Pengertian
Trixon merupakan salah satu Sediaan Serbuk Injeksi yang mengandung Ceftriaxone Na, obat ini diproduksi oleh Phapros. Trixon diindikasikan untuk mencegah infeksi yang diakibatkan oleh bakteri.
Trixon atau Ceftriaxone Na termasuk dalam golongan Antibiotik Sefalosforin. Trixon bekerja dengan cara mengambat pembentukan dinding sel bakteri, sehingga menghambat biosintesis dan menahan rakitan dinding sel yang mengakibatkan kematian sel bakteri. Penyalahgunaan Antibiotik harus dihabiskan, tidak tepat dosis dapat menyebabkan resistensi (kebal) terhadap bakteri dan menurunkan efektifitas kerja obat ini. Trixon atau Ceftriaxone Na disuntikan melalui Intravena/Intamuskular/Subkutan (langsung melalui pembuluh darah), maka dari itu penggunaan obat ini Harus Dilakukan Oleh Tenaga Medis Profesional dan Resep Dokter.
Keterangan
- Golongan: Obat Keras.
- Kelas Terapi: Antibiotik.
- Kandungan : Ceftriaxone Na 1 gram
- Bentuk : Serbuk Injeksi.
- Satuan Penjualan: Vial.
- Kemasan: Dus, 1 Vial @ 1 gram.
- Farmasi: Phapros.
Kegunaan
Trixon diindikasikan untuk mencegah infeksi yang rentan diakibatkan oleh bakteri.
Dosis & Cara Penggunaan
Trixon merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembelian nya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Trixon juga harus dikonsultasikan dengan dokter dan apoteker terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaan nya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita. Penggunaan Trixon injeksi harus dibantu oleh tenaga ahli medis.
- Dewasa dan Anak Usia > 12 tahun:
Dosis: 1-2 g 1 x sehari, dosis dapat ditingkatkan menjadi 4 g 1 x sehari pada infeksi berat,
- Anak Usia Dosis: 20-50 mg / kg 1 x sehari, maksimal: 50 mg / kg,
- Bayi Prematur: Tidak > 50 mg / kg.
- Meningitis
Anak dan Bayi: 100 mg / kg setiap hari. Maksimal: 4 g / hari. - Gonore
Dewasa 250 mg secara injeksi intramuskular.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Trixon, yaitu gangguan saluran pencernaan, hematologi (gangguan darah), reaksi kulit, rakit kepala, pusing.
Kontraindikasi:
Hindari penggunaan Trixon pada pasien yang memiliki indikasi:
- Hipersensitif atau alergi berlebih terhadap seftriakson atau sefalosporin lainnya.
- Neonatus ( bayi baru lahir) 3. Neonatus > 41 minggu terkoreksi usia kehamilan dengan ikterus, hipoalbuminaemia, atau asidosis;
- Neonatus hiperbilirubinemia terutama prematur.
- Pengobatan secara bersamaan dengan intravena Ca (termasuk TPN yang mengandung Ca).
Interaksi Obat:
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Trixon Injeksi:
Aktivitas antibakteri aditif jika digunakan bersamaan dengan antibiotik golongan aminoglikosida.
Kategori Kehamilan:
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Trixon ke dalam Kategori B
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).