Bidaxtam
Golongan |
Obat Keras |
Kategori |
Antihistamin Kortikosteroid |
Dikonsumsi oleh |
Dewasa dan Anak |
Bentuk Obat |
Tablet |
Bidaxtam untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori C: Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini. Peringatan Menyusui: Kandungan obat di dalamnya dapat terserap ke dalam ASI dan mempengaruhi produksi ASI. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini. |
Pengertian
Bidaxtam adalah obat yang diproduksi oleh Lloyd Pharma Indonesia. Obat ini mengandung dexamethasone dan dexchlorpheniramine maleat yang diindikasikan untuk mengatasi alergi.
Dexamethasone merupakan salah satu golongan glukokortikoid yang digunakan untuk mengatasi alergi dan peradangan. Dexchlorpheniramine maleate digunakan untuk mencegah dan mengatasi alergi dan peradangan yang parah.
Untuk mengetahui selengkapnya mengenai Bidaxtam obat apa dan bagaimana penggunaannya, berikut ini informasi lengkap obat Bidaxtam.
Artikel Lainnya: Alergi Bisa Bikin Sesak Napas, ini Sebabnya
Keterangan
Bidaxtam Kaplet
- Golongan: Obat keras
- Kelas terapi: Antihistamin
- Kandungan Bidaxtam: Dexamethasone 2 mg, dexchlorpheniramine maleat 0,5 mg
- Kemasan: Dus, 30 strip @10 kaplet
- Farmasi: Lloyd Pharma Indonesia
- Harga Obat Bidaxtam: Rp2.600–Rp3.500 per strip
Kegunaan
Bidaxtam diindikasikan untuk mengatasi alergi ringan hingga berat yang membutuhkan terapi dengan kortikosteroid.
Dosis dan Aturan Pakai
Bidaxtam termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter. Berikut ini dosis Bidaxtam sesuai dengan indikasi.
Tujuan: Mengatasi alergi
Bentuk: Kaplet
Dosis:
- Dewasa: 1 kaplet, diminum 3–4 kali sehari
- Anak usia 6–12 tahun: ½ kaplet, diminum 3–4 kali sehari
Cara Menggunakan
- Gunakan Bidaxtam sesuai dengan anjuran dokter dan informasi yang ada di kemasan obat
- Jangan melebihkan dan mengurangi dosis yang dianjurkan karena dapat mengurangi efektivitas obat dan meningkatkan risiko efek samping obat
- Bidaxtam diminum kapan? Sebaiknya, Bidaxtam dikonsumsi setelah makan untuk menghindari nyeri pada lambung
- Konsumsi obat di waktu yang sama setiap harinya agar kamu tidak lupa mengonsumsi obat
- Bila kamu melewatkan satu dosis, segera minum saat ingat dan jika jeda dengan waktu minum berikutnya masih jauh. Jika sudah dekat, lupakan dosis yang terlewat
Artikel Lainnya: Penyebab Dermatitis Herpetiformis, Radang Kronis di Kulit
Cara Penyimpanan
Simpan obat pada suhu di bawah 30 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk, serta jauh dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping
Efek samping penggunaan Bidaxtam yang mungkin terjadi adalah:
- Penglihatan kabur
- Mengantuk
- Badan lemas
- Demam
- Nyeri otot dan nyeri sendi
Overdosis
Umumnya, gejala overdosis obat yang mengandung deksametason adalah reaksi anafilaksis dan hipersensitivitas.
Penatalaksanaan: perawatan suportif. Dapat diberikan adrenalin, aminofilin; berikan ventilasi tekanan positif. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.
Kontraindikasi
Tidak boleh diberikan pada pasien yang hipersensitif terhadap salah satu komponen dalam obat.
Interaksi Obat
Tidak boleh diberikan bersamaan dengan phenytoin, aminoglutetimid, dan metyrapone.
Peringatan dan Perhatian
- Hindari penggunaan Bidaxtam pada orang dengan riwayat alergi pada dexamethason dan dexchlorpheniramine maleat ataupun kortikosteroid lainnya.
- Informasikan dokter jika kamu memiliki riwayat:
- Gagal jantung kongestif
- Diabetes
- Gangguan fungsi ginjal
- Tekanan darah tinggi
- Uremia
- Stres
- Glaukoma sudut sempit
- Hipertrofi prostat
- Informasikan dokter jika kamu sedang dalam kondisi hamil dan menyusui atau dalam program kehamilan
- Informasikan dokter tentang obat-obatan apa saja yang sedang kamu konsumsi saat ini, baik obat resep ataupun nonresep, suplemen, maupun obat herbal
Artikel Lainnya: Pengobatan Alami untuk Anak Alergi
Kategori Kehamilan
Kategori C. Penelitian yang dilakukan menggunakan hewan percobaan menunjukkan adanya efek buruk terhadap janin. Namun, penelitian terhadap manusia belum memadai.
Peringatan Kehamilan
Sebaiknya, Bidaxtam tidak digunakan saat hamil tidak digunakan kecuali jika manfaatnya lebih besar dibandingkan risikonya. Penggunaan obat ini tetap memerlukan konsultasi lebih dahulu dengan dokter.
Peringatan Menyusui
Kandungan dexchlorpheniramine maleat dapat melewati plasenta dan diserap dalam ASI. Sebelum penggunaan Bidaxtam untuk ibu menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini saat sedang menyusui.
Penyakit Terkait
- Eksim
- Alergi pernapasan
- Rhinitis alergi
- Dermatitis
- Alergi pada kulit
- Ruam kulit
Rekomendasi Obat Sejenis
Jangan tunggu sakit. Kamu bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter secara online melalui fitur Tanya Dokter. Yuk, sama-sama #JagaSehatmu.
Pionas. BPOM (2022). Bidaxtam (https://pionas.pom.go.id/obat/bidaxtam)
Drugs.com (2022). Dexchlorpheniramine Maleat (https://www.drugs.com/dexchlorpheniramine.html)