Antihemoroid
Golongan |
Obat keras |
Kategori obat |
Obat ambeien |
Dikonsumsi oleh |
Dewasa |
Bentuk obat |
Suppositoria |
Antihemoroid untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori N: Belum dikategorikan. Peringatan Menyusui: Kandungan dalam Antihemoroid dapat terserap ke dalam ASI. Hindari menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter. |
Pengertian
Antihemoroid adalah obat sediaan peluru lunak atau suppositoria, yang digunakan untuk mengatasi gejala dan keluhan wasir.
Obat Antihemoroid mengandung bismuth subgallate yang berfungsi memperbaiki mukosa usus dan hexachlorophene yang bekerja sebagai antibakteri.
Selain itu, ada juga kandungan lignocaine sebagai anestesi atau pereda nyeri, serta zinc oxide untuk mencegah iritasi dan melembapkan.
Kombinasi obat ini diindikasikan mengatasi wasir yang disertai pendarahan, anal prolapse (ada bagian dinding rektum yang keluar dari anus), luka terbuka di dubur, proktitis, serta gatal di dubur.
Tergolong sebagai obat keras, berikut penjelasan seputar Antihemoroid obat apa.
Keterangan
- Golongan: Obat keras
- Kelas terapi: Obat ambeien
- Kandungan: Bismuth subgallate 150 mg, hexachlorophene 2.5 mg, lignocaine 10 mg, zinc oxide 120 mg
- Kemasan: Dus, strip @10 suppositoria
- Farmasi: Kimia Farma
- Harga Antihemoroid Suppositoria: Rp2.785 – 5.779/suppositoria
Artikel lainnya: Menikmati Hidup Bebas Wasir
Kegunaan
Kegunaan Antihemoroid supp adalah membantu mengatasi wasir yang disertai dengan:
- Pendarahan
- Luka terbuka pada dubur
- Anal prolapse
- Proktitis
- Gatal-gatal pada dubur
Dosis dan Aturan Pakai
Penggunaan Antihemoroid harus dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter karena dosisnya dapat berbeda tiap individu.
Aturan penggunaan Antihemoroid menurut indikasi secara umum adalah sebagai berikut.
Tujuan: Membantu mengatasi wasir
Bentuk: Suppositoria
- Dewasa: 1 suppositoria sebanyak 1 – 2 kali sehari.
Cara Menggunakan
- Gunakan Antihemoroid sesuai instruksi dokter. Baca petunjuk pemakaian pada kemasan obat
- Jangan mengurangi/melebihkan dosis tanpa sepengetahuan dokter. Hal ini bisa mengakibatkan obat jadi tidak efektif atau risiko efek samping meningkat
- Jika lupa menggunakan Antihemoroid, segera konsumsi jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat. Abaikan jika jedanya sudah dekat. Jangan menggandakan dosis
- Sebelum menggunakan obat ini pastikan tangan kamu bersih saat pengaplikasian
- Posisikan tubuh dalam keadaan jongkok atau berbaring tengkurap untuk mempermudah pengaplikasian obat
- Selanjutnya, tekan suppositoria masuk ke dalam rektum
- Pertahankan posisi yang sama selama beberapa saat untuk memastikan tidak ada obat yang keluar
- Obat Antihemoroid sebaiknya digunakan saat pagi dan malam hari sebelum tidur
Cara Penyimpanan
Simpan Antihemoroid pada lemari pendingin atau sekitar 2 - 8 derajat Celsius, tapi jangan di dalam freezer.
Hindarkan pula obat dari cahaya matahari langsung, dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping
Setiap orang bisa mengalami efek samping obat yang berbeda-beda, tergantung respons tubuh masing-masing.
Berikut beberapa risiko efek samping Antihemoroid:
- Iritasi
- Gatal
- Rasa terbakar
- Reaksi alergi lainnya
Artikel lainnya: Bisakah Wanita dengan Ambeien Melahirkan Secara Normal?
Overdosis
Penggunaan dosis Antihemoroid supp yang berlebihan akan memperburuk efek samping.
Apabila ditemukan gejala perburukan efek samping atau gejala overdosis lain, seperti:
- Kesulitan bernapas
- Lemah otot
- Mual, muntah
- Keringat dingin
- Tidak sadarkan diri
Segera pergi ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat atau hubungi penyedia layanan gawat darurat.
Penanganan kegawatdaruratan hanya dilakukan oleh tenaga medis profesional.
Kontraindikasi
Sebaiknya hindari penggunaan Antihemoroid apabila kamu memiliki kondisi:
- Hipersensitif pada salah satu kandungan Antihemoroid
- Anak-anak
Interaksi Obat
Hexachlorophene –salah satu kandungan di dalam Antihemoroid–dapat meningkatkan risiko fotosensitivitas (reaksi berlebihan saat terkena cahaya matahari) bila digunakan bersamaan dengan Methoxsalen.
Artikel lainnya: Atasi Wasir dengan Tips Sederhana ini
Peringatan dan Perhatian
- Hindari penggunaan apabila kamu punya alergi terhadap salah satu kandungan dari Antihemoroid
- Informasikan dokter jika kamu sedang mengonsumsi obat lain, baik herbal maupun kimia, untuk mencegah interaksi obat
- Informasikan dokter apabila kamu sedang hamil, menyusui, atau dalam program kehamilan, sebelum menggunakan Antihemoroid
- Hindari penggunaan obat ini pada anak-anak karena belum diketahui keamanannya
Kategori Kehamilan
Obat Antihemoroid belum dikategorikan (kategori N) keamanannya untuk ibu hamil.
Peringatan Kehamilan
Beritahu dokter apabila kamu sedang hamil atau merencanakan kehamilan saat diresepkan Antihemoroid.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Peringatan Menyusui
Kandungan dalam Antihemoroid dapat terserap ke dalam ASI. Apabila kamu sedang menyusui, konsultasikan pada dokter sebelum dikonsumsi.
Penyakit Terkait
Rekomendasi Obat Sejenis
Jangan tunggu sakit. Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter di fitur Tanya Dokter online. Yuk, sama-sama #JagaSehatmu.
[HNS]
- Drugs. Diakses Oktober 2022. Bismuth Subgallate
- Drugs. Diakses Oktober 2022. Hexachlorophene
- Drugs. Diakses Oktober 2022. Lidocaine
- MIMS Indonesia. Diakses Oktober 2022. Antihemoroid
- WebMD. Diakses Oktober 2022. Zinc Oxide