Solathim
Golongan | Obat keras |
Kategori obat | Antibiotik golongan kloramfenikol |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak |
Bentuk obat | Kapsul dan suspensi |
Solathim untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori N: Belum dikategorikan. Informasikan dokter jika Anda akan mengonsumsi Solathim saat sedang hamil. Peringatan Menyusui: Thiamphenicol dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. |
Pengertian
Solathim adalah sediaan obat dalam bentuk kapsul dan suspensi yang diproduksi oleh Solas Langgeng Sejahtera Indonesia.
Obat ini digunakan untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella dan H. influenzae.
Solathim juga sering digunakan pada kondisi infeksi meningokokus, rickettsia, bakteremia, dan meningitis yang disebabkan bakteri gram negatif.
Obat tersebut mengandung zat aktif thiamphenicol yang memiliki spektrum aktivitas luas, yang artinya dapat membunuh berbagai macam jenis spesies bakteri.
Thiamphenicol sendiri bekerja dengan cara menghambat sintesis protein bakteri yang rentan, sehingga menghambat pertumbuhan sel.
Keterangan
1. Solathim Kapsul
- Golongan: obat keras
- Kelas terapi: antibiotik kloramfenikol
- Kandungan: thiamphenicol 500 mg
- Kemasan: dus, 10 strip @10 kapsul
- Farmasi: Solas Langgeng Sejahtera Indonesia
- Harga Solathim kapsul: Rp12.000 - 20.000/strip
2. Solathim Suspensi
- Golongan: obat keras
- Kelas terapi: antibiotik kloramfenikol
- Kandungan: thiamphenicol 125 mg/5ml
- Kemasan: dus, botol @60 ml
- Farmasi: Solas Langgeng Sejahtera Indonesia
- Harga Solathim suspensi: Rp10.000 - 25.000/botol
Artikel lainnya: Cara Tepat Mencegah Penyakit Meningitis
Kegunaan
Obat Solathim digunakan untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella dan penyakit yang disebabkan oleh bakteri gram negatif.
Dosis dan Aturan Pakai
Solathim merupakan golongan obat keras, sehingga penggunaanya harus sesuai dengan resep dokter.
Tujuan: mengatasi infeksi Salmonella dan infeksi akibat bakteri gram negatif
Bentuk: kapsul dan suspensi
- Dewasa, anak, dan bayi usia>2 minggu: diberikan dosis 50 mg/kg berat badan/hari dalam 3-4 dosis terbagi.
- Bayi 2 minggu ke bawah dan bayi prematur: 25 mg/kg BB/hari dikonsumsi dalam 4 dosis terbagi.
Cara Menggunakan
- Gunakan obat sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebihkan/mengurangi dosis obat yang diberikan tanpa berkonsultasi dengan dokter
- Obat yang bersifat antibiotik harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini
- Jangan menghentikan penggunaan Solathim secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter untuk mencegah terjadinya resistensi obat di kemudian hari
- Untuk menghindari lupa minum obat, sebaiknya antibiotik dikonsumsi di jam yang sama setiap harinya. Jika lupa satu dosis, segera minum jika jeda dengan waktu minum selanjutnya masih lama.
Jika jeda dengan waktu minum berikutnya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan
Artikel lainnya: Bahaya Keracunan Salmonella pada Anak dan Cara Mengatasinya
Cara Penyimpanan
Simpan obat ini pada suhu 20-25 derajat Celsius.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Solathim, antara lain:
- Kelainan darah
- Reaksi alergi berat
- Gatal biduran
- Gangguan saluran cerna
- Sindrom Gray
Kontraindikasi
Tidak boleh digunakan oleh pasien dengan kondisi:
- Alergi terhadap kandungan Solathim
- Riwayat disfungsi hati dan ginjal yang parah
Interaksi Obat
Waspada, Solathim dapat berinteraksi dengan obat-obat berikut:
- Dicoumarol
- Fenitoin
- Tolbutamid
- Fenobarbital
Peringatan dan Perhatian
- Hindari mengonsumsi obat ini jika Anda memiliki riwayat gangguan sumsum tulang atau kelainan darah
- Informasikan dokter jika Anda memiliki riwayat infeksi parah, defisiensi G6PD, gangguan ginjal, atau penyakit hati
- Hindari penggunaan obat pada bayi yang baru lahir (usia di bawah 2 minggu) dan bayi prematur karena berisiko menyebabkan gray baby syndrome
- Informasikan dokter jika Anda dalam keadaan hamil, menyusui, atau dalam program kehamilan
Artikel lainnya: Sempat Sembuh, Kenapa Meningitis Bisa Kambuh Lagi?
Kategori Kehamilan
Solathim masuk kategori N atau belum dikategorikan.
Peringatan Kehamilan
Informasikan dokter jika Anda akan mengonsumsi Solathim saat sedang hamil.
Peringatan Menyusui
Thiamphenicol dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. Konsultasi bisa Anda lakukan di layanan Tanya Dokter.
Penyakit Terkait
- Meningitis
Rekomendasi Obat Sejenis
- Mesacol
- Mirakap
- Nilacol
- Phenobiotic
- Phenomed
[HNS/NM]
- Mims (2022). Solathim (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/solathim)
- Mims (2022). Thiamphenicol
- (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/thiamphenicol?mtype=generic)