Pengertian Merofen
Merofen adalah antibiotik yang mengandung zat aktif meropenem. Antibiotik ini digunakan untuk menangani berbagai kondisi yang diderita akibat adanya infeksi bakteri.
Obat ini bekerja dengan cara mencegah pertumbuhan bakteri dan membunuh penyebab infeksi melalui pengikatan dengan beberapa protein pengikat penisilin (PBP).
Artikel Lainnya: Kenali Pneumonia dan Cara Mencegahnya
Keterangan Merofen
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Antibiotik
- Kandungan: Meropenem 500 mg; Meropenem 1000 mg
- Bentuk: Serbuk Injeksi
- Satuan Penjualan: Vial
- Kemasan: Box, 1 Vial @ 500 mg; Box, 1 Vial @ 1000 mg
- Farmasi: Dankos Farma.
- Harga Merofen: Rp. 250.000 - Rp. 550.000/ Box
Kegunaan Merofen
Merofen digunakan untuk mengobati Pneumonia (infeksi paru-paru), infeksi saluran kemih, infeksi intra-abdomen, infeksi ginekologi (infeksi alat kelamin pada wanita), infeksi kulit dan struktur kulit, meningitis, septikemia.
Dosis dan Aturan Pakai Merofen
Merofen termasuk dalam golongan Obat Keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan Anjuran dan Resep Dokter.
- Infeksi yang rentan: di berikan dosis 0,5-1 g setiap 8 jam melalui injeksi intravena (pembuluh darah) selama sekitar 3-5 menit atau diinfuskan selama sekitar 15-30 menit.
- Meningitis; Cystic fibrosis: di berikan dosis 2 g setiap 8 jam diinfuskan selama sekitar 15-30 menit.
- Infeksi kulit dan struktur kulit: di berikan dosis 500 mg setiap 8 jam melalui injeksi intravena (pembuluh darah) selama kurang lebih 3-5 menit atau diinfuskan selama kurang lebih 15-30 menit.
- Infeksi intra-abdominal Sebagai meropenem trihydrate: di berikan dosis 1 g setiap 8 jam setiap kali melalui infus selama kurang lebih 15-30 menit atau melalui injeksi selama kurang lebih 5 menit.
Cara Penyimpanan
- Merofen Serbuk Injeksi: Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius.
- Merofen yang sudah dilarutkan: Simpan hingga 3 jam pada suhu 25 derajat Celcius atau hingga 12 jam pada suhu antara 2-8 derajat Celcius. Jangan dibekukan.
Artikel Lainnya: Makanan dan Minuman Pantangan Saat Alami Infeksi Saluran Kemih
Efek Samping Merofen
Efek samping penggunaan Merofen yang mungkin terjadi adalah:
- Gangguan pernapasan dan darah
- Nyeri dan bengkak
- Diare, sembelit, sakit perut, mual atau muntah
- Sakit kepala
- Peningkatan konsentrasi serum dari bilirubin transaminase.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Merofen pada pasien yang memiliki indikasi alergi.
Interaksi Merofen dengan Obat Lainnya
Hindari penggunaan Merofen bersamaan dengan obat-obat berikut:
- Probenesid
- Asam valproik plasma
- Antikoagulan warfarin
Artikel Lainnya: 5 Jenis Infeksi Kulit Karena Bakteri dan Penanganannya
Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Merofen ke dalam
Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).
Perhatian Menyusui
Merofen terserap kedalam ASI. Manfaat perkembangan dan kesehatan dari menyusui harus dipertimbangkan bersama dengan kebutuhan klinis ibu untuk terapi dan potensi efek samping pada anak yang disusui dari terapi atau dari kondisi ibu yang mendasarinya.