Pengertian
Rahistin adalah obat yang mengandung loratadine. Obat ini digunakan untuk mengurangi gejala rhinitis alergi, antara lain bersin, hidung tersumbat, gatal dan mata terasa seperti terbakar.
Selain itu, Rahistin juga dapat menghilangkan gejala urtikaria kronis dan kelainan alergi kulit lainnya.
Kandungan loratadine bekerja dengan menghambat reseptor histamin H1 pada sel efektor.
Keterangan
Berikut adalah keterangan obat Rahistin, dari golongan obat hingga harga
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Antihistamin dan Antialergi
- Kandungan: Loratadine 10 mg
- Bentuk: Tablet
- Satuan Penjualan: Strip
- Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Tablet
- Farmasi: Kimia Farma
- Harga: Rp35.000 - Rp85.000/ Strip
Artikel Lainnya: Bagaimana Penanganan Rhinitis Alergi Pada Anak?
Kegunaan
Rahistin diindikasikan untuk mengurangi gejala rhinitis alergi.
Dosis dan Cara Penggunaan
Rahistin merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter.
- Dewasa dan anak usia ≥ 12 tahun: diminum 1x sehari 1 tablet.
- Anak usia 2-12 tahun dengan berat badan > 30 kg: diminum 1x sehari 1 tablet.
- Anak usia 2-12 tahun dengan berat badan < 30 kg: diminum 1x sehari ½ tablet.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celsius. Hindarkan dari panas, cahaya, dan kelembapan.
Efek Samping
Efek samping yang dapat timbul yaitu:
- Kelelahan
- Pusing
- Sakit kepala
- Mulut kering
- Sakit perut
- Diare
- Radang lambung
- Mual
- Muntah
- Mengantuk
- Gugup
- Tekanan darah rendah
- Jantung berdebar
Artikel Lainnya: Kenali Penyebab Biduran dan Cara Mengatasinya
Overdosis
Gejala overdosis yang dapat ditimbulkan berupa:
- Sakit kepala
- Mengantuk
- Denyut jantung di atas normal
Kontraindikasi
Hindari penggunaan obat ini pada pasien yang hipersensitif terhadap komposisi di dalamnya.
Interaksi Obat
Dapat meningkatkan konsentrasi plasma bila diberikan bersamaan dengan obat-obat berikut:
- Cimetidine
- Ketoconazole
- Erythromycin
- Fluconazole
- Clarithromycin
Artikel Lainnya: Cara Bedakan Rhinitis Alergi dan Pilek Flu
Kategori Kehamilan
Kategori B: Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin. Tetapi, tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Peringatan Menyusui
Loratadine diekskresikan ke dalam ASI. Konsultasikan kepada dokter sebelum mengonsumsi obat ini.