Pengertian
Metpenem adalah obat yang memiliki kandungan berupa meropenem. Obat ini dapat mengatasi infeksi yang rentan, meningitis, cystic fibrosis, infeksi kulit dan struktur kulit, serta infeksi perut.
Mekanisme kerja meropenem, yakni dengan membasmi bakteri atau mencegah pertumbuhan mereka.
Keterangan
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Antibiotik Beta-Laktam
- Bentuk: Injeksi
- Kandungan: Meropenem 1 g
- Satuan Penjualan: Vial
- Kemasan: Dus, 1 Vial @ 1 g
- Farmasi: Mahakam Beta Farma
- Harga: -
Artikel Lainnya: Kenali Cystic Fibrosis, Penyakit Perusak Paru-paru
Kegunaan
Metpenem digunakan untuk menangani infeksi yang rentan, meningitis, cystic fibrosis, infeksi kulit dan struktur kulit, serta infeksi perut.
Dosis & Cara Penggunaan
Metpenem merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter.
-
Infeksi perut
- Dewasa: 1 g setiap 8 jam.
- Anak usia ≥ 3 bulan dengan BB ≤ 50 kg: 10-20 mg/kg setiap 8 jam. Maksimal: 1.000 mg setiap 8 jam.
-
Infeksi kulit dan struktur kulit
- Dewasa: 500 mg setiap 8 jam.
- Anak usia ≥ 3 bulan dengan BB ≤ 50 kg: 10 mg/kgBB setiap 8 jam. Maksimal: 500 mg.
-
Cystic fibrosis, meningitis
- Dewasa: 2 g setiap 8 jam.
- Anak usia ≥ 3 bulan dengan BB ≤ 50 kg: 40 mg/kgBB setiap 8 jam. Maksimal: 2 g.
-
Infeksi yang rentan
- Dewasa: 0,5-1 g setiap 8 jam.
- Anak usia ≥ 3 bulan dengan BB ≤ 50 kg: 10 atau 20 mg/kgBB setiap 8 jam.
Cara Penyimpanan
Metpenem serbuk injeksi: Simpan pada suhu antara 20-25 °C
Metpenem yang sudah dilarutkan: Simpan hingga 3 jam pada suhu 25 °C, atau hingga 12 jam pada suhu antara 2-8 °C.
Artikel Lainnya: Ini yang Terjadi pada Tubuh Pasca Meningitis
Efek Samping
Efek samping yang bisa muncul selama penggunaan Metpenem adalah:
- Muntah
- Mual
- Diare
- Sembelit
- Nyeri di tempat injeksi
- Ruam kulit
- Tromboflebitis
- Sakit kepala
- Anemia hemolitik
- Pruritus
- Glositis
- Apnea
- Syok
Kontraindikasi
Jangan memberikan obat ini pada pasien dengan kondisi:
- Hipersensitif terhadap zat meropenem
- Riwayat reaksi anafilaksis terhadap beta-laktam
Artikel Lainnya: Benarkah Berendam di Air dengan Pemutih Bisa Mengatasi Infeksi Kulit?
Interaksi Obat
Penggunaan Metpenem dengan obat-obat ini dapat mengakibatkan interaksi:
- Menaikkan konsentrasi plasma dengan probenesid
- Mengurangi kadar valproic acid dalam plasma sehingga meningkatkan risiko kejang
Kategori Kehamilan
Kategori B: Studi yang dilakukan pada reproduksi binatang tidak menunjukkan risiko terhadap janin. Namun, belum ada studi yang adekuat pada wanita hamil.
Peringatan Menyusui
Metpenem terserap ke dalam ASI. Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum penggunaan obat.