan kematian
Segera pergi ke unit kegawatdaruratan terdekat apabila ditemui gejala tersebut. Penanganan kegawatdaruratan hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis profesional.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan apabila kamu memiliki kondisi:
- Hipersensitivitas terhadap loratadine dan pseudoephedrine
- Memiliki penyakit kardiovaskular, seperti insufisiensi koroner, aritmia, dan hipertensi berat
- Sedang menjalani terapi dengan monoamine oxidase inhibitors(MAOI) atau dalam waktu 10 hari setelah menghentikan pengobatan ini
- Retensi urine
- Glaukoma sudut sempit
- Hipertiroidisme
- Hipertensi berat
- Penyakit arteri koroner berat
- Kegagalan pernapasan
Interaksi Aldisa SR dengan Obat Lainnya
Informasikan pada dokter mengenai semua obat yang sedang kamu konsumsi. Beberapa obat yang diberikan bersama dengan obat Aldisa SR dapat menurunkan efektivitas atau meningkatkan toksisitas, seperti:
- Turunan ketoconazole dan azole
- Makrolida
- Antasida
- MAOI
- Digitalis
- Metildopa
- Kaolin
- Alkaloid veratrum
- Mekamilamin
- Reserpin
- Beta-blocker
List di atas mungkin tidak memuat semua obat yang berinteraksi dengan Aldisa SR. Maka diingatkan untuk menginformasikan pada dokter semua obat baik obat kimiawi, herbal atau vitamin yang sedang atau akan kamu konsumsi.
Tidak semua obat berinteraksi dengan Aldisa SR, namun terapi tetap disesuaikan tergantung kondisi kamu.
Peringatan dan Perhatian Penggunaan Aldisa SR
- Sebelum mengonsumsi obat ini sebaiknya informasikan pada dokter jika kamu memiliki riwayat alergi, obat ini mungkin memiliki zat tambahan yang dapat memicu reaksi alergi. Tanyakanlah kepada apoteker untuk penjelasan lebih detailnya
- Informasikan pada dokter tentang kesehatan dan riwayat kesehatan kamu, terutama:
- Hindari mengonsumsi alkohol selama terapi dengan Aldisa SR
- Informasikan pada dokter jika kamu akan menggunakan obat ini bersama dengan obat lain baik kimiawi maupun herbal.
- Informasikan pada dokter mengenai kondisi kesehatan kamu, apakah kamu sedang hamil, persiapan kehamilan atau menyusui. Informasi ini akan menjadi pertimbangan untuk menghindari efek samping atau efek-efek yang tidak diinginkan lainnya
Artikel lainnya: 8 Penyebab Hidung Meler Terus-menerus
Kategori Kehamilan
Kategori B:
Studi pada hewan tidak menunjukkan adanya efek samping pada janin, tapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Peringatan Kehamilan
Informasikan pada dokter apabila kamu sedang hamil maupun sedang program hamil.
Hal tersebut akan menjadi pertimbangan pemberian obat terkandung kondisi kehamilan kamu. Obat akan diberikan apabila khasiat dan keamanan memiliki efek yang lebih besar daripada risiko terhadap kehamilan kamu.
Peringatan Menyusui
Aldisa SR dapat terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini saat sedang menyusui.
Penyakit Terkait Aldisa SR
Rekomendasi Obat Sejenis Aldisa SR
- Clarinase
- Cronase
- Rhinos SR
Segera redakan alergi dan #JagaSehatmu. Yuk downloadaplikasi KlikDokter dan nikmati kemudahan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokteronline.
[LUF]
Cerner Multum. Mei 2023. Loratadine and Pseudoephedrine
Medscape. Mei 2023. Pseudoephedrine/Loratadine (OTC)
MIMS Indonesia. Mei 2023. Loratadin + Pseudoephedrine
MIMS Petunjuk Konsultasi Edisi 21 (2021) Aldisa SR