Cerini
Golongan |
Obat bebas terbatas |
Kategori Obat |
Obat Alergi |
Dikonsumsi oleh |
Dewasa, Anak, Bayi |
Bentuk Obat |
Kaplet dan sirup |
Cerini untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori: B Studi klinis pada hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia. Peringatan Menyusui Kandungan dalam Cerini dapat terdistribusi ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. |
Pengertian Cerini
Cerini adalah salah satu merek dagang dari Cetirizine yang diproduksi oleh Sanbe Farma. Obat Cerini yang mengandung cetirizine hydrochloride merupakan antihistamin generasi kedua. Cerini digunakan untuk meredakan gejala-gejala alergi, seperti bersin-bersin, kulit bengkak, gatal-gatal, kulit bentol, hidung berair, hingga batuk.
Tidak seperti antihistamin generasi pertama, antihistamin generasi kedua mampu mengikat zat-zat tubuh secara lebih spesifik sehingga mampu meminimalisir munculnya berbagai efek samping, seperti rasa ngantuk, gelisah, dan pusing kepala.
Cerini tersedia dalam bentuk kaplet, sirup, serta sirup tetes yang dapat digunakan untuk bayi. Ingin tahu informasi selanjutnya mengenai Cerini? Berikut info lengkap seputar Cerini.
Artikel lainnya: 12 Penyebab Munculnya Gejala Biduran yang Perlu Diwaspadai
Keterangan
1. Cerini Kaplet
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Obat Alergi/Antihistamin
- Kandungan: Cetirizine HCl 10 mg
- Kemasan: Boks, strip @ 10 kaplet salut selaput
- Farmasi: Sanbe Farma
- Harga Cetinal Tablet: Rp 34.250 – Rp 68.500 per strip
2. Cerini Sirup
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Obat Alergi/Antihistamin
- Kandungan: Cetirizine HCl 5mg/5 ml
- Kemasan: Dus, Botol @ 60 ml
- Farmasi: Sanbe Farma
- Harga Cerini Sirup: Rp 39.800 per botol
3. Cerini Drops
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Obat Alergi/Antihistamin
- Kandungan: Cetirizine HCl 10 mg/ml
- Kemasan: Dus, Botol + dropper @ 20 ml
- Farmasi: Sanbe Farma
- Harga Cerini Sirup: Rp 63.000 per botol
Kegunaan Cerini
Cerini digunakan untuk meredakan gejala alergi seperti gatal, biduran, rinitis, serta batuk.
Dosis & Cara Penggunaan Cerini
Cerini merupakan obat keras, hanya bisa diperoleh dan digunakan dengan resep dokter.
Dosis Cerini berbeda tiap pasien. Minta saran dokter kamu terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini.
Tujuan: Alergi
Bentuk: Tablet
- Dewasa dan anak > 12 tahun: Dosis 1 tablet diminum sekali sehari
Tujuan: Alergi
Bentuk: Sirup
- Dewasa dan anak > 6 tahun: Dosis 1 – 2 sendok teh atau setara 5 – 10 ml diminum sekali sehari
- Anak 2 – 6 tahun: Dosis 1 sendok teh atau setara 5 ml diminum sekali sehari
- Bayi 12 – 23 bulan: Dosis ½ - 1 sendok teh atau setara 2.5 – 5 ml diminum sekali sehari
- Bayi 6 – 12 bulan: Dosis ½ sendok teh atau setara 2.5 ml diminum sekali sehari
Tujuan: Alergi
Bentuk: Sirup tetes (drops)
- Bayi 12 – 23 bulan: Dosis 0.25 – 0.5 ml diminum sekali sehari
- Bayi 6 – 12 bulan: Dosis 0.25 ml diminum sekali sehari
Cara Menggunakan Cerini
- Gunakan Cerini sesuai dengan anjuran dan resep dokter. Baca petunjuk pemakaian pada kemasan obat
- Cerini dapat diminum sebelum atau sesudah makan, minumlah cerini kaplet dengan segelas air. Disarankan untuk mengkonsumsi obat diwaktu yang sama. Apabila kamu lupa mengonsumsi obat, maka segera minum jika jeda dengan waktu minum selanjutnya masih lama. Tapi jika jeda dengan waktu minum berikutnya singkat, maka lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan
- Kocok botol kemasan Cerini sirup atau drops sebelum digunakan agar zat aktif yang terdapat dalam obat merata. Gunakan sendok takar atau dropper yang tersedia dalam kemasan
- Segera temui dokter apabila gejala tidak membaik
- Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa konsultasi ke dokter terlebih dahulu
- Jangan melebihkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk menghindari terjadinya efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat
Artikel lainnya: 8 Penyebab Hidung Meler Terus-menerus
Cara Penyimpanan
Simpan Cerini pada suhu 20 – 25 derajat Celcius, di tempat yang kering, terhindar dari cahaya matahari langsung, dan jauh dari jangkauan anak-anak
Efek Samping Cerini
Berikut efek samping yang mungkin dapat terjadi selama menggunakan Cerini
- Sakit kepala
- Mengantuk
- Pusing
- Gelisah
- Gangguan pencernaan seperti mulut kering, rasa tidak nyaman pada perut, mual, muntah dan diare
- Reaksi hipersensitif pada kulit
Overdosis
Gejala diawali dengan Kebingungan, diare, mual, muntah, takikardi, tremor, mengantuk dan halusinasi lalu diikuti dengan penurunan kesadaran, sulit bernafas, hipotensi, serta koma.
Segera pergi ke unit kegawatdaruratan terdekat apabila ditemui gejala tersebut. Penanganan kegawatdaruratan hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis profesional.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan apabila kamu memiliki kondisi:
- Hipersensitif pada Cetirizine
- Menyusui
- Gangguan ginjal berat
Interaksi Cerini dengan Obat Lainnya
Informasikan pada dokter mengenai semua obat yang sedang kamu konsumsi. Beberapa obat yang diberikan bersama dengan Cerini dapat menurunkan efektivitas atau meningkatkan toksisitas, seperti:
- Obat-obat yang menimbulkan efek sedasi, seperti Benzodiazepine, obat antihistamin golongan lain, obat-obat hipnotik sedatif lainnya.
List di atas mungkin tidak memuat semua obat yang berinteraksi dengan Cerini. Maka diingatkan untuk menginformasikan pada dokter semua obat baik obat kimiawi, herbal atau vitamin yang sedang atau akan kamu konsumsi.
Tidak semua obat berinteraksi dengan Cerini, namun terapi tetap disesuaikan tergantung kondisi kamu.
Peringatan dan Perhatian
- Sebelum mengonsumsi obat ini sebaiknya informasikan pada dokter jika kamu memiliki riwayat alergi. Obat ini mungkin memiliki zat tambahan yang dapat memicu reaksi alergi. Tanyakanlah kepada apoteker untuk penjelasan lebih detailnya.
- Beri tahu dokter tentang kesehatan dan riwayat kesehatan kamu, terutama:
- Penyakit jantung
- Gangguan ginjal
- Gangguan hati
- Pembesaran prostat
- Glaukoma sudut sempit
- Epilepsi
- Hindari mengonsumsi alkohol selama penggunaan Cerini karena dapat meningkatkan efek mengantuk
- Obat ini dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, dan mengantuk Hindari melakukan aktivitas yang memerlukan konsentrasi seperti menyetir, atau menjalankan mesin
- Informasikan pada dokter jika kamu akan menggunakan obat ini bersama dengan obat lain baik kimiawi maupun herbal
- Informasikan pada dokter mengenai kondisi kesehatan kamu, apakah kamu sedang hamil, persiapan kehamilan atau menyusui, hal ini akan menjadi pertimbangan untuk menghindari efek samping atau efek-efek yang tidak diinginkan lainnya
Artikel lainnya: Jangan Digaruk, Coba 8 Jenis Obat Alami Ini untuk Atasi Gatal
Kategori Kehamilan
Kategori B:
Studi pada hewan tidak menunjukkan adanya efek samping pada janin, namun tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Peringatan Kehamilan
Informasikan pada dokter apabila kamu sedang hamil maupun sedang program hamil.
Informasi tersebut akan menjadi pertimbangan pemberian obat terkandung kondisi kehamilan kamu. Obat akan diberikan apabila khasiat dan keamanan memiliki efek yang lebih besar daripada risiko terhadap kehamilan kamu.
Peringatan Menyusui
Kandungan dalam Cerini dapat terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini saat sedang menyusui.
Penyakit Terkait
- Alergi
- Rhinitis alergi
- Gatal
- Radang
- Urtikaria
- Bersin
Rekomendasi Obat Sejenis Cerini
Segera redakan alergi yang mengganggu dengan penanganan yang tepat. Yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter dan nikmati kemudahan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Konsultasi Dokter online.
[LUF]
MIMS Indonesia. Juni 2023. Cetirizine
Informasi Spesialite Obat Indonesia Volume 53 (2022) Cerini
MIMS Petunjuk Konsultasi Edisi 21 (2022) Cerini