Pengertian
Difloxin adalah obat yang digunakan untuk membantu mengatasi berbagai macam infeksi bakteri, antara lain sinusitis akut, infeksi saluran kemih, infeksi kulit, dan anthrax.
Kandungan dalam Difloxin, yakni levofloxacin, termasuk ke dalam antibiotik fluoroquinolone.
Keterangan
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Antibiotik
- Kandungan: Levofloxacin 500 mg
- Bentuk: Tablet Salut Selaput
- Satuan Penjualan: Box
- Kemasan: Box, 1 Strip @ 10 Tablet
- Farmasi: Otto Pharmaceutical Industries Ltd/ Abbott Indonesia
- Harga: Rp290.000 - Rp450.000/ Box
Artikel Lainnya: Manfaat Probiotik untuk Mengatasi Infeksi Saluran Kemih
Kegunaan
Difloxin digunakan untuk membantu mengobati berbagai macam infeksi bakteri.
Dosis & Cara Penggunaan
Difloxin merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter.
Dosis dewasa: 1 tablet per hari. Dosis biasanya akan disesuaikan dengan tingkat keparahan penyakit.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celsius.
Artikel Lainnya: Kapan Konsumsi Antibiotik Benar-Benar Dibutuhkan?
Efek Samping
Efek samping yang dapat terjadi selama penggunaan Difloxin, yakni:
Kontraindikasi
Hindari pemberian pada orang yang hipersensitif pada levofloxacin.
Interaksi Obat
Penggunaan Difloxin dengan obat-obatan berikut dapat memicu interaksi:
- Jika digunakan bersamaan obat antidiabetes dapat memengaruhi kadar gula dalam darah.
- Dapat meningkatkan risiko kejang bisa digunakan bersama obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS).
Artikel Lainnya: Kenali Ciri-ciri Kulit Kena Antraks
Kategori Kehamilan
Kategori C: Studi pada binatang telah menunjukkan bahwa obat berefek buruk pada janin. Tidak ada studi terkontrol pada wanita.
Perhatian Menyusui
Obat terserap ke dalam ASI. Ibu menyusui tidak dianjurkan untuk menyusui bayinya selama mengonsumsi obat ini dan untuk dua hari tambahan setelah dosis terakhir diberikan.