Pengertian
Camoksil adalah obat yang mengandung Amoxicillin yang berfungsi mengobati infeksi yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri. Selain itu, Camoksil merupakan obat golongan antibiotik spektrum luas yang dapat membantu mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram negatif dan gram positif seperti bakteri H. pylori. Camoksil bekerja dengan cara menghambat pembentukan dinding sel bakteri sehingga dapat membunuh bakteri. Obat ini juga bisa dikombinasikan dengan obat lainnya untuk membantu mengatasi gejala penyakit yang timbul.
Keterangan
- Camoksil Kapsul
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Antibiotik Penicilin
- Kandungan: Amoxicillin Trihidrate 250 mg; Amoxicillin Trihidrate 500 mg
- Bentuk: Kapsul
- Satuan Penjualan: Strip
- Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Kapsul
- Farmasi: Lucas Djaja.
- Camoksil Sirup Kering
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Antibiotik Penicilin
- Kandungan: Amoxicillin125 mg/ 5 mL
- Bentuk: Sirup Kering
- Satuan Penjualan: Botol
- Kemasan: Box, 1 Botol @ 60 mL
- Farmasi: Lucas Djaja.
Kegunaan
Camoksil merupakan obat golongan antibiotik spektrum luas sebagai dapat membantu infeksi yang disebabkan oleh oleh bakteri gram negatif dan gram positif.
Dosis & Cara Penggunaan
Camoksil merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter.
Aturan penggunaan Camoksil:
- Dewasa: 250-500 mg tiap 8 jam atau 500-875 mg tiap 12 jam.
- Anak: berat badan < 40 kg: 40-90 mg/kg dalam 2-3 dosis terbagi.
Cara Penyimpanan:
Simpan pada suhu 20-25°C. Sirup kering yang sudah dilarutkan disimpan pada suhu 2-8°C.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin timbul selama penggunaan Camoksil adalah mual, muntah, diare, ruam, perubahan warna gigi, pusing. Bila timbul efek samping dan memburuk, hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter,
Kontraindikasi:
Pasien yang hipersensitif dengan Amoxicillin dan antibiotik golongan Penisilin lainnya.
Interaksi obat:
- Dapat mengurangi kemanjuran kontrasepsi oral.
- Dapat meningkatkan efek antikoagulan.
- Peningkatan risiko alergi dengan Allopurinol.
- Kloramfenikol, makrolida, sulfonamid, dan tetrasiklin dapat mengganggu efek bakterisida Amoxicillin.
Kategori kehamilan:
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Camoksil ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).
Overdosis:
Gejala overdosis Amoxicillin adalah gangguan saluran pencernaan seperti mual, muntah dan diare. Jika terjadi overdosis, berikan pengobatan simtomatik (oleh tenaga medis) dengan memperhatikan keseimbangan air/elektrolit.