Obat Alergi

Colergis

apt. Evita Fitriani., S. Farm, 21 Nov 2022

Ditinjau Oleh apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm

Colergis adalah obat untuk mengatasi alergi. Bagaimana aturan pakai dan cara kerja obat ini?

Colergis

Colergis

Golongan

Obat Keras

Kategori 

Kortikosteroid antihistamin

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan Anak

Bentuk Obat

Tablet

Colergis untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori C: Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat. 

Peringatan Menyusui: Colergis dapat terserap ke dalam ASI dan mempengaruhi produksi ASI. Jangan menggunakan obat tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter.

Pengertian

Alergi bisa terjadi pada siapapun. Penyebab alergi juga beraneka macam dan bisa menyerang orang tubuh yang berbeda-beda.

Seseorang bisa mendapatkan gejala alergi di saluran napas dan bisa juga di area lain seperti kulit. Untuk mengatasi alergi, dokter biasanya meresepkan antihistamin, salah satunya Colergis.

Colergis adalah obat yang mengandung betamethasone dan dexchlorpheniramine maleate. Betamethasone dan dexchlorpheniramine maleate digunakan untuk membantu meredakan alergi yang memerlukan terapi obat-obat kortikosteroid (peradangan).

Colergis sering digunakan untuk alergi di saluran pernapasan. Selain itu, Colergis juga digunakan untuk membantu meredakan alergi pada daerah kulit dan juga mata.

Artikel Lainnya: Cara Rumahan untuk Redakan Gejala Alergi

Keterangan

1. Colergis Tablet

  • Golongan: obat keras
  • Kelas Terapi: antihistamin
  • Kandungan: dexchlorpheniramine 2 mg, betamethasone 0,25 mg
  • Kemasan: strip @10 tablet
  • Farmasi: Ferron Par Pharmaceuticals/Dexa Medica
  • Harga: -

2. Colergis Sirup

  • Golongan: obat keras
  • Kelas Terapi: antihistamin
  • Kandungan: tiap 5 ml mengandung dexchlorpheniramine 2 mg, betamethasone 0,25 mg
  • Kemasan: botol @60 ml
  • Farmasi: Ferron Par Pharmaceuticals/Dexa Medica
  • Harga: -

Kegunaan 

Colergis digunakan untuk membantu meredakan alergi yang membutuhkan terapi kortikosteroid.

Dosis & Cara Penggunaan 

Colergis merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. 

Tujuan: mengatasi alergi

Bentuk:

1. Tablet

  • Dewasa: Dosis 1 tablet, diminum 4-6 kali sehari. Dosis maksimal 6 tablet
  • Anak usia 6-12 tahun: Dosis ½ tablet, diminum 4-6 kali sehari. Dosis maksimal 3 tablet
  • Anak usia 2-6 tahun: Dosis ¼ tablet, diminum 4-6 kali sehari. Dosis maksimal: 1½ tablet

2. Sirup

  • Dewasa: Dosis 1 sendok takar (5 ml), diminum 4-6 kali sehari. Dosis maksimal 6 sendok takar (30 ml)
  • Anak usia 6-12 tahun: Dosis ½ sendok takar (2,5 ml), diminum 4-6 kali sehari. Dosis maksimal 3 sendok takar (15 ml)
  • Anak usia 2-6 tahun: Dosis ¼ sendok takar (1,25 ml), diminum 4-6 kali sehari. Dosis maksimal: 1½ sendok takar (5,5 ml)

Artikel Lainnya: Penyebab Alergi Anda Memburuk di Malam Hari

Cara Penggunaan 

  • Gunakan Colergis sesuai dengan anjuran dokter. Jangan melebihkan dan mengurangi dosis yang dianjurkan karena dapat mengurangi efektivitas obat dan meningkatkan risiko efek samping obat
  • Sebaiknya, obat Colergis dikonsumsi setelah makan untuk menghindari nyeri pada lambung
  • Untuk sediaan yang berbentuk sirup, kocok terlebih dahulu saat akan digunakan agar zat aktifnya menyebar rata di dalam sediaan
  • Konsumsi obat di waktu yang sama setiap harinya agar kamu tidak lupa. Jika kamu melewatkan satu dosis, segera minum saat ingat apabila jeda dengan waktu minum berikutnya masih jauh. Bila sudah dekat, lupakan dosis yang terlewat

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk, serta jauh dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping 

Efek samping yang mungkin terjadi apabila mengonsumsi Colergis adalah:

  • Mengantuk
  • Sakit Kepala
  • Kering pada mulut, hidung, dan tenggorokan
  • Hipertensi
  • Glaukoma
  • Peningkatan tekanan intraokular
  • Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit

Overdosis

Belum ada laporan tentang overdosis pada obat ini.

Artikel Lainnya: Benarkah Alergi Bisa Akibatkan Badan Lemas?

Kontraindikasi

Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap salah satu komposisi dari Colergis
  • Pasien yang menjalani terapi dengan golongan obat MAOI
  • Bayi baru lahir dan bayi prematur
  • Penderita infeksi jamur sistemik, tukak lambung
  • Pasien yang baru mendapatkan imunisasi
  • Kehamilan dan menyusui

Interaksi Obat 

Hindari penggunaan Colergis bersamaan dengan obat-obat di bawah ini:

  • Barbiturat
  • Fenitoin
  • Rifampisin
  • Aspirin
  • Salisilat
  • Diuretik dan obat-obatan dengan kalium
  • Obat penenang
  • Alkohol
  • Golongan obat MAOI (monoamine oxidase inhibitors)

Peringatan dan Perhatian 

  • Hindari penggunaan Colergis pada orang dengan riwayat alergi pada bethametason dan dexchlorpheniramine maleat ataupun kortikosteroid lainnya.
  • Informasikan dokter jika kamu memiliki riwayat:
  • Gagal jantung kongestif
  • Diabetes
  • Gangguan fungsi ginjal
  • Tekanan darah tinggi
  • Uremia
  • Stres
  • Glaukoma sudut sempit
  • Hipertrofi prostat
  • Hindari menghentikan obat secara tiba-tiba tanpa anjuran dokter. Apabila ingin berhenti mengonsumsi Colergis, lakukan secara bertahap
  • Informasikan dokter jika kamu sedang dalam kondisi hamil dan menyusui atau dalam program kehamilan
  • Informasikan ke dokter tentang obat-obatan apa saja yang sedang kamu konsumsi saat ini, baik obat resep atau nonresep, suplemen, maupun obat herbal

Kategori Kehamilan

Kategori C: Penelitian yang dilakukan menggunakan hewan percobaan menunjukkan adanya efek buruk terhadap janin. Namun, penelitian terhadap manusia belum memadai

Peringatan Kehamilan

Sebaiknya Colergis tidak digunakan saat hamil, kecuali jika manfaatnya lebih besar dibandingkan risikonya. Penggunaan obat ini tetap memerlukan konsultasi lebih dahulu dengan dokter.

Peringatan Menyusui

Kandungan dexchlorpheniramine maleat dapat melewati plasenta dan diserap dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter jika Anda akan mengonsumsi obat ini saat sedang menyusui.

Penyakit yang Terkait 

  • Eksim
  • Alergi pernapasan
  • Rinitis Alergi
  • Dermatitis
  • Alergi pada kulit
  • Ruam

Alternatif Obat Lain 

Jika kamu memiliki pertanyaan seputar obat Colergis atau kondisi alergi yang sedang kamu alami, segera konsultasi ke dokter melalui layanan Tanya Dokter. Jangan lupa untuk #JagaSehatmu selalu, ya!

[ANS/NM]

  • ISO Indonesia (2018). ISFI Penerbitan. Colergis
  • Mims (2022). Colergis (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/colergis?type=full)
  • Drugs.com (2022). Dexchlorpheniramine Maleat (https://www.drugs.com/dexchlorpheniramine.html