Ciprofloxacin
Golongan | Obat keras |
Kategori obat | Antibiotik kuinolon |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak |
Bentuk obat | Kaplet, tablet, dan injeksi |
Ciprofloxacin untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori C: Studi pada hewan menunjukkan adanya efek samping pada janin. Namun, belum ada studi yang terkontrol pada ibu hamil. Peringatan Menyusui: Ciprofloxacin terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. |
Merek Dagang
Kaplet: Wiaflox, Floxifar, Cipromid, Floxigra, Etaflox, Ciprec, Zeniflox, Siflox, Qinox
Tablet: Bernoflox, Bestypro, Baquinor, Ciproxin, Ciflos, Kifarox, Girabloc, Wiaflox, Straquin
Injeksi: Ciproxin, Ciproipha, Baquinor, Infuxacin, Bernoflox, Quinobioti
Pengertian
Ciprofloxacin adalah obat untuk membantu mengobati infeksi bakteri. Kondisi kesehatan yang umumnya diberikan obat Ciprofloxacin adalah infeksi saluran kemih, termasuk prostatitis dan uretritis.
Selain infeksi saluran kemih, obat ini juga digunakan untuk servisitis gonore (peradangan pada serviks atau leher rahim), serta infeksi tulang dan sendi.
Ciprofloxacin sebaiknya ditelan dengan air putih secukupnya demi mencegah kristaluria (terbentuknya kristal di urine). Simak penjelasan lengkap seputar obat Ciprofloxacin di sini.
Keterangan
Ciprofloxacin Kaplet
- Golongan: obat keras
- Kelas terapi: antibiotik
- Kandungan: ciprofloxacin 250 mg; ciprofloxacin 500 mg
- Kemasan: strip @10 kaplet
- Farmasi: Ifars; Zenith, Lloyd Pharma Indonesia, Pharos, Promedrahardjo, Pyridam Farma, Solas Langgeng Sejahtera
- Harga Ciprofloxacin kaplet 250mg: Rp31.250 (HET)
- Harga Ciprofloxacin kaplet 500mg: Rp33.125 (HET)
Ciprofloxacin Tablet
- Golongan: obat keras
- Kelas terapi: antibiotik
- Kandungan: ciprofloxacin 250 mg; ciprofloxacin 500 mg
- Kemasan: strip @10 Tablet
- Farmasi: Hexpharm; Kimia Farma; Novapharin; Bernofarm; Indofarma; Novell; Sanbe; Dexa Medica; Indofarma.
- Harga Ciprofloxacin tablet 250mg: Rp31.250 (HET)
- Harga Ciprofloxacin tablet 500mg: Rp33.125 (HET)
Ciprofloxacin Injeksi
- Golongan: obat keras
- Kelas terapi: antibiotik
- Kandungan: ciprofloxacin 200 mg/100 ml
- Kemasan: dus, 1 vial @100 ml
- Farmasi: Hexpharm; Bernofarm; Novell; Pratapa Nirmala; Ikapharmindo; Natura Laboratoria Prima; Dexa Medica; Phapros; Mahakam Beta Farma; Indofarma
- Harga Ciprofloxacin injeksi: Rp71.250 (HET)
Artikel lainnya: Penyakit Kulit Menular yang Sering Dikeluhkan dan Cara Menghindarinya
Kegunaan
Ciprofloxacin digunakan untuk membantu mengobati infeksi, seperti:
- Infeksi saluran kemih termasuk prostatitis (peradangan kelenjar prostat)
- Uretritis (peradangan uretra)
- Servisitis gonore (peradangan leher rahim)
- Infeksi tulang dan sendi
Dosis dan Aturan Pakai
Ciprofloxacin termasuk dalam golongan obat keras, hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.
Tujuan: infeksi saluran kemih
Bentuk: tablet dan kaplet
- Akut dan tidak terkomplikasi: 250 mg/12 jam, dengan durasi 3 hari
- Ringan/sedang: 250 mg/12 jam dengan durasi 1-2 minggu
- Parah/terkomplikasi: 500 mg/12 jam, dengan durasi 1-2 minggu
Tujuan: prostatitis kronis akibat bakteri
Bentuk: tablet dan kaplet
- Ringan/sedang: 500 mg/12 jam, dengan durasi 4 minggu
Tujuan: infeksi saluran pernapasan bawah
Bentuk: tablet dan kaplet
- Ringan/sedang: 500 mg/12 jam, dengan durasi 1-2 minggu
- Parah/terkomplikasi: 750 mg/12 jam, dengan durasi 1-2 minggu
Tujuan: sinusitis akut
Bentuk: tablet dan kaplet
- Ringan/sedang: 500 mg/12 jam, dengan durasi 10 hari
Tujuan: infeksi kulit
Bentuk: tablet dan kaplet
- Ringan/sedang: 500 mg/12 jam, dengan durasi 1-2 minggu
- Parah/terkomplikasi: 750 mg/12 jam, dengan durasi 1-2 minggu
Tujuan: infeksi tulang dan sendi
Bentuk: Ciprofloxacin Tablet dan Kaplet
- Ringan/sedang: 500 mg/12 jam, dengan durasi 4-6 minggu
- Parah/terkomplikasi: 750 mg/12 jam, dengan durasi 4-6 minggu
Tujuan: infeksi pada sistem pencernaan
Bentuk: tablet dan kaplet
- Terkomplikasi: 500 mg/12 jam, dengan durasi 1-2 minggu
Tujuan: tifus
Bentuk: tablet dan kaplet
- Ringan/sedang: 500 mg/12 jam, dengan durasi 10 hari
Tujuan: infeksi bakteri gonokokus
Bentuk: tablet dan kaplet
- Tanpa komplikasi: 250 mg (hanya diminum sekali)
Tujuan: anthrax
Bentuk: tablet dan kaplet
- Dosis: 500 mg/12 jam, dengan durasi 2 bulan
Tujuan: mengobati infeksi bakteri yang tak terkomplikasi
Bentuk: injeksi
- Dosis pemberian 100 mg. Injeksi akan diberikan 2 kali sehari
Tujuan: mengobati infeksi saluran kencing atas dan bawah
Bentuk: injeksi
- Diberikan dosis 200 mg sebanyak 2 kali sehari
Tujuan: mengatasi sinusitis akut yang tidak terkomplikasi
Bentuk: injeksi
- Diberikan dosis 200 mg sebanyak 2 kali sehari sebagai dosis tunggal. Selanjutnya, dosis akan disesuaikan dengan kondisi pasien
Artikel lainnya: Perbedaan Infeksi Ginjal dan Infeksi Saluran Kemih
Cara Menggunakan
- Gunakan Ciprofloxacin sesuai dengan anjuran dan resep dokter. Hindari menambah atau mengurangi dosis yang direkomendasikan karena berisiko resistensi
- Antibiotik sebaiknya dikonsumsi pada pagi hari, jika dosisnya 1 kali sehari
- Tetapi, jika dosis yang diberikan lebih dari 1 kali sehari, Anda perlu memberi jarak waktu yang cukup dengan dosis berikutnya
- Agar tidak lupa minum obat, sebaiknya konsumsi antibiotik di jam yang sama setiap hari
- Jika Anda lupa satu dosis, segera minum jika jeda dengan waktu minum selanjutnya masih lama. Apabila jeda dengan waktu minum berikutnya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis dalam satu waktu
- Habiskan seluruh dosis obat yang diresepkan dokter meskipun Anda merasa sudah lebih baik. Hal ini penting untuk mencegah resistensi dan infeksi berulang
- Jikalau gejala tak juga membaik usai menghabiskan obat, temui lagi dokter Anda
Cara Penyimpanan
- Ciprofloxacin Injeksi: simpan pada suhu 5-30 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk. Jangan dibekukan
- Ciprofloxacin tablet dan kaplet: simpan pada suhu 20-25 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk
Efek Samping
Efek samping yang bisa saja terjadi dalam penggunaan antibiotik Ciprofloxacin adalah:
- Diare
- Mual-mual
- Sakit kepala
- Leukositopenia (jumlah sel darah putih mengalami penurunan)
- Sakit kepala
- Leukositosis (jumlah sel darah putih mengalami peningkatan)
- Gangguan fungsi hati ringan
Overdosis
Berlebihan mengonsumsi Ciprofloxacin dapat memicu gejala seperti:
- Pusing
- Gemetar
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Kejang
- Halusinasi
- Kebingungan
- Rasa tidak nyaman di perut
- kristaluria (ekskresi kristal yang ditemukan dalam urine)
- hematuria (kencing berdarah)
- Gangguan ginjal dan hati akut
Jika mengalami gejala di atas, segera ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan obat Ciprofloxacin pada pasien dengan kondisi:
- Hipersensitif terhadap Ciprofloxacin atau kuinolon lainnya
- Penggunaan bersamaan dengan tizanidine
Artikel lainnya: Hidung Sering Tersumbat, Waspada Sinusitis Akut!
Interaksi Obat
Berikut beberapa risiko apabila zat tertentu dikonsumsi bersamaan dengan Ciprofloxacin.
- Meningkatkan potensi efek samping yang fatal, seperti efek hipotensi dan sedasi, apabila digunakan bersamaan dengan tizanidine
- Meningkatkan kadar obat clozapine, ropinirole, atau teofilin di dalam darah, bila digunakan bersamaan
- Probenecid dapat meningkatkan kadar ciprofloxacin di dalam darah.
- Meningkatkan efek dari obat-obatan pengencer darah (misalnya warfarin) dan glibenclamide
- Meningkatkan toksisitas dari methotrexate
- Memengaruhi kadar phenytoin dalam darah
- Penyerapan Ciprofloxacin akan berkurang apabila digunakan bersamaan dengan suplemen multivitamin oral dan mineral, seperti zat besi, zinc dan kalsium, serta antasida dengan kandungan zat aluminium, kalsium atau magnesium
Peringatan dan Perhatian
Sebaiknya Anda tidak mengonsumsi obat ini jika memiliki riwayat hipersensitif terhadap kandungan Ciprofloxacin atau antibiotik quinolon lainnya.
Informasikan juga kepada dokter jika Anda memiliki riwayat:
- Diabetes
- Penyakit jantung
- Gangguan ginjal
- Gangguan saraf
- Aneurisma aorta
- Depresi
- Epilepsi
- Penyakit G6PD
- Myasthenia gravis
- Gangguan sendi dan otot lain
Beritahu dokter jika Anda memiliki kondisi berikut:
- Akan mengonsumsi Ciprofloxacin bersama obat lain, baik kimia maupun herbal
- Beritahu dokter jika Anda dalam keadaan hamil dan menyusui
- Informasikan dokter jika Anda berencana untuk melakukan vaksinasi saat menjalani terapi dengan Ciprofloxacin
- Konsumsi Ciprofloxacin bisa menyebabkan pusing, sakit kepala, dan juga mengganggu konsentrasi
- Itu sebabnya, hindari melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan, seperti mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan alat berat selama menggunakan obat ini
Kategori Kehamilan
Ciprofloxacin masuk dalam kategori C. Yang artinya, studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya).
Namun, tidak ada studi terkontrol pada wanita. Atau, studi pada wanita dan hewan tidak tersedia.
Peringatan Kehamilan
Obat diberikan hanya jika manfaat yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.
Peringatan Menyusui
Konsultasikan dengan dokter jika Anda akan mengonsumsi obat ini saat sedang menyusui.
Konsultasi kesehatan yang mudah dan cepat bisa Anda lakukan di sini.
Penyakit Terkait
- Antraks
- Infeksi kulit
- Infeksi saluran Kemih
- Infeksi rahim
- Tifus
Rekomendasi Obat Sejenis
[HNS/NM]
- ISO Indonesia (2018). ISFI Penerbitan. Ciprofloksasin
- ISO Farmakoterapi (2013). ISFI Penerbitan. Ciprofloksasin
- Drugs.com (2021). Ciprofloxacin ( https://www.drugs.com/mtm/ciprofloxacin.html)
- Pionas BPOM (2022). Ciprofloksasin(https://pionas.pom.go.id/monografi/siprofloksasin)