Pengertian
Rexavin adalah sediaan obat dalam bentuk kaplet yang diproduksi oleh Ifars Indonesia. Rexavin digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada kulit, kulit kepala dan kuku (tinea corporis, pedis, cruris, barbae, capitis) yang tidak responsif terhadap terapi topikal. Setiap kaplet Rexavin mengandung Griseofulvin yang bekerja menghambat pembelahan sel jamur dengan mengganggu struktur gelendong mitosis sel, sehingga mengikat keratin manusia, membuatnya tahan terhadap infeksi jamur, juga dapat mengganggu produksi asam deoksiribonukleat (DNA) jamur.
Keterangan
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Antijamur
- Kandungan: Griseofulvin 125 mg ; Griseofulvin 500 mg
- Bentuk: Kaplet
- Satuan Penjualan: Strip
- Kemasan: Dus, 10 Strip @ 10 Kaplet
- Farmasi: Ifars Indonesia
- Harga Rexavin 125 mg: Rp6.500 - Rp15.000/ Strip
- Harga Rexavin 500 mg: Rp25.000 - Rp40.000/ Strip
Kegunaan
Rexavin digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada kulit, kulit kepala dan kuku (tinea corporis, pedis, cruris, barbae, capitis) yang tidak responsif terhadap terapi topikal.
Dosis & Cara Penggunaan
Rexavin merupakan Golongan Obat Keras, sehingga penggunaanya harus sesuai dengan Resep Dokter.
- Dewasa: dosis 500 mg diberikan setiap hari dalam dosis tunggal atau terbagi.
- Infeksi yang lebih parah: dosis 750-1.000 mg diberikan setiap hari dalam dosis terbagi.
- Anak: dosis 10 mg / kg berat badan dalam dosis tunggal atau terbagi.
- Lama pengobatan
- Tinea capitis (infeksi kulit kepala dan rambut): 4-6 minggu
- Tinea corporis (infeksi kulit): 2-4 minggu.
- Tinea pedis (kutu air): 4-8 minggu.
- Tinea unguium (infeksi kuku): Setidaknya untuk 4 bulan (kuku jari) atau 6 bulan (kuku jari kaki).
- Harus dikonsumsi bersamaan dengan makanan, minum segera setelah makan.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius.
Efek Samping
Efek samping yang timbul yaitu:
- Ruam kulit, gatal
- Mulut kering
- Sensasi tekanan ulu hati
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Pusing
- Insomnia
- Kebingungan mental
Kontraindikasi
Tidak dapat digunakan pada pasien dengan kondisi:
- Memiliki riwayat porfiria
- Kerusakan sel hati
- Lupus erythematosus
- Kehamilan
Interaksi Obat
Dapat berinteraksi dengan obat-obat berikut:
- Warfarin
- Barbiturates
Kategori Kehamilan
FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan Rexavin dalam kategori X dengan penjelasan sebagai berikut:
Penelitian pada hewan atau manusia telah menunjukkan kelainan janin atau ada bukti risiko janin berdasarkan pengalaman manusia atau keduanya, dan risiko penggunaan obat pada wanita hamil jelas melebihi manfaat yang mungkin ada. Obat ini dikontraindikasikan pada wanita yang sedang atau mungkin hamil.
Perhatian Menyusui
Ekskresi dalam ASI tidak diketahui; hindari penggunaan Griseofulvin pada ibu menyusui karena dapat menimbulkan resiko tumorigenisitas.