Obat Alergi

Cortamine

apt. Yasmin Azhar, S.Farm, 28 Feb 2024

Ditinjau Oleh apt. Yasmin Azhar, S.Farm

Cortamine adalah obat dengan komposisi betamethasone dan dexchlorpheniramine maleate yang digunakan untuk mengatasi kondisi alergi dan peradangan. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan sirup.

Cortamine

Cortamine

Golongan

Obat Keras

Kategori obat

Kortikosteroid dan Antiinflamasi

Dikonsumsi ole

Dewasa dan Anak-anak

Bentuk obat

Tablet dan Sirup

Cortamine untuk ibu hamil dan menyusui

Bila ditinjau dari kandungan obatnya Cortamine dapat dikategorikan pada dua kategori.

Betamethasone pada kategori C: Studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

Sementara itu, dexchlorpheniramine maleate kategori B: Studi klinis pada hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

Peringatan Menyusui: Obat dapat tersalur melalui air susu ibu dan salah satu kandungan obat dapat mempengaruhi produksi air susu ibu. Sebaiknya konsultasikan kepada dokter sebelum menggunakan obat selama masa menyusui. 

Pengertian Cortamine

Cortamine adalah Obat yang digunakan sebagai terapi kortikosteroid untuk mengatasi gejala alergi berat yang terjadi pada mata, saluran pernapasan dan kulit. Cortamine adalah obat gabungan antara betametason dan dexchlorpheniramine maleat.

Agen antiinflamasi pada obat ini juga digunakan untuk mengurangi peradangan pada mata dan radang tenggorokan. Cortamine diproduksi oleh PT interbat dalam sediaan tablet dan sirup.

Artikel lainnya: Cara Mengobati Alergi Pada Bayi

Keterangan Obat Cortamine

Cortamine Tablet

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas terapi: Kortikosteroid, antiinflamasi
  • Kandungan Cortamine: Betamethasone 0.25mg dan Dexchlorpheniramine Maleate 2 mg
  • Kemasan: Dus, 5 strip @10 tablet, botol plastik @100 kaplet
  • Produksi: Interbat
  • Harga Cortamine Tablet:Rp 4.479/strip

Cortamine Sirup

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas terapi: Kortikosteroid dan antiinflamasi
  • Kandungan Cortamine: Betamethasone 0.25mg dan Dexchlorpheniramine Maleate 2 mg
  • Kemasan: Dus, 1 botol @60 mL
  • Produksi: Interbat
  • Harga Cortamine Sirup:Rp 70.728/botol

Kegunaan Cortamine

Cortamine bermanfaat untuk mengatasi kondisi alergi pada beberapa kondisi berikut:

Selain itu, Kandungan anti inflamasi di dalam obat juga berperan untuk mengatasi peradangan pada mata.

Dosis dan Aturan Pakai Cortamine

Cortamine tergolong obat bebas yang penggunaannya bila perlu dan tanpa menggunakan resep dokter. Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan obat secara umum:

Tujuan: Kondisi alergi dan peradangan

Bentuk: Cortamine kaplet

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa dan anak usia diatas 12 tahun: 1 tablet diberikan setiap 4 sampai 6 jam per hari. Dosis maksimal 6 tablet dalam sehari.
  • Anak-anak usia 6 - 12 tahun: ½ tablet diberikan setiap 4 sampai 6 jam per hari. Dosis maksimal 3 tablet.
  • Anak-anak usia 2 - 6 tahun: ¼ tablet diberikan setiap 4 sampai 6 jam.

Tujuan: Kondisi alergi dan peradangan

Bentuk: Cortamine sirup

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa dan anak usia diatas 12 tahun: 1 sendok takar diberikan setiap 4 sampai 6 jam per hari. Dosis maksimal 6 sendok takar dalam sehari.
  • Anak-anak usia 6 - 12 tahun: ½ sendok takar diberikan setiap 4 sampai 6 jam per hari. Dosis maksimal 3 sendok takar dalam sehari.
  • Anak-anak usia 2 - 6 tahun: ¼ sendok takar diberikan setiap 4 sampai 6 jam.

Cara Menggunakan

Gunakan Cortamine sesuai dengan petunjuk pemakaian pada kemasan obat, dan penggunaan dalam jangka panjang harus berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter. Berikut adalah aturan pakai obat Cortamine yang perlu Kamu patuhi:

Novagesic Kaplet

  • Cortamine tablet dapat diminum utuh dengan segelas air putih baik digunakan setelah makan.
  • Jangan mengunyah, membelah, menghancurkan obat.

Cortamine Sirup

  • Kocok obat terlebih dahulu sebelum diminum.
  • Minum obat sesuai dengan dosis yang ditentukan dengan sendok takar.

Jangan melebihkan/mengurangi dosis tanpa berkonsultasi kepada dokter untuk menghindari efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat. Segera temui dokter apabila gejala tidak membaik atau mengalami perburukan.

Cara Penyimpanan

  • Simpan obat Cortamine pada suhu dibawah 30 derajat Celcius, di tempat sejuk, kering, dan terhindar dari cahaya matahari langsung.
  • Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
  • Obat Cortamine yang belum dibuka dari kemasan primernya dapat digunakan hingga batas waktu kadaluarsa berakhir.
  • Cortamine tablet yang sudah dibuka dapat digunakan hingga 6 bulan ke depan, dengan waktu kadaluarsa yang tertinggal lebih dari satu tahun.
  • Sementara itu, Cortamine sirup hanya dapat digunakan hingga 6 bulan menurut ketentuan Kementerian Kesehatan. Namun, sebaiknya obat tidak diminum lebih dari 35 hari setelah kemasannya dibuka.

Artikel lainnya: Pengobatan Alami untuk Anak Alergi

Efek Samping

Beberapa efek samping yang dapat terjadi jika ditinjau dari kandungan obat Cortamine, salah satunya betametason akan menyebabkan beberapa kondisi seperti:

Sementara itu, efek samping yang dapat disebabkan oleh Dexchlorpheniramine Maleate sebagai berikut: 

  •  Ruam
  • Mulut kering
  •  Kantuk
  • Biduran
  • Keringat yang berlebih
  • Syok anafilaksis
  • Fotosensitivitas

Overdosis

Penggunaan obat lebih dari dosis yang disarankan tentu akan menimbulkan gejala yang tidak diinginkan hingga overdosis. Bila ditinjau dari salah satu komponen obatnya dexchlorpheniramine maleate beberapa gejala yang akan ditimbulkan seperti:

  • Demam
  • Mulut kering
  • Gemetar
  • Gangguan penglihatan (seperti buram, kabur)
  • Telinga berdenging
  • Sulit tidur
  • Kejang
  • halusinasi

Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas. Atau, segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Obat Cortamine dengan Obat Lain

Obat Cortamine dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti:

  • Peningkatan hipokalemia bila pemakaian bersama obat Cortamine dengan obat golongan diuretik.
  • Sebaiknya hindari penggunaan bersama obat Cortamine dengan obat golongan glikosida jantung karena dapat meningkatkan risiko aritmia atau toksisitas digitalis.
  • Tidak direkomendasikan penggunaan bersama antara obat cortamine dengan obat kumarin karena meningkatkan risiko efek samping obat dan bila tetap digunakan sebaiknya dilakukan penyesuaian dosis.
  • Dapat memperparah tukak lambung bila obat Cortamine digunakan bersama dengan obat NSAID atau alkohol.
  • Jangan menggunakan obat Cortamine bersamaan dengan obat penghambat MAO karena dapat memaksimalkan kerja obat, sehingga akan berpotensi menyebabkan hipotensi berat.

Peringatan dan Perhatian

Sebaiknya berhati-hati dalam mengendarai kendaraan dan mengoperasikan mesin karena obat berpotensi menyebabkan kantuk dan mengganggu koordinasi.

Penggunaan obat dapat menyebabkan gangguan gastrointestinal sebaiknya berhati-hati menggunakan obat terutama pada pasien dengan riwayat gastritis, tukak lambung, dan dispepsia.

Selama menggunakan obat sebaiknya lakukan diet rendah garam karena obat memiliki efek samping yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Selain itu berhati-hati menggunakan obat terutama pada pasien dengan riwayat hipertensi. Berhati-hati menggunakan obat terutama pada pasien hamil, menyusui, anak usia dibawah 2 tahun dan lansia.

Kontraindikasi

Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Cortamine:

  • Pasien yang mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap salah satu kandungan obat Cortamine
  • Infeksi jamur sistemik
  • Bayi baru lahir

Artikel lainnya: 25 Obat Gatal Paling Ampuh di Apotek untuk Anak dan Dewasa

Kategori Kehamilan dan Menyusui

Keamanan obat pada ibu hamil dari obat Cortamine dapat dibedakan berdasarkan kandungannya.

Badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat (FDA) memasukkan betamethasone pada kategori B, ini artinya Studi klinis pada hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

Sementara itu, dexchlorpheniramine maleat kategori C, hal ini dimaksudkan bahwa Studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

Selain itu, kedua kandungan dari obat dapat tersalur melalui air susu ibu dan salah satu kandungannya dapat mempengaruhi produksi air susu ibu. Sebaiknya berhati-hati menggunakan obat selama masa kehamilan dan menyusui.

Penyakit Terkait 

  • Alergi mata
  • Konjungtivitis alergi
  • Rinitis alergi
  • Ruam
  • Urtikaria

Rekomendasi Obat Sejenis Cortamine

Kamu bisa kosultasi dengan dokter menggunakan fitur tanya dokter dan buat janji dokter dengan layanan temu dokter untuk konsultasi yang lebih praktis. Kamu bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat, dengan cara booking di layanan medis & lab di KlikDokter!

Yuk, #JagaSehatmu dengan mengunduh aplikasi KlikDokter di Google Play dan App Store dan gunakan juga KALStore untuk beli suplemen dan vitamin untuk menjaga kesehatan Kamu.