Simfix

Pengertian

Simfix adalah obat yang mengandung Cefixime Trihydrate dan diproduksi oleh Simex Pharmaceutical. Simfix digunakan untuk mengobati infeksi rentan yang disebabkan oleh bakteri. Penggunaan Simfix yang tidak tepat dosis dapat menyebabkan resistensi (kebal) terhadap bakteri dan menurunkan efektifitas kerja obat ini.

Simfix bekerja dengan cara berikatan dengan 1 atau lebih protein pengikat penisilin (PBP) yang menghambat langkah transpeptidasi akhir sintesis peptidoglikan di dinding sel bakteri, sehingga menghambat biosintesis dan menahan rakitan dinding sel yang mengakibatkan kematian sel bakteri.

Keterangan

1. Simfix Kapsul
   
   • Golongan: Obat Keras.
   • Kelas Terapi: Antibiotik Sefalosporin.
   • Kandungan: Cefixime trihydrate 100 mg; Cefixime trihydrate 200 mg.
   • Bentuk: Kapsul.
   • Satuan Penjualan: Strip.
   • Kemasan: Strip @10 Kapsul.
   • Farmasi: Lapi/ Simex Pharmaceutical.
   • Harga: Rp240.000 - Rp400.000/ Strip
2. Simfix Sirup Kering
   
   • Golongan: Obat Keras.
   • Kelas Terapi: Antibiotik Sefalosporin.
   • Kandungan: Cefixime trihydrate 100 mg/ 5 ml
   • Bentuk: Sirup Kering.
   • Satuan Penjualan: Botol.
   • Kemasan: Botol @ 60 ml.
   • Farmasi: Lapi/ Simex Pharmaceutical.
   • Harga: -

Kegunaan

Simfix digunakan untuk mengobati infeksi rentan yang di sebabkan oleh bakteri, seperti:

• Infeksi saluran kemih tanpa komplikasi
• Otitis media (infeksi pada telinga bagian tengah)
• Faringitis dan tonsilitis
• Bronkitis akut dan eksaserbasi akut bronkitis kronis
• Demam tifoid pada anak dengan multiresistensi terhadap pengobatan rejimen standar
• Gonore tanpa komplikasi

Dosis & Cara Penggunaan

Simfix termasuk dalam Golongan Obat Keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan Anjuran dan Resep Dokter:

• Dewasa dan anak dengan berat badan ≥ 30 kg: dosis 50-100 mg diberikan 2 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 200 mg diberikan 2 kali sehari pada infeksi yang lebih parah.
• Demam tifoid pada anak: dosis 10-15 mg/kg berat badan/hari selama 2 minggu.
• Gonore uretra/serviks: dosis 400 mg diberikan 1 kali sehari.
• Pada penderita gangguan ginjal:
  • CrCl 21-60 mL/menit atau menjalani hemodialisis: diberikan 75% dari dosis standar.
  • CrCl < 20 mL/menit atau dialisis peritoneal rawat jalan berkelanjutan: diberikan 50% dari dosis standar.

Cara Penyimpanan

• Simfix kapsul dan sirup kering: Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius.
• Simfix sirup kering yang dilarutkan: Simpan pada suhu antara 2-8 derajat Celcius, stabil hingga 14 hari. Jangan dibekukan.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Simfix yang mungkin terjadi adalah:

• Syok
• Hipersensitif
• Granulositopenia (sumsum tulang gagal membentuk granulosit) atau eosinofilia (eosinofil dalam darah lebih tinggi dari batas normal)
• Peningkatan SGOT, SGPT, alkaline phosphatase
• Gangguan ginjal
• Gangguan saluran pencernaan
• Gangguan pernapasan
• Stomatitis (peradangan yang terjadi pada mukosa mulut)
• Kandidiasis (infeksi jamur)
• Kekurangan vitamin K

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Simfix pada pasien yang hipersensitif atau reaksi alergi terhadap cefixime dan sefalosporin lainnya.

Interaksi Obat 
Berikut adalah beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan Simfix:

• Probenecid
• Anticoagulan
• Carbamazepine
• Salicylate

Kategori Kehamilan 
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Simfix ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).

Perhatian Menyusui
Tidak ada data yang tersedia tentang keberadaan obat dalam ASI, efek pada bayi yang disusui, atau pada produksi ASI. Konsultasikan pada dokter sebelum menggunakan obat ini.