Pengertian
Defemin adalah produk obat dengan bentuk sediaan tablet yang diproduksi oleh Pabrik Pharmasi dan Kimia Dasa Esa Farma. Defemin memiiki kandungan zat aktif Chlorphenamine Maleate yang digunakan untuk pengobatan alergi. Defemin bekerja dengan cara menghambat reseptor histamin H1 di saluran pencernaan dan saluran pernapasan serta pembuluh darah.
Keterangan
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Antihistamin, Antialergi.
- Kandungan: Chlorphenamine Maleate 4 mg,
- Bentuk: Tablet
- Satuan Penjualan: Strip; Botol
- Kemasan: Box, 10 Strip @10 Tablet; Botol Plastik @ 100 Tablet
- Farmasi: Pabrik Pharmasi dan Kimia Dasa Esa Farma
Kegunaan
Defemin diindikasikan sebagai pengobatan untuk kondisi alergi.
Dosis & Cara Penggunaan
Defemin merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Defemin juga harus dikonsultasikan dengan dokter dan apoteker terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.
Kondisi alergi
- Dewasa dan anak usia 12 tahun: 1 tablet diminum 4-6 setiap jam. Maksimal: 6 tablet setiap hari.
- Anak usia 1-2 tahun: 1/4 tablet diminum 2 kali sehari. Maksimal: 1 tablet setiap hari.
- Anak usia 2-5 tahun: 1/4 tablet diminum setiap 4-6 setiap jam. Maksimal: 1.5 tablet setiap hari.
- Anak usia 6-12 tahun: 1/2 tablet diminum setiap 4-6 jam. Maksimal: 3 tablet setiap hari.
- Lansia: Pengurangan dosis mungkin diperlukan. Maksimal: 3 tablet setiap hari.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu ruangan.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Defemin, antara lain:
- Depresi Sistem Saraf Pusat.
- Gangguan jantung (Palpitasi, takikardia).
- Penglihatan kabur.
- Mual, mulut kering, sakit perut, diare.
- Kelelahan.
- Penambahan berat badan.
- Gangguan metabolisme dan nutrisi: Anoreksia.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Defemin pada pasien yang memiliki indikasi:
- Asma akut.
- Glaukoma sudut sempit (tekanan pada bola mata).
- Obstruksi leher kandung kemih.
- Bersamaan atau dalam 14 hari penggunaan Monoamin Oksidase Inhibitor (MAOI).
Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Defemin:
- Dapat meningkatkan efek sedatif hipnotik, ansiolitik, sedatif, analgesik opioid, dan neuroleptik.
- Dapat menghambat metabolisme fenitoin yang dapat menyebabkan toksisitas fenitoin.