Pengertian
Sitro adalah obat yang diproduksi oleh Interbat. Sitro mengandung Roxithromycin yang digunakan untuk membantu mengobati infeksi bakteri yang rentan.
Sitro merupakan antibiotik golongan makrolidum yang bekerja sebagai bakteriostatik (menghambat pertumbuhan bakteri) dengan mengganggu sistesis protein bakteri, sehingga pertumbuhan bakteri akan terhambat.
Keterangan
- Sitro Tablet
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Antibiotik Makrolida
- Kandungan: Roxithromycin 150 mg
- Bentuk: Tablet Salut Selaput
- Satuan Penjualan: Blister
- Kemasan: Blister @ 10 Tablet Salut Selaput
- Farmasi: Interbat
- Harga: Rp50.000 - Rp105.000/ Strip
- Sutro Kaplet
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Antibiotik Makrolida
- Kandungan: Roxithromycin 300 mg
- Bentuk: Kaplet Salut Selaput
- Satuan Penjualan: Strip
- Kemasan: Strip @ 4 Kaplet Salut Selaput
- Farmasi: Interbat
- Harga: Rp50.000 - Rp80.000/ Strip
Kegunaan
Sitro digunakan untuk membantu mengobati infeksi bakteri yang rentan.
Dosis & Cara Penggunaan
Sitro termasuk dalam golongan Obat Keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan Anjuran dan Resep Dokter:
- Dewasa: 150 mg diminum 2 kali sehari atau 300 mg diminum sekali sehari selama 5-10 hari.
- Anak dengan berat badan ≥40 kg: 150 mg, diminum 2 kali sehari selama 5-10 hari.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 25 derajat Celcius.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Sitro, antara lain:
- Mual, muntah
- Nyeri ulu hati
- Diare, perut kembung
- Gangguan rasa dan / atau bau, malaise.
- Peningkatan transaminase serum / kadar alkali fosfatase
- Anoreksia (gangguan makan)
- Parestesia (kesemutan)
- Vertigo, pusing, sakit kepala
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Sitro pada pasien dengan kondisi:
- Hipersensitif terhadap kandungan dalam produk
- Gangguan hati berat
- Hindari penggunaan bersamaan dengan alkaloid ergot vasokonstriktif dan obat-obatan yang menunda peristaltik
Interaksi Obat
- Peningkatan risiko efek samping kardiovaskular (misalnya: Perpanjangan QT, Torsades de pointes, aritmia ventrikel) jika diberikan bersamaan dengan agen antiaritmia Kelas IA dan Kelas III, terfenadine, astemizole, cisapride, dan pimozide.
- Dapat meningkatkan penyerapan digoxin dan glikosida jantung lainnya.
- Peningkatan level INR jika diberikan bersamaan dengan antikoagulan (misalnya: Warfarin).
- Dapat meningkatkan konsentrasi teofilin, disopiramida, dan siklosporin dalam plasma.
- Dapat meningkatkan dan memperpanjang efek midazolam.
Kategori Kehamilan
Hanya boleh digunakan pada wanita hamil atas rekomendasi/ saran dokter Anda.
Perhatian Menyusui
Roxithromycin tidak diketahui berbahaya pada wanita menyusui. Oleh karena itu dapat digunakan pada ibu menyusui atas rekomendasi dokter Anda.