Ceptik

Ceptik

Pengertian Ceptik

Ceptik merupakan obat untuk membantu mengobati infeksi bakteri, seperti pneumonia, infeksi atau radang THT (telinga, hidung, tenggorokan), infeksi saluran kemih, infeksi kulit, infeksi sumsum tulang, infeksi darah, infeksi setelah melahirkan, dan gonore tanpa komplikasi. Ceptik mengandung zat aktif cefixime. Obat Ceptik dikenal sebagai antibiotik golongan cephalosporin. Obat ini bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri dengan cara menghambat perkembangan dinding sel bakteri. 

Ceptik digunakan hanya untuk infeksi bakteri, bukan untuk infeksi virus (misalnya, pilek, flu). Hindari penggunaan yang tidak perlu atau berlebihan dari antibiotik karena dapat menurunkan efektivitasnya. Ceptik merupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Ceptik tersedia dalam bentuk kapsul, kaplet, dan sirup kering. Kamu ingin tahu penjelasan obat ini lebih lanjut? Yuk, cek di sini.

Artikel lainnya: Kenali Penyebab dan Faktor Risiko Infeksi Telinga  

Keterangan

1. Ceptik Kapsul

• Golongan : Obat keras
• Kelas terapi : Obat antibiotik
• Kandungan : Cefixime 100 mg
• Kemasan : Dus, 3 strip@10 kapsul
• Produksi : Interbat
• Harga Ceptik Kapsul : Rp 38.987/kapsul

2. Ceptik Kaplet

• Golongan : Obat keras
• Kelas terapi : Obat antibiotik
• Kandungan : Cefixime 100 mg
• Kemasan : Dus, 1 strip@10 kaplet
• Produksi : Interbat
• Harga Ceptik Kaplet : Rp 56.708/kaplet

3. Ceptik Sirup Kering

• Golongan : Obat keras
• Kelas terapi : Obat antibiotik
• Kandungan : Cefixime 100mg/5mL
• Kemasan : Dus, Botol @30 mL
• Produksi : Interbat
• Harga Ceptik Sirup Kering : Rp 161.342 /Botol

Kegunaan Ceptik

Ceptik digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih tanpa komplikasi, infeksi telinga, faringitis, tonsillitis, bronkitis akut, eksaserbasi akut bronkitis kronis, dan gonore tanpa komplikasi.

Dosis dan Aturan Pakai Ceptik

Ceptik merupakan golongan obat keras. Obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.

Tujuan: Mengobati infeksi saluran kemih tanpa komplikasi, infeksi telinga, faringitis, tonsillitis, bronkitis akut, dan eksaserbasi akut bronkitis kronis.

Bentuk : Kapsul, kaplet, dan sirup kering

• Dewasa dan anak dengan berat badan ≥ 30 kg: diberikan dosis 50 - 100 mg, diminum 2 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 200 mg diminum 2 kali sehari untuk infeksi yang lebih parah atau sulit diobati.

Tujuan: Gonore tanpa komplikasi

Bentuk : Kapsul, kaplet, dan sirup kering

• Dewasa : Dosis 400 mg diberikan 1 kali sehari.

Cara Menggunakan Ceptik

• Ikuti anjuran dokter atau bacalah instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan. 
• Ceptik dapat diminum setelah makan dan harus dihabiskan. 
• Ceptik kapsul dan kaplet dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Ceptik kapsul dapat ditelan secara utuh dengan meminum air putih. 
• Ceptik sirup kering dapat diminum dengan melarutkannya menggunakan air putih sebanyak 20 ml, kocok selama sekitar 30 - 60 detik sampai sirup tercampur merata, lalu minum sirup dengan menggunakan sendok takar yang pada kemasan. Penggunaan sirup Ceptik hanya dapat digunakan setelah 7 hari larutkan, jika sudah lewat dari 7 hari dan sirup masih tersisa, jangan meminumnya lagi.
• Dianjurkan mengonsumsi Ceptik secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa meminum obat, segera minum jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, maka abaikan jangan menggandakan dosis.

Artikel lainnya: Minum Air Dingin Saat Radang Tenggorokan, Bolehkah? 

Cara Penyimpanan 

Simpan obat Ceptik pada suhu ruang, di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping Ceptik

Efek samping yang dapat muncul selama mengkonsumsi ceptik adalah:

• Sakit kepala, pusing
• Gangguan pencernaan
• Peningkatan sementara kadar SGOT / SGPT dan alkali fosfatase, syok
• Trombositopenia (kadar trombosit kurang dari normal)
• Pneumonia interstisial
• Defisiensi vitamin K

Overdosis

• Jangan menggunakan obat melebihi dosis yang telah ditentukan.
• Gejala overdosis, seperti ensefalopati yang ditandai dengan kebingungan, gangguan kesadaran, gangguan gerakan, dan kejang.
• Jika seseorang mengalami overdosis segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan pada pasien yang hipersensitif terhadap Cefixime dan obat golongan Sefalosporin lainnya.

Interaksi Obat Ceptik dengan Obat Lain

Interaksi obat yang dapat terjadi antara Ceptik dan obat lain, seperti :

• Meningkatkan waktu protrombin atau meningkatkan risiko terjadinya pendarahan dengan warfarin
• Meningkatkan kadar Ceptik dalam darah dengan nifedipine dan probenesid
• Meningkatkan kadar carbamazepine dalam darah
• Mengganggu kinerja vaksin tifus (typhoid)
• Informasikan pada dokter atau apoteker, jika kamu sedang mengkonsumsi suplemen lain, produk herbal, atau obat lain

Peringatan dan Perhatian

• Informasikan pada dokter jika kamu alergi terhadap Ceptik
• Informasikan pada dokter jika kamu sedang hamil atau menyusui
• Informasikan pada dokter jika kamu memiliki riwayat diabetes, kolitis, gangguan ginjal, dan asma bronkial
• Gunakan obat Ceptik sesuai terapi yang telah ditentukan dokter
• Hati-hati penggunaan pada pasien usia lanjut dan dalam kondisi lemah.
• Segera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah mengkonsumsi Ceptik.

Kategori Kehamilan

Kategori B

Studi pada hewan percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Artikel lainnya: Benarkah Penggunaan AC Bisa Perburuk Bronkiektasis? 

Peringatan Kehamilan

Informasikan pada dokter jika kamu akan menggunakan Ceptik saat hamil atau sedang menjalankan program kehamilan. 

Peringatan Menyusui

Ceptik belum diketahui terserap ke dalam ASI atau tidak, konsultasikan pada dokter sebelum menggunakan Ceptik.

Penyakit Terkait

• Faringitis
• Tonsillitis
• Bronkitis 
• Gonore 
• Infeksi Saluran Kemih

Rekomendasi Obat Sejenis Ceptik

• Cefspan
• Sporetik
• Cefila
• Starcef
• Helixim
• Taxime

Jangan biarkan beragam penyakit menyerang. #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter dan rasakan kemudahan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online. 

[LUF]