Obat Alergi

Benodex

apt. Annas Reza, S.Farm, 08 Nov 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Benodex adalah obat dengan kandungan dexamethasone yang bermanfaat untuk mengatasi peradangan, seperti radang kulit, alergi, radang sendi dan autoimun. Obat ini dapat dikonsumsi anak dan dewasa.

Benodex

Benodex

Golongan

obat keras

Kategori obat 

kortikosteroid antinflamasi 

Dikonsumsi oleh

dewasa dan anak-anak

Bentuk obat

kaplet dan injeksi

Benodex untuk ibu hamil dan menyusui

kategori C: studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

 

peringatan menyusui: Benodex dapat terserap ke dalam ASI, jangan menggunakan dexamethasone sebelum berkonsultasi dengan dokter 

Pengertian Benodex

Benodex adalah salah satu obat paten yang mengandung dexamethasone yang merupakan glukokortikoid. Obat ini memiliki efek anti-inflamasi yang bermanfaat untuk mengatasi berbagai jenis peradangan, seperti alergi, radang kulit, serta lupus. Dexamethasone bekerja dengan cara menghambat tubuh melepas mediator inflamasi (zat penyebab peradangan). Selain itu, dexamethasone memiliki kemampuan menekan reaksi imun (immunosuppressant).

Namun demikian, penggunaan kortikosteroid golongan glukokortikoid seperti Benodex, hanya sebagai terapi paliatif. Artinya, obat hanya meredakan gejala peradangan, tapi tidak dapat mengatasi penyebab dari peradangan tersebut. 

Benodex diproduksi oleh PT Bernofarm dan tersedia dalam sediaan kaplet dan injeksi.

Artikel lainnya: 8 Pilihan Obat Dermatitis Atopik Sesuai Kondisi Kulit 

Keterangan Benodex

1. Benodex kaplet

  • Golongan: obat  keras
  • Kelas terapi: kortikosteroid (Antiinflamasi)
  • Kandungan: dexamethasone 0,5 mg; 0,75 mg
  • Kemasan: dus Strip @ 10 Kaplet
  • Produksi: Bernofarm 
  • Harga: dexamethasone 0,5 mg Rp 4.500 - Rp 20.500; dexamethasone 0,75 mg Rp 5.500 - Rp 35.500

2. Benodex Injeksi

  • Golongan: obat  keras
  • Kelas terapi: kortikosteroid (Antiinflamasi)
  • Kandungan: dexamethasone 5 mg/mL
  • Kemasan: dus 10 vial @ 10 mL
  • Produksi: Bernofarm 
  • Harga: Rp 6.000 - Rp 8.000/vial

Kegunaan Benodex

Benodex dapat digunakan  sebagai anti-inflamasi. Obat ini dapat mengatasi berbagai peradangan yang disebabkan oleh respons imun, seperti:

Selain itu, obat ini juga memiliki fungsi imunosupresan atau obat yang dapat menekan sistem kerja kekebalan tubuh, seperti dalam kondisi:

  • Asma
  • Syok
  • Insufisiensi sekresi korteks adrenal akibat gangguan fungsi atau struktur adrenal
  • Anemia hemolitik
  • Limfoma
  • Sindrom nefrotik

Dosis dan Aturan Pakai Benodex

Benodex tergolong obat keras yang penggunaannya dan untuk mendapatkannya harus berdasar atas resep dokter. Berikut adalah dosis dan aturan penggunaan obat secara umum:

Tujuan: anti-inflamasi dan imunosupresan (Penyakit Autoimun)

Bentuk: kaplet 

Dosis Benodex yang direkomendasikan:

  • Dewasa: dosis awal 0.5–9 mg per hari dalam dosis terbagi, dosis tergantung kondisi dan tingkat keparahan pasien, sebelum menggunakan silahkan konsultasi ke dokter atau apoteker. 
  • Anak-anak: 0,02-0,3 mg/kg BB per hari dalam dosis terbagi (3-4x), dosis tergantung kondisi dan tingkat keparahan pasien, sebelum menggunakan silahkan konsultasi ke dokter atau apoteker.

Tujuan: multiple sclerosis (gangguan saraf)

Bentuk: kaplet

Dosis Benodex yang direkomendasikan: Dewasa dosis awal  30 mg per hari selama 7 hari , dosis lanjutan 4-12 mg per hari  selama 30 hari. sebelum menggunakan silahkan konsultasi ke dokter atau apoteker.

Tujuan: sindrom cushing (tes penyaring skrining) 

Bentuk: kaplet

Dosis Benodex yang direkomendasikan: Dewasa dosis   2 mg pada  jam 23.00 malam hari, dilanjutkan dengan tes darah pada jam 8 pagi hari. sebelum menggunakan silahkan konsultasi ke dokter atau apoteker. 

Tujuan: multiple myeloma  (tumor ganas) 

Bentuk: kaplet

Dosis Benodex yang direkomendasikan: Dewasa dosis 2 mg pada  jam 23.00 malam hari, dilanjutkan dengan tes darah pada jam 8 pagi hari. sebelum menggunakan silahkan konsultasi ke dokter atau apoteker 

Tujuan: anti-inflamasi dan imunosupresan dewasa

Bentuk: injeksi

Dosis Benodex yang direkomendasikan:

  • Dewasa: 0.5 mg–9 mg  per hari via Intramuskular setiap 12 jam, dosis nya ditentukan oleh dokter, karena pemakaian sembarangan berakibat fatal.
  • Anak: 167-333 mcg/kg BB per hari, dosis nya ditentukan oleh dokter, karena pemakaian sembarangan berakibat fatal.

Artikel Lainnya: Kulit Bersisik Hingga Bernanah, Ini 7 Gejala Psoriasis yang Perlu Diwaspadai 

Cara Menggunakan Benodex

Gunakan Benodex sesuai dengan anjuran dan resep dokter. Baca petunjuk pemakaian pada kemasan obat, jika kurang jelas tanyakan ke apoteker. Berikut adalah cara menggunakan Benodex yang harus kamu taati:

  • Kaplet Benodex dapat digunakan setelah makan. 
  • Konsumsi obat secara teratur pada waktu yang sama. Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa konsultasi ke dokter.
  • Benodex injeksi hanya boleh diberikan oleh dokter atau tenaga medis profesional lainnya dibawah pengawasan dokter.
  • Apabila lupa, segera konsumsi obat jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Jika jeda dengan waktu berikutnya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan.
  • Jangan melebihkan/mengurangi dosis tanpa berkonsultasi kepada dokter untuk menghindari efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat.
  • Segera temui dokter apabila gejala tidak membaik atau mengalami perburukan.

Cara Penyimpanan

Simpan Benodex pada suhu 20-25° Celsius, di tempat yang sejuk dan kering, terhindar dari cahaya matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping Benodex

Beberapa efek samping yang sering terjadi yaitu :

Informasikan pada dokter jika terjadi komplikasi yang timbul akibat penggunaan jangka panjang, seperti:

  • Gangguan cairan dan elektrolit
  • Hiperglikemia (kadar gula dalam darah meningkat)
  • Glikosuria (urine mengandung gula)
  • Mudah infeksi
  • Pasien tukak lambung mungkin dapat mengalami pendarahan atau perforasi 
  • Osteoporosis
  • Kelainan otot miopati
  • Cushing syndrome dengan gejala moon face, timbunan lemak supraklavikular, obesitas sentral, jerawat.

Selain itu, Penghentian obat secara tiba-tiba setelah penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan insufisiensi adrenal akut dengan gejala:

  • Suhu tubuh meningkat atau demam 
  • Arthralgia (kaku sendi)
  • Malaise (perasaan lelah)

Overdosis Benodex

Jika digunakan berlebihan, Benodex dapat mengakibatkan overdosis dengan gejala, seperti:

Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat

Kontraindikasi Benodex

Perhatikan juga adanya kontraindikasi obat Benodex. Pasien yang memiliki kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Benodex :

  • Terapi antidiabetes
  • Tukak lambung atau usus
  • Infeksi berat
  • Hipertensi dan penyakit jantung lainnya

Interaksi Benodex dengan Obat lain

Obat Benodex dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti: 

  • Peningkatan konsentrasi plasma jika diberikan bersamaan dengan Inhibitor CYP3A4 (eritromisin, ketoconazole, ritonavir)
  • Penggunaan dexamethasone bersama antidiabetes atau antihipertensi dapat menurunkan efektivitas kerja antidiabetes dan antihipertensi
  • Kombinasi dengan methotrexate dapat meningkatkan toksisitas dari methotrexate
  • Penggunaan bersama dengan barbiturate, ephedrine, phenytoin, dan rifampicin dapat menurunkan efektivitas dexamethasone
  • Pemberian vaksin saat sedang terapi dexamethasone dapat menurunkan efektivitas dari vaksin

Artikel Lainnya: Manfaat dan Dosis Dexamethasone untuk Obati Sakit Gigi

Peringatan dan Perhatian

Ikuti semua petunjuk dan anjuran yang terdapat pada kemasan. Jangan gunakan obat apabila sedang terinfeksi jamur di bagian tubuh mana pun.

Steroid dapat melemahkan imun tubuh sehingga pasien akan lebih mudah terserang infeksi.

Informasikan pada dokter tentang infeksi yang dialami beberapa minggu yang lalu terutama:

  • Tuberkulosis
  • Herpes
  • Infeksi parasit seperti diare

Serta, informasikan pada dokter apabila menderita :

  • Sirosis atau penyakit hati lainnya
  • Gangguan ginjal
  • Gangguan tiroid
  • Glaukoma atau katarak
  • Depresi 
  • Gagal jantung kongestif
  • Hipertensi
  • Penyakit gastrointestinal
  • Gangguan hati
  • Wanita hamil dan menyusui

Kategori Kehamilan dan Menyusui

Benodex masuk obat kategori C untuk ibu hamil. Artinya, studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia. Obat dapat digunakan jika manfaat yang didapat lebih besar dari resikonya.

Namun konsultasikan terlebih dahulu  kepada dokter kamu sebelum mengonsumsi (nama obat) saat hamil atau dalam masa program kehamilan

Benodex juga dapat terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan pada dokter sebelum mengonsumsi obat ini saat menyusui.

Penyakit Terkait

Rekomendasi Obat Sejenis Dexamethasone 

#JagaSehatmu dan juga keluarga dengan download aplikasi KlikDokter! Jangan lupa, gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat. Dapatkan pula beragam obat serta suplemen yang kamu butuhkan hanya sekali klik di KALStore.

[LUF]

Kortikosteroid
Antiinflamasi