Pengertian
Novagyl adalah obat yang mengandung Metronidazole, diproduksi oleh Novapharin. Novagyl digunakan untuk pengobatan vaginosis bakteri (penyakit vagina yang disebabkan oleh banyaknya bakteri), gingivitis ulseratif nekrotikansi akut (salah satu komplikasi infeksi gusi yang paling awal), infeksi gigi akut, amoebiasis (infeksi usus besar dan terkadang infeksi hati), trikomoniasis (penyakit menular seksual yang disebabkan oleh serangan protozoa parasit Trichomonas vaginalis), giardiasis (infeksi umum pada usus yang disebabkan oleh Giardia lamblia), infeksi bakteri anaerob, profilaksis (pencegahan) infeksi bakteri anaerob pasca operasi, pemberantasan H. pylori terkait dengan penyakit ulkus peptikum, bisul kaki dan luka tekan dan penyakit protozoa lainnya.
Keterangan
- Novagyl Tablet
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Antibiotik Lain
- Kandungan: Metronidazole 500 mg
- Bentuk: Tablet
- Satuan Penjualan: Strip
- Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Tablet
- Farmasi: Novapharin
- Novagyl Suspensi
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Antibiotik Lain
- Kandungan: Metronidazole 125 mg / 5 mL
- Bentuk: Suspensi
- Satuan Penjualan: Botol
- Kemasan: Botol @ 60 mL
- Farmasi: Novapharin.
Kegunaan
Novagyl digunakan untuk mengobati infeksi karena bakteri.
Dosis & Cara Penggunaan
Novagyl merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Novagyl juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan.
Aturan penggunaan Novagyl:
- Gingivitis Ulseratif Nekrotikansi Akut
3 x sehari 200 mg selama 3 hari. - Infeksi Gigi Akut
3 x sehari 200 mg selama 3-7 hari. - Infeksi Bakteri Anaerob
Dosis awal: 800 mg kemudian 400 mg setiap 8 jam selama 7 hari. Maksimal: 4 g / hari. - Profilaksis Infeksi Bakteri Anaerob Pasca Operasi
400 mg setiap 8 jam diberikan 24 jam sebelum operasi. - Amoebiasis
3 x sehari 800 mg tselama 5 hari (infeksi usus); 5-10 hari (infeksi ekstra usus). Maksimal: 2,4 g / hari. - Trikomoniasis
2 g sebagai dosis tunggal, 3 x sehari 200 mg selama 7 hari atau 3 x seahri 400 mg selama 5-7 hari. - Giardiasis
2 g / hari selama 3 hari, 3 x sehari 400 mg selama 5 hari atau 3 x sehari 500 mg selama 7-10 hari. - Vaginosis Bakteri
2 g sebagai dosis tunggal atau 3 x sehari 400 mg selama 5-7 hari. - Pemberantasan H. pylori Terkait dengan Penyakit Ulkus Peptikum
400 mg dengan kombinasi antibakteri lain dan PPI atau 400 mg, jika diberikan dengan omeprazole dan amoksisilin. - Bisul Kaki dan Luka Tekan
400 mg sehari selama 7 hari.
Cara Penyimpanan:
Simpan pada suhu antara 15-25°C. Lindungi dari cahaya.
Efek Samping
Efek Samping yang mungkin terjadi adalah ataksia (gangguan gerakan tubuh akibat masalah pada otak), sakit kepala, kantuk, susah tidur, halusinasi, perubahan suasana hati atau keadaan mental (misalnya depresi atau kebingungan); ketidaknyamanan uretra, penggelapan urine; ruam, urtikaria (biduran), pruritus (gatal); peningkatan nilai-nilai enzim hati, hepatitis kolestatik, penyakit kuning, pankreatitis, tromboflebitis (IV). Gangguan saluran pencernaan (misalnya mual, anoreksia (gangguan makan), muntah, diare, ketidaknyamanan perut, sembelit); lidah berbulu, glositis (infeksi lidah), stomatitis (luka pada mulut dan gusi); kelemahan, pusing,
Kontraindikasi:
Hipersensitif terhadap metronidazol dan nitroimidazol lainnya.
Interaksi obat:
- Dapat meningkatkan kadar serum ciclosporin.
- Dapat meningkatkan kadar busulfan dalam plasma yang mengakibatkan toksisitas busulfan yang parah.
- Meningkatkan metabolisme dengan fenobarbital dan fenitoin yang mengakibatkan penurunan konsentrasi serum.
- Penggunaan bersamaan dengan disulfiram dapat menghasilkan reaksi psikotik.
- Dapat mempotensiasi efek antikoagulan oral.
- Dapat meningkatkan risiko toksisitas litium.
- Dapat mengurangi clearance ginjal yang mengakibatkan peningkatan toksisitas 5-fluorouracil.
Kategori kehamilan:
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Novagyl ke dalam Kategori B:
Studi pada sistem reproduksi binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi studi terkontrol terhadap wanita hamil belum pernah dilakukan. Atau studi terhadap reproduksi binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping obat (selain penurunan fertilitas) yang tidak diperlihatkan pada studi terkontrol pada wanita hamil trimester I (dan tidak ada bukti mengenai risiko pada trimester berikutnya).
Overdosis:
- Pemberian Novagyl yang melebihi dosis yang dianjurkan akan menimbulkan gejala, seperti mual, muntah, ataksia, dan sedikit disorientasi.
- Jika terjadi overdosis, segera lakukan pengobatan simtomatik dan suportif (Dibantu oleh tenaga medis profesional).