Pengertian
Tiramin adalah obat yang mengandung zat aktif Chlorphenamine maleate, diproduksi oleh Balatif. Tiramin digunakan untuk mengatasi kondisi alergi, seperti gatal-gatal, kulit kemerahan, bersin-bersin, hidur berair. Tiramin bekerja dengan menghambat kerja histamin, yaitu senyawa alami di dalam tubuh yang dapat memicu terjadinya gejala alergi.
Keterangan
- Golongan: Obat Bebas Terbatas
- Kelas Terapi: Antihistamin dan Antialergi
- Kandungan: Chlorphenamine maleate 4 mg
- Bentuk: Tablet
- Satuan Penjualan: Strip
- Kemasan: Box, 20 Catch cover@ 1 Strip @ 10 Tablet
- Farmasi: Balatif.
Kegunaan
Tiramin digunakan untuk mengatasi kondisi alergi.
Dosis & Cara Penggunaan
Aturan penggunaan Tiramin:
Dewasa: 1 tablet diminum setiap 4-6 setiap jam. Maksimal: 6 tablet setiap hari.
Cara Penyimpanan:
Simpan pada suhu di bawah 25°C, lindungi dari cahaya.
Efek Samping
Efek samping Tiramin yang mungkin terjadi antara lain:
- Mual, mulut kering, sakit perut, diare.
- Kelelahan.
- Penambahan berat badan.
- Anoreksia (gangguan makan).
- Arthralgia (nyeri sendi).
- Pusing, sakit kepala, rangsangan.
Kontraindikasi:
Tidak boleh diberikan pada pasien dengan kondisi:
- Asma akut, glaukoma sudut sempit, obstruksi leher kandung kemih
- Hipertrofi prostat simtomatik, ulkus peptikum stenosis.
- Bersamaan atau dalam 14 hari penggunaan MAOI.
Interaksi obat:
- Dapat meningkatkan efek sedatif hipnotik, ansiolitik, sedatif, analgesik opioid, dan neuroleptik.
- Dapat menghambat metabolisme fenitoin yang dapat menyebabkan toksisitas fenitoin.
- Berpotensi Fatal: Peningkatan efek antikolinergik dengan MAOI.
Overdosis:
- Gejala overdosis Chlorphenamine maleate antara lain sedasi, psikosis toksik, apnea, kejang-kejang, reaksi distonik, kolaps kardiovaskular selama aritmia.
- Jika terjadi overdosis, berikan pengobatan simtomatik dan suportif (oleh tenaga medis). Dapat menggunakan arang aktif. Obati kejang dengan diazepam secara intravena. Gunakan hemoperfusi pada kasus yang parah.