Pengertian
Nubac adalah antibiotik yang diproduksi oleh Mahakam. Nubac mengandung kombinasi obat dari Cefoperazone dan Sulbactam yang biasa digunakan pada pengobatan berbagai jenis infeksi bakterial. Nubac tergolong dalam kelas antibiotik Sefalosporin yang bekerja sebagai penghambat sintesis dinding sel bakteri dengan cara membelah dan kemudian mengikat sel tersebut pada satu atau lebih protein pengikat penisilin (PBP), sehingga dapat menyebabkan kematian sel bakteri.
Keterangan
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Antibiotik Sefalosporin
- Kandungan: Cefoperazone 500 mg, sulbactam 500 mg
- Bentuk: Serbuk Injeksi
- Satuan Penjualan: Vial
- Kemasan: Box, 1 Vial @ 1 Gram + 1 Ampul pelarut @ 5 ml
- Farmasi: Mahakam.
Kegunaan
Nubac digunakan untuk mengobati infeksi saluran napas atas dan bawah, infeksi saluran kemih, infeksi intra abdominal, kulit dan jaringan lunak.
Dosis & Cara Penggunaan
Nubac merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras, sehingga pada setiap penggunaan harus dengan resep dokter dan dilakukan oleh tenaga medis profesional.
- Dewasa: 2-4 gram dalam 2 dosis terbagi, diberikan tiap 12 jam, pada infeksi berat atau refrakter dapat ditingkatkan hingga 8 gram perhari.
- Anak 40-80 mg/kg/hr dalam dosis terbagi, diberikan tiap 6-12 jam, pada infeksi berat atau refrakter dapat ditingkatkan hingga 160 mg.
Cara Penyimpanan:
Simpan pada suhu di bawah 25°C.
Efek Samping
Efek Samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Nubac, antara lain:
1. Diare
2. Mual, muntah
3. Urtikaria atau biduran
4. Demam akibat obat.
Kontraindikasi:
Hipersensitif terhadap penisilin, sulbaktam dan sefalosporin.
Interaksi obat:
- Dengan aminoglikosida, pemberian bersamaan dapat meningkatkan risiko nefrotoksisitas.
- Dengan heparin warfarin: Penggunaan bersamaan dapat menyebabkan hipoprothrombinemia dan atau waktu perdarahan yang lama.